Liga 1 (Indonesia)

Liga sepak bola di Indonesia

Liga 1 adalah liga sepak bola profesional level tertinggi dalam Sistem liga sepak bola di Indonesia. 18 klub bersaing untuk menjadi juara dengan sistem kompetisi promosi dan degradasi.

Liga 1
Berkas:BRI Liga 1.png
Badan yang mengaturPT. Liga Indonesia Baru
Negara Indonesia
KonfederasiAFC
Dibentuk2008, sebagai Liga Super Indonesia (LSI)
2011, sebagai Liga Prima Indonesia (IPL)
2016, "sebagai Indonesia Soccer Champhionship A (ISC A)"
2017, sebagai Liga 1
Musim perdana2008-2009
Jumlah tim18
Tingkat pada piramida1
Degradasi keLiga 2
Piala internasional
Juara bertahan ligaBali United FC (gelar ke-1)
Klub tersuksesPersipura Jayapura (5 gelar)
Pencetak gol terbanyakCristian Gonzáles
(276 gol)[1]
Televisi penyiar
Situs webligaindonesiabaru.com
2021-2022

PT. Liga Indonesia Baru adalah operator resmi Liga 1 dengan masing-masing 18 klub peserta sebagai pemegang saham utamanya. Liga berlangsung dalam satu tahun (kalender) penuh sejak Maret sampai dengan November. Total 34 pertandingan untuk setiap peserta liga yang dimainkan secara kandang dan tandang (home and away).

Namun, khusus Kompetisi Liga 1 Musim 2021-2022 mengingat kompetisi berjalan masih di tengah pandemi Covid-19, ada beberapa terobosan yang harus dilakukan supaya kompetisi tersebut berjalan dengan aman. Sistem kompetisi tersebut menggunakan sistem gelembung, atau bubble to bubble menjadi pilihan yaitu dimana setiap kontestan liga 1 berkumpul terpusat di pulau jawa dan semua tim liga 1 tidak ada yang bermain di kandangnya sendiri, sistem kompetisi yang baru tersebut agar nantinya tidak menjadi klaster baru penyebaran virus Covid-19.

Kompetisi Liga 1 ini dibentuk pertama kali oleh PSSI pada tahun 2008 dengan nama Liga Super Indonesia. Dibentuk sebagai perwujudan kompetisi profesional sepak bola pertama di Indonesia yang sebelumnya hanya berkompetisi secara amatir dengan masih mengandalkan APBD sebagai modal berkompetisi menjadi kompetisi sepak bola yang berbasis industri dan profesional.[butuh rujukan]

Sejarah

Asal

Ide dari pelaksanaan sistem liga ini telah dikemukakan sejak tahun 2007 sebagai upaya mewujudkan profesionalisme dalam persepak-bolaan nasional. Alasan lainnya adalah karena format Liga Indonesia pada tahun 2007 yang kurang adil, berlangsung secara sistem setengah kompetisi. Sistem ini menyebabkan tingginya tingkat ketegangan pertandingan dan sangat berpotensi memicu kerusuhan. Alasan terakhir adalah karena terlalu banyak tim peserta (36 tim).

Pembentukan

Liga Super Indonesia pertama kali diselenggarakan pada tahun 2008. Kompetisi ini dilaksanakan untuk mengikuti persyaratan FIFA yang menyatakan bahwa liga teratas dari suatu negara harus diikuti oleh paling sedikit 18 klub dan setiap klub diharapkan merupakan klub profesional tanpa dibantu dana subsidi Pemerintah APBD.

Tahun 2017, kompetisi sepak bola profesional tertinggi di Indonesia ini berganti nama menjadi Liga 1 di bawah kepemimpinan ketua PSSI yang baru, Edy Rahmayadi.

Sejak tahun 2018, perusahaan Traveloka tidak lagi menjadi sponsor Liga 1, tepatnya sehari sebelum kick off di mulai. Namun sebagai gantinya, Bukalapak akhirnya menjadi sponsor Liga 1 bersama GO-JEK menggantikan Traveloka.

Sejak tahun 2019, GO-JEK tidak lagi menjadi sponsor Liga 1. Sebagai gantinya, Shopee menjadi sponsor menggantikan GO-JEK.[2]

Sejak tahun 2021, Shopee tidak lagi menjadi sponsor Liga 1. Sebagai gantinya, BRI menjadi sponsor menggantikan Shopee.

Format kompetisi

Format kompetisi menggunakan format satu wilayah dimana sebelumnya (terakhir 2007) menggunakan format dua wilayah. Pemenang akan ditentukan dari jumlah poin paling banyak selama 34 pertandingan. Gelar juara ditentukan oleh tim dengan poin tertinggi selama satu musim kompetisi, jika poin sama maka juara akan ditentukan dengan selisih gol. Juara akan mewakili Indonesia di play-off Liga Champions Asia. Sedangkan peringkat ke-2 dan ke-3 (jika peringkat ke-1 lolos play-off Liga Champions Asia) akan mewakili Indonesia di Piala AFC. Tiga tim penghuni terbawah klasemen akan langsung terdegradasi dan digantikan oleh tiga tim terbaik dari Liga 2 yang promosi.

Klub

Daftar klub Liga 1 musim 2021

  1. Arema FC
  2. Bali United FC
  3. Bhayangkara FC
  4. Borneo FC
  5. Madura United
  6. Persebaya Surabaya
  7. Persela Lamongan
  8. Persib Bandung
  9. Persija Jakarta
  10. Persik Kediri
  11. Persikabo 1973
  12. Persipura Jayapura
  13. Persiraja Banda Aceh
  14. Persita Tangerang
  15. PS Barito Putera
  16. PSIS Semarang
  17. PSM Makassar
  18. PSS Sleman

Riwayat Kompetisi

Juara dari Musim ke Musim

Musim Juara Runner-up
2008–09 Persipura Persiwa
2009–10 Arema Indonesia Persipura
2010–11 Persipura Arema Indonesia
IPL 2011-12 Semen Padang Persebaya Surabaya
LSI 11–12*** Sriwijaya Persipura
IPL 2013 Pro Duta Persepar
LSI 2013 Persipura Arema Cronus
2014 Persib Persipura
2015 Kompetisi dihentikan (dibekukan pemerintah/FIFA)
ISC A 2016*** Persipura Arema Cronus
2017 Bhayangkara Bali United
2018 Persija PSM
2019 Bali United Persebaya
2020 Kompetisi dihentikan (pandemi COVID-19)
2021-22

Catatan: LPI 2011, LSI 2011-2012 & ISC A 2016 bukan kompetisi resmi yang berafiliasi dengan PSSI, AFC & FIFA.

Klub Tersukses

Klub Juara Runner-Up Musim Juara Musim Runner-up
Persipura Jayapura 5 3 2005

2008-2009
2010-2011
LSI 2013
ISC A 2016***

2009-2010
LSI 2011-2012***
2014
Arema Indonesia 1 1 2009-2010 2010-2011
Persebaya Surabaya 1 2 LPI 2011*** IPL 2011-2012
2019
Bali United FC 1 1 2019 2017
Bhayangkara FC 1 0 2017
Pro Duta FC 1 0 IPL 2013
Sriwijaya FC 1 0 LSI 2011-2012***
Semen Padang FC 1 0 IPL 2011-2012
Persib Bandung 1 0 2014
Persija Jakarta 1 0 2018
Arema Cronus 0 2 LSI 2013
ISC A 2016***
Persema Malang 0 1 LPI 2011***
Persiwa Wamena 0 1 2008-2009
Persepar Palangkaraya 0 1 IPL 2013
PSM Makassar 0 1 2018

Catatan: LPI 2011, LSI 2011-2012 & ISC A 2016 bukan kompetisi resmi yang berafiliasi dengan PSSI, AFC & FIFA.

Penghargaan

Pemain Terbaik

Boaz Solossa adalah pemain yang paling banyak mendapatkan penghargaan pemain terbaik terbanyak, sebanyak 3 kali sejak ISL pertama kali di gelar pada musim 2008.

Musim Pemain Terbaik Klub
2008-2009   Boaz Solossa Persipura Jayapura
2009-2010   Kurnia Meiga Hermansyah Arema Indonesia
2010-2011   Boaz Solossa Persipura Jayapura
IPL 2011-2012   Ferdinand Sinaga Semen Padang FC
LSI 2011-2012***   Keith Kayamba Gumbs Sriwijaya FC
LSI 2013   Boaz Solossa Persipura Jayapura
2014   Ferdinand Sinaga Persib Bandung
ISC A 2016***   Alberto Gonçalves Da Costa Sriwijaya FC
2017   Paulo Sérgio Moreira Gonçalves Bhayangkara FC
2018   Rohit Chand Persija Jakarta
2019   Renan Silva Borneo FC

Catatan: LSI 2011-2012 & ISC A 2016 bukan kompetisi resmi yang berafiliasi dengan PSSI, AFC & FIFA.

Pencetak Gol Terbanyak

Tahun Pemain Klub Gol
2008-2009   Boaz Solossa
  Cristian Gonzáles
Persipura Jayapura
Persik Kediri dan Persib Bandung
28
2009-2010   Francisco Aldo Barreto Miranda Bontang FC 19
2010-2011   Boaz Solossa Persipura Jayapura 22
LPI 2011***   Juan Manuel Cortes Batavia Union 13
IPL 2011-2012   Ferdinand Sinaga Semen Padang FC 15
LSI 2011-2012***   Alberto Goncalves Da Costa Persipura Jayapura 25
IPL 2013   Edward Wilson Junior Semen Padang FC 17
LSI 2013   Boaz Solossa Persipura Jayapura 25
2014   Emmanuel Kenmogne Persebaya (ISL) 25
2015 Kompetisi dihentikan (dibekukan pemerintah/FIFA)
ISC A 2016***   Alberto Gonçalves Da Costa Sriwijaya FC 25
2017   Sylvano Comvalius Bali United FC 37
2018   Aleksandar Rakic PS TIRA 21
2019   Marko Simic Persija Jakarta 28
2020 Kompetisi dihentikan (pandemi COVID-19)

Catatan: LPI 2011, LSI 2011-2012 & ISC A 2016 bukan kompetisi resmi yang berafiliasi dengan PSSI, AFC & FIFA.

Kiper Terbaik

Tahun Pemain Klub
LSI 2013   Yoo Jae-hoon Persipura Jayapura
2017   Andritany Ardhiyasa Persija Jakarta

Pemain Muda Terbaik

Tahun Pemain Klub
LSI 2013   Syakir Sulaiman Persiba Balikpapan
2017   Rezaldi Hehanusa Persija Jakarta
2018   Osvaldo Haay Persebaya Surabaya
2019   Todd Rivaldo Ferre Persipura Jayapura

Pelatih Terbaik

Tahun Pelatih/Manager Klub
LSI 2013   Jacksen F. Tiago Persipura Jayapura
2018   Stefano Cugura Persija Jakarta
2019   Stefano Cugurra Bali United FC

Penghargaan Fair Play

Tahun Klub
2017 Perseru Serui
2018 PS Barito Putera
2019 PS TIRA Persikabo
Periode Sponsor Nama Titel
2008/2009-2009/2010 Djarum Djarum ISL
2011/2012-2013
2011
2010/2011-2014
Tidak ada sponsor Liga Prima Indonesia
Liga Primer Indonesia
Liga Super Indonesia
2015 Bank QNB Indonesia Liga QNB
2016 Torabika Torabika Soccer Champhionship
2017 GO-JEK dan Traveloka GO-JEK Traveloka Liga 1
2018 GO-JEK GO-JEK Liga 1
2019-2020 Shopee Shopee Liga 1
2021 Bank Rakyat Indonesia BRI Liga 1

Penyiar

Periode Penyiar
2008-2012 antv
2013 antv, tvOne
2014 antv (Tim Produksi Bersama BV Sports), RCTI, MNCTV, & Global TV (TV Non-Berbayar), K-Vision (TV Berbayar)
2015 RCTI, MNCTV, & Global TV (TV Non-Berbayar), BiG TV & Matrix Garuda (TV Berbayar), Domikado (Platform Streaming)
2016 SCTV, Indosiar, & O Channel (TV Non-Berbayar), Vidio (Platform Streaming), K-Vision (TV Berbayar)
2017 tvOne (TV Non-Berbayar), OrangeTV (TV Berbayar), iflix (Platform Streaming)
2018 Indosiar, O Channel, & tvOne (TV Non-Berbayar), OrangeTV, Matrix Garuda, & UseeTV (TV Berbayar), Vidio (Platform Streaming)
2019 Indosiar & O Channel (TV Non-Berbayar), Vidio (Platform Streaming), Nex Parabola, Matrix Garuda, & UseeTV (TV Berbayar)
2020 Indosiar & O Channel (TV Non-Berbayar), Vidio & Vision+ (Platform Streaming), UseeTV, K-Vision, MNC Vision, & MNC Play (TV Berbayar)
2021 Indosiar & O Channel (TV Non-Berbayar), Vidio & Vision+ (Platform Streaming), Nex Parabola, UseeTV, K-Vision, MNC Vision, & MNC Play (TV Berbayar)

Lihat juga

Referensi

  1. ^ Top skor sepanjang masa ISL. Liputan6.com. Diakses tanggal 15/11/2019
  2. ^ "Inilah Sponsor Resmi Liga 1 2019". Diakses tanggal 2018-05-10. 

3. https://www.goal.com/id/berita/pssi-jelaskan-format-kompetisi-liga-1-liga-2-di-tengah/bgatxda8edmv17wrtwdx42w60

Pranala luar