Doa Santo Fransiskus

Revisi sejak 1 Januari 2022 18.24 oleh Kekavigi (bicara | kontrib) (Konten dalam edit ini adalah alih bahasa dari artikel Wikipedia Bahasa Inggris en: Prayer_of_Saint_Francis (oldid 1054070739); Lihat sejarahnya untuk atribusi.)

Doa Santo Fransiskus adalah sebuah doa Kristen yang dikenal luas untuk perdamaian. Doa ini sering diasosiasikan dengan Santo Fransiskus dari Asisi (ca 1182 – 1226), tapi tidak tercantum dalam tulisan-tulisannya. Bentuk saat ini dari doa tidak dapat dilacak lebih jauh daripada tahun 1912.[1] Doa ini muncul pertama kali di Prancis pada majalah rohani kecil bernama La Clochette (Lonceng Kecil), yang diterbitkan oleh organisasi Gereja Katolik di Paris bernama La Ligue de la Sainte-Messe (Persekutuan Misa Kudus). Nama penulis doa ini tidak ada, walau ada kemungkinan doa ini ditulis oleh pendiri La Ligue, Romo Esther Bouquerel.

"Doa Santo Fransiskus"
Judul asliBelle prière à faire pendant la Messe
Terbit perdanaLa Clochette
NegaraPrancis
BahasaBahasa Prancis
PenerbitLa Ligue de la Sainte-Messe
(ed. Romo Esther Bouquerel)
TerbitDesember 1912 (1912-12)

Doa Santo Fransiskus dipublikasikan secara luas pada masa Perang Dunia I dan Perang Dunia II.[2] Doa ini juga dikarang menjadi lagu oleh penulis-penulis lagu terkenal dan dikutip oleh pemimpin-pemimpin penting. Bahasa doa yang inklusif membuatnya menarik bagi banyak penganut agama dan kepercayaan untuk memberi semangat membantu sesama.[1][3][4]

Teks

Dalam banyak versi terbitan dari doa, teks umumnya telah diringkas, diparafrasa, atau memiliki hak cipta. Berikut adalah teks asli dari publikasi yang diketahui pertama kali[5] (tahun 1912, dalam bahasa Prancis, hak cipta telah kadaluarsa), beserta padanannya dalam bahasa Indonesia

Teks bahasa Prancis asli:
Seigneur, faites de moi un instrument de votre paix.
Là où il y a de la haine, que je mette l'amour.
Là où il y a l'offense, que je mette le pardon.
Là où il y a la discorde, que je mette l'union.
Là où il y a l'erreur, que je mette la vérité.
Là où il y a le doute, que je mette la foi.
Là où il y a le désespoir, que je mette l'espérance.
Là où il y a les ténèbres, que je mette votre lumière.
Là où il y a la tristesse, que je mette la joie.
Ô Maître, que je ne cherche pas tant
à être consolé qu'à consoler,
à être compris qu'à comprendre,
à être aimé qu'à aimer,
car c'est en donnant qu'on reçoit,
c'est en s'oubliant qu'on trouve,
c'est en pardonnant qu'on est pardonné,
c'est en mourant qu'on ressuscite à l'éternelle vie.

Versi bahasa Indonesia:
Tuhan, jadikanlah aku pembawa damai.
Bila terjadi kebencian, jadikanlah aku pembawa cinta kasih.
Bila terjadi penghinaan, jadikanlah aku pembawa pengampunan.
Bila terjadi perselisihan, jadikanlah aku pembawa kerukunan.
Bila terjadi kebimbangan, jadikanlah aku pembawa kepastian.
Bila terjadi kesesatan, jadikanlah aku pembawa kebenaran.
Bila terjadi kecemasan, jadikanlah aku pembawa harapan.
Bila terjadi kesedihan, jadikanlah aku sumber kegembiraan.
Bila terjadi kegelapan, jadikanlah aku pembawa terang.
Tuhan, semoga aku ingin
menghibur daripada dihibur,
memahami daripada dipahami,
mencintai daripada dicintai,
sebab dengan memberi aku menerima,
dengan mengampuni aku diampuni,
dengan mati suci aku bangkit lagi untuk hidup selama-lamanya.

Sudut pandang Fransiskan

Ordo Fransiskan tidak menyertakan doa ini dalam "Doa-doa Santo Fransiskus" yang resmi,[6] dan seorang sejarawan gereja menyampaikan ucapan pada bagian awal dari teks ("jadikanlah aku...") bukan gaya khas Fransiskus:

(terj.:) Momen paling menyakitkan biasanya datang ketika [murid] mengetahui bahwa Santo Fransiskus tidak menulis "Doa Santo Fransiskus"... Walau sentimen [doa] yang mulia, Fransiskus kemungkinan besar tidak menulis karya tersebut, yang berfokus pada diri sendiri, dengan pengulangan terus-menerus kata ganti "aku", sedangkan "Tuhan" dan "Yesus" tidak pernah muncul sekalipun.[7]

Bagaimanapun, doa ini direkomendasikan oleh anggota ordo, walau tidak diatribusikan kepada Santo Fransiskus.[8] Bagian akhir dari doa ini memiliki kemiripan dengan perkataan oleh Giles dari Asisi (ca 1190 – 1262), salah satu teman dekatnya.

Referensi

  1. ^ a b Renoux, Christian. "The Origin of the Peace Prayer of St. Francis". The Franciscan Archive. Diakses tanggal 25 May 2011. 
  2. ^ Manning, Kathleen (2017). "What do we know about St. Francis, America's most popular saint?". U.S. Catholic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 May 2018. Diakses tanggal 4 May 2018. 
  3. ^ Renoux 2001, hlm. 21, 27–28.
  4. ^ Piccuci, Egidio (19–20 January 2009). "Le origini del testo attribuito a san Francesco d'Assisi: L'Osservatore Romano e la vera storia della Preghiera semplice". L'Osservatore Romano (dalam bahasa Italia). hlm. 6. 
  5. ^ Bouquerel, Esther, ed. (December 1912). "Belle prière à faire pendant la Messe". La Clochette (dalam bahasa Prancis) (12): 285. Diakses tanggal 7 March 2017. 
  6. ^ Francis of Assisi. "Prayers of St. Francis" (PDF). Ordo Fratrum Minorum: Franciscan Friars. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 27 April 2017. Diakses tanggal 26 April 2017. 
  7. ^ Thompson, Augustine (2012). Francis of Assisi: A New Biography. Cornell University Press. hlm. ix. ISBN 978-0-8014-5070-9. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 March 2017. Diakses tanggal 19 March 2017. 
  8. ^ Perry, Michael A.; Patton, Francesco (27 November 2016). "Children praying for peace: Letter from the Minister General and from the Custos of the Holy Land". Ordo Fratrum Minorum: Franciscan Friars. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 April 2017. Diakses tanggal 26 April 2017. 

Daftar Pustaka

Bacaan lebih lanjut