Tato alat kelamin

Merupakan Menempatkan Tinta Permanen DiBawah Kulit Alat Kelamin
Revisi sejak 5 Januari 2022 01.33 oleh Obrok Owok-owok (bicara | kontrib) (rintisan)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Tato alat kelamin adalah praktik modifikasi tubuh dengan menempatkan tinta permanen di bawah kulit alat kelamin dalam bentuk rajah.[1] Meskipun tato popupuler di dunia barat, khususnya di kalangan orang muda, tato genital relatif jarang dipraktikkan. Terutama karena area genital cukup sensitif, jarang terlihat di depan umum, dan ditutupi rambut. Beberapa jasa pembuatan tato juga menolak menempatkan tato di area kelamin karena berbagai alasan.[2]

Beberapa bukti arkeologis menunjukkan bahwa tato kelamin telah dipraktikkan selama zaman Paleolitik. Bukti mengenai representasi eksplisit alat kelamin laki-laki ditemukan dalam seni yang dibuat di Eropa sekitar 38.000 hingga 11.000 tahun yang lalu. Namun, makna ornamen genital ini belum diidentifikasi dengan jelas.[3]

Rujukan

  1. ^ Ginger Ale (Jul 15, 2009). "Tattooing your genitalia (NSFW pics)", CLTampa.com.
  2. ^ Jen (December 4, 2012). "The road to completion is long...", News.BME.com.
  3. ^ Angulo, Javier C.; García-Díez, Marcos; Martínez, Marc (December 2011). "Phallic Decoration in Paleolithic Art: Genital Scarification, Piercing and Tattoos". The Journal of Urology. 186 (6): 2498–2503. doi:10.1016/j.juro.2011.07.077. PMID 22019163.