Tuan rumah Piala Dunia FIFA
Pada awalnya, Piala Dunia diselenggarakan oleh negara-negara yang dipilih melalui kongres FIFA. Pemilihan lokasi ini sering kali kontroversial karena Amerika Selatan dan Eropa, dua pusat kekuatan utama sepak bola, berjarak sangat jauh dan perjalanannya menghabiskan waktu tiga minggu dengan kapal laut. Sebagai contoh, Piala Dunia pertama di Uruguay hanya diikuti oleh empat negara Eropa.[1] Dua Piala Dunia berikutnya diselenggarakan di Eropa. Keputusan FIFA yang memilih Prancis sebagai tuan rumah Piala Dunia 1938 dikecam; negara-negara Amerika Selatan telah sepakat bahwa lokasi Piala Dunia akan bergantian antara dua benua tersebut. Akibatnya, Argentina dan Uruguay memboikot Piala Dunia FIFA 1938.[2]
Sejak 1958, untuk menghindari boikot atau kontroversi yang mungkin terjadi pada masa depan, FIFA mulai menerapkan pola tuan rumah bergiliran antara Eropa dan Amerika, yang tetap digunakan hingga Piala Dunia FIFA 1998. Piala Dunia FIFA 2002, yang diselenggarakan bersama-sama oleh Korea Selatan dan Jepang, adalah Piala Dunia pertama yang digelar di Asia, dan satu-satunya turnamen yang dituan rumahi oleh lebih dari satu negara.[3] Afrika Selatan menjadi negara Afrika pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia pada tahun 2010. Piala Dunia FIFA 2014 akan diselenggarakan di Brasil, pertama kalinya diadakan di Amerika Selatan sejak 1978,[4] dan juga menjadi ajang pertama yang diselenggarakan di luar Eropa dua kali berturut-turut.
Hanya Meksiko, Italia, Prancis dan Jerman yang menjadi tuan rumah acara tersebut sebanyak dua kali. Brazil akan menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya pada Piala Dunia FIFA 2014.
Hak penyelengara Piala Dunia edisi ke-100 tahun ini diperebutkan oleh 6 kandidat yakni Uruguay-Argentina, Inggris, Spanyol, Australia, dan China.[5]
Daftar tuan rumah
Tahun | Negara Penyelenggara | Benua | Pemenang |
---|---|---|---|
1930 | Uruguay | Amerika Selatan | Uruguay |
1934 | Italia | Eropa | Italia |
1938 | Prancis | Eropa | Italia |
1942 | Dibatalkan karena Perang Dunia II | ||
1946 | Dibatalkan karena Perang Dunia II | ||
1950 | Brasil | Amerika Selatan | Uruguay |
1954 | Swiss | Eropa | Jerman Barat |
1958 | Swedia | Eropa | Brasil |
1962 | Chili | Amerika Selatan | Brasil |
1966 | Inggris | Eropa | Inggris |
1970 | Meksiko | Amerika Utara | Brasil |
1974 | Jerman Barat | Eropa | Jerman Barat |
1978 | Argentina | Amerika Selatan | Argentina |
1982 | Spanyol | Eropa | Italia |
1986 | Meksiko | Amerika Utara | Argentina |
1990 | Italia | Eropa | Jerman Barat |
1994 | Amerika Serikat | Amerika Utara | Brasil |
1998 | Prancis | Eropa | Prancis |
2002 | Korea Selatan / Jepang | Asia | Brasil |
2006 | Jerman | Eropa | Italia |
2010 | Afrika Selatan | Afrika | Spanyol |
2014 | Brasil | Amerika Selatan | Jerman |
2018 | Rusia | Eropa | Prancis |
2022 | Qatar | Asia | |
2026 | Kanada / Meksiko / Amerika Serikat | Amerika Utara |
- ^ "History of 1930 World Cup". BBC Sport. 11 April 2002. Diakses tanggal 13 April 2006.
- ^ France 1938 Diarsipkan 2007-03-20 di Wayback Machine., FIFA World Cup site. Retrieved on April 13, 2006.
- ^ "Asia takes World Cup center stage". CNN. 3 June 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-01. Diakses tanggal 1 January 2008.
- ^ http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/football/internationals/7068848.stm |title=Brazil will stage 2014 World Cup |date=10 October 2007 |publisher=BBC Sport |accessdate=1 January 2008}}
- ^ http://www.espn.com/soccer/fifa-world-cup/4/blog/post/3523735/who-could-host-the-2030-world-cup-the-early-frontrunners