Petualangan Ratu Malu & Jendral Kancil

seri televisi Indonesia tahun 2002
Revisi sejak 10 Januari 2022 03.24 oleh ANNAFscience (bicara | kontrib) (Menambah Kategori:Sinetron menggunakan HotCat)

Petualangan Ratu Malu & Jendral Kancil adalah sebuah sinetron drama anak-anak pada tahun 2002 yang di produser dan di Sutradara langsung Oleh Harry Dagoe Suharyadi yang tayang di Antv

Petualangan Ratu Malu & Jendral Kancil
Genre
Ditulis oleh
  • Ida House
  • Harry Dagoe
Pemeran
Lagu pembukaJendral Kancil
Lagu penutupJendral Kancil
Penata musikDani Irawan
Negara asalIndonesia Indonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Produksi
Produser eksekutifHarry Dagoe
ProduserHarry Dagoe Suharyadi
Lokasi produksiJakarta
Durasi60 menit
Rumah produksiImajika Film
Rilis asli
Jaringan
Format gambar480i Standard Definition Television (SDTV)
Rilis2002 (2002) –
2004 (2004)

Pemeran

Pemeran Peran
Sulton Max Guntur
Nikita Willy Ratu Pelangi
Mekarila Sonya Tia Kribo
Claradika Floriany Noni
Lani Regina Mora

Penghargaan dan Nominasi

Tahun Penghargaan Kategori Karya Nominasi Keputusan
2004 Festival Film Bandung 2004 Sinetron Anak-Anak Terpuji Ratu Malu dan Jendral Kancil Menang
Skenario Serial Terbaik Ratu Malu dan Jendral Kancil Menang

Sinopsis

SD Lentera Hati di hebohkan dengan gerakan yang dipimpin Guntur (Sulton Max), melakukan misi penyerbuan ke sarang preman-preman tengik. Dari sanalah Guntur diberi Gelar Sang Jendral Kancil, pemimpin yang cerdik sekaligus pahlawan oleh anak-anak SD Lentera Hati. Namun tidak halnya dengan Guru-Guru. Bu Sinaga, Pak Purwanto dan gerombolan mereka malah memvonis Guntur adalah biang keonaran dan penyulut tawuran. Belum lagi masalah selesai, Kelompok Rogus yang tak senang dengan keberhasilan sang Jendral, membuat gerakan yang menjebak sang Jendral. Kekisruhan lokal semakin membengkak; setelah kehadiran Ratu Pelangi, si bintang Cantik (Nikita Willy) dan pintar serta baik hati di sekolah, membuat kubu anak-anak perempuan menentang kubu Jendral Kancil sebagai pemimpin. Cobaan tidak itu saja, SD Lentera hati tambah lagi mengalami kekisruhan dengan teror-teror dari gerombolan Mafia Italia, yang mengincar sesuatu yang terpendam di balik SD Lentera hati. Guntur bahu membahu menghadapi dengan segala akal-akal cerdik dan sifat bijaknya.