Bandar Udara A. A. Bere Tallo
Bandar Udara A.A. Bere Tallo, sebelumnya dikenal sebagai Bandar Udara Haliwen (IATA: ABU[1], ICAO: WATA[2], sebelumnya WRKA[3]) adalah bandar udara yang terletak di Kelurahan Manumutin, Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Bandar udara ini memiliki ukuran landasan pacu 1.600 x 30 m. Landasan pacu di bandar udara ini sedang diperpanjang menjadi 2300m. Jarak dari pusat kota sekitar 4 km.
Bandar Udara A. A. Bere Tallo | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Informasi | |||||||||||
Pemilik | Kementerian Perhubungan | ||||||||||
Pengelola | Kementerian Perhubungan | ||||||||||
Melayani | Atambua, Indonesia | ||||||||||
Ketinggian dpl | 437,18 mdpl | ||||||||||
Koordinat | 09°04′29″S 124°54′12″E / 9.07472°S 124.90333°E | ||||||||||
Landasan pacu | |||||||||||
|
Bandara ini merupakan salah satu dari 2 bandara di Pulau Timor. Yang satunya lagi adalah Bandar Udara Internasional El Tari Kupang.
Sejarah
Bandar Udara A. A. Bere Tallo Atambua sudah ada sejak zaman kolonialisme Jepang, yaitu sekitar tahun 1940-an. Namun Bandara tersebut masih berlandas rumput dengan ukurannya 800×23 meter. Pada tahun 1972 diperbaiki panjangnya menjadi 900×23 meter dengan perkerasan batu.
Tahun 1974 landing pertama pesawat Merpati dan 1979 diikuti dengan pendaratan pesawat dari maskapai DAS dan MAF. Perkembangannya dari tahun ke tahun bandara udara ini terus dibenahi hingga saat ini panjangnya mencapai 1200×30 meter.[4]
Bandara Masa Kini
Landasan Bandar udara A. A. Bere Tallo mulai tahun 2011 diperpanjang 200 meter dari kondisi sebelumnya 1200×30 meter menjadi 1400×30 meter. Dan tahun 2012 ditambah lagi 200 meter dari 1400×30 meter menjadi 1.600 meter, dengan total dana sebesar Rp 8.5 miliar, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011/2012. Lebar landasan bandar udara A.A.Bere Tallo tetap 30 meter, meskipun idealnya telah mencapai panjang 1.400 meter atau 1.600 meter, maka lebarnya seharusnya 45 meter.
Pesawat yang beroperasi di Bandar Udara A.A.Bere Tallo adalah Merpati jenis KS.212 berkapasitas 20 seat (sudah tidak aktif lagi), Susi Air berkapasitas 12 seat, dan Wings Air. Pemerintah daerah mengharapkan kedepan bisa dapat melayani pesawat besar dengan kapasitas 60 seat ke atas. Jadwal penerbangan bandara ini yaknu Wings Air 2 kali sehari tujuan Kupang pada pukul 10:00 dan 12:00 WITA dengan tarif yang bersahabat, yakni Rp300.000 per penerbangan.
Bandar A.A.Bere Tallo pun kini telah dilengkapi dengan fasilitas kecanggihan komputer peralatan navigasi untuk dapat mencatat dan merekam setiap penerbangan pesawat dari Kupang - Atambua dan sebaliknya. Adapun lampu landasan di areal Bandar Udara A.A.Bere Tallo. Bandar Udara A.A.Bere Tallo meski kelihatannya kecil tetapi indah dan cantik. Misinya, yakni menciptakan pelayanan publik serta utamakan keselamatan dan tidak boleh ada kecelakaan penerbangan.[4]
Maskapai penerbangan dan tujuan
Maskapai | Tujuan |
---|---|
Susi Air | Alor, Kupang[5] |
TransNusa | Kupang |
Wings Air | Kupang |
Kecelakaan dan insiden
Tidak ada rekor kecelakaan dan insiden
Referensi
- ^ "Airline and Airport Code Search (ABU: Haliwen Airport, Atambua)". International Air Transport Association (IATA). Diakses tanggal 6 October 2012.
- ^ Informasi bandar udara untuk Haliwen Airport (IATA: ABU, ICAO: WATA) di Great Circle Mapper
- ^ "WRKA - Atambua [A. A. Bere Tallo Airport], NT, ID - Location - Great Circle Mapper". Gcmap.com. Diakses tanggal 23 January 2019.
- ^ a b Bandar Udara A. A. Bere Tallo Atambua Bakal Jadi Transit TL Diarsipkan 2017-02-03 di Wayback Machine. - Metro Timor
- ^ "Schedule". Susi Air. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-20.
Pranala luar
- (Indonesia) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara