Tanjungpandan, Belitung

ibu kota Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung
Revisi sejak 12 Januari 2022 18.22 oleh Herryz (bicara | kontrib) (Koordinat)

Tanjung Pandan adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Belitung, provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia, yang sekaligus menjadi ibu kota dari kabupaten Belitung. Pada tahun 2021, penduduk kecamatan ini berjumlah 103.062 jiwa, dengan kepadatan 272 jiwa/km².[1]

Tanjung Pandan
Tugu Batu Tasam, ikon Tanjung Pandan
Tugu Batu Tasam, ikon Tanjung Pandan
Tanjung Pandan di Bangka Belitung
Tanjung Pandan
Tanjung Pandan
Peta lokasi Kecamatan Tanjung Pandan
Tanjung Pandan di Sumatra
Tanjung Pandan
Tanjung Pandan
Tanjung Pandan (Sumatra)
Koordinat: 2°44′17″S 107°38′16″E / 2.738005°S 107.637657°E / -2.738005; 107.637657
Negara Indonesia
ProvinsiKepulauan Bangka Belitung
KabupatenBelitung
Pemerintahan
 • CamatThohari Warsito.,S.Ip.,S.Ag
Populasi
 • Total103.062 jiwa
 • Kepadatan272/km2 (700/sq mi)
Kode pos
33411 - 33417
Kode Kemendagri19.02.01 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1902060 Edit nilai pada Wikidata
Desa/kelurahan9 desa
7 kelurahan
Situs webtanjungpandan.belitung.go.id
Rumah pejabat Hindia Belanda di Tanjungpandan

Pengelolaan

Tanjungpandan adalah kota pelabuhan dan dikelola oleh BUMN yaitu PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Tanjungpandan. Tanjungpandan memiliki beberapa perusahaan perbankan yang seluruhnya dikelola oleh BUMN dan BUMS yaitu Bank Mandiri, Bank BCA, Bank BRI, Bank BTN,Bank BNI, Bank Sinarmas, Bank Panin, Bank Muamalat, Bank SumselBabel, dll.

Di bidang telekomunikasi, Tanjungpandan memiliki 3 perusahaan telekomunikasi GSM yaitu Telkomsel, Indosat dan XL Axiata dan 1 perusahaan telekomunikasi CDMA yaitu TELKOM yang jaringannya sudah bisa dinikmati diseluruh pelosok Pulau Belitung.

Kelurahan

Kecamatan Tanjungpandan terdiri dari 7 kelurahan dan 9 desa, yakni:

Demografi

Suku

Penduduk asli kabupaten Belitung atau juga pulau Belitung adalah suku Sawang. Selain Suku Sawang ada juga suku lainnya seperti Suku Lingge, Suku Ulim, Suku Juru dan Suku Parak,[2] yang masih erat dengan budaya Melayu, dan merupakan suku mayoritas di Belitung, demikian halnya di kecamatan Tanjungpandan. Selain suku Melayu, di Tanjungpandan terdapat beragama etnis lain, dengan jumlah signifikan yakni Tionghoa. Kemudian ada juga suku Jawa, Sunda, Batak, Minangkabau, dan suku lainnya.[3]

Agama

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Belitung 2021 dan data Kementerian Dalam Negeri 2020, mencatat bahwa agama yang dianut penduduk Tanungpandan sangat beragam. Adapun persentasi penduduk Tanjung Pandan berdasarkan agama yang dianut mayoritas menganut agama Islam yakni 87,50%, kemudian Buddha 8,65%. Sebagian lagi menganut agama Kekristenan 3,66% dimana Protestan 2,57% dan Katolik 1,09%. Sebagian lagi beragama Konghucu 0,16%, Hindu 0,02% dan kepercayaan 0,01%.[1][4] Sementara untuk rumah ibadah, terdapat 63 masjid, 10 gereja Protestan, 7 vihara, 4 klenteng, 1 gereja Katolik dan 1 pura.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d "Kabupaten Belitung Dalam Angka 2021" (pdf). www.belitungkab.bps.go.id. hlm. 13, 60, 143. Diakses tanggal 7 Juni 2021. 
  2. ^ "Sekilas Suku Sawang dan Keseniannya". www.portal.belitung.go.id. Diakses tanggal 7 Juni 2021. 
  3. ^ "Suku Bangsa Bangka Belitung". www.senibudayaku.com. Diakses tanggal 7 Juni 2021. 
  4. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 7 Juni 2021. 

Pranala luar