Shelomita Sulistiany lebih dikenal sebagai Shelomita (lahir 24 November 1974) adalah penyanyi beraliran pop, putri pasangan Didi Abdulkadir Hadju dan penyanyi Marini Soerjosoemarno.

Shelomita
Berkas:Shelomita.jpg
Informasi latar belakang
Lahir24 November 1974 (umur 49)
AsalIndonesia Indonesia
GenrePop
PekerjaanPenyanyi

Karier

Shelomita besar dalam keluarga pecinta seni. Saat dirinya masih SD, ibunya menikah lagi dengan pemain biola Idris Sardi. Ditambah bakat menyanyi yang menurun dari sang ibu, Shelomita telah menyanyi sejak kecil. Sejak usia 4 tahun ia sudah belajar memainkan piano dengan belajar privat. Kemudian melanjutkan ke sekolah musik YPM, dari usia 8 - 15 tahun. Selain itu ia juga mempelajari teknik vokal.[1] Setelah lebih dulu menjadi backing vocal bagi banyak grup seperti Slank, Dewa 19, dan juga Imanez, Mita, demikian panggilan akrabnya, kemudian merilis album pertamanya dan diberi judul Langkah dirilis pada bulan Juni 2000, beberapa saat sebelum dirinya menikah. Musisi Malaysia, Harikrish bertindak sebagai musik director. Dalam lagu ini ada beberapa lagu daur ulang, seperti "Kekagumanku" milik Candra Darusman dan "Prahara Cinta" yang pernah dipopulerkan oleh Hedi Yunus dan akhirnya menjadi soundtrack film Arisan! (2003) dinyanyikan oleh Rako Prijanto.[2][3]

Selain aktivitasnya sebagai penyanyi, lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini, juga terlibat mengelola lembaga pendidikan yang bernama Langkahku dengan konsep homeschooling, sebuah metode pendidikan yang berbasis aktivitas di rumah dan keluarga.[4]

Kehidupan pribadi

Mita lahir dari keluarga penganut Kristen. Setelah ibunya menikah dengan Idris Sardi, mereka sekeluarga pun masuk Islam.[5] Mita menikah dengan Arya Fajar Faizal Diah, adalah anak kandung Norman Diah, anak tokoh pers B.M. Diah, pada tanggal 8 Juli 2000. Dari perkawinannya terlahir tiga anak, masing-masing Arya Fattah Mohammad Diah dan Shanata Sakinah Diah dan Shakira Sakinah Diah.

Berkat kemauannya dalam memberikan ASI eksklusif, Mita bersama ketiga temannya (presenter Indy Barends, Sophie Navita, Moza Paramita, serta peragawati Arzetti Bilbina) meraih penghargaan dari Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Dana Anak-anak PBB (UNICEF) atas dukungannya terhadap pemberian air susu ibu (ASI).[6]

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Shelomita, Berakhirnya Masa Penantian, diakses 26 November 2007
  2. ^ Pembunuhan Karakter, diakses 26 November 2007
  3. ^ Shelomita - Langkah, diakses 26 November 2007
  4. ^ Shelomita Buka Homeschooling, diakses 26 November 2007
  5. ^ Shelomita Sulistiany Diah Al-Quran Puncak Segala Keindahan, diakses 26 November 2007
  6. ^ Selebritis Pemberi ASI Dapat Penghargaan Dari Menteri, diakses 26 November 2007