Kurniawan Dwi Yulianto
Kurniawan Dwi Yulianto (lahir 13 Juli 1976) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia yang juga dianggap sebagai salah satu yang terbaik yang dimiliki Indonesia.
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Paidi Riots | ||
Tanggal lahir | 13 Juli 1976 | ||
Tempat lahir | Magelang, Indonesia | ||
Tinggi | 174 m (570 ft 10+1⁄2 in) | ||
Posisi bermain | Penyerang | ||
Karier junior | |||
1993 | PSSI Primavera | ||
1994 | Sampdoria Primavera | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1994–1995 | FC Luzern | 12 | (3) |
1995–1999 | Pelita Bakrie | 36 | (18) |
1999–2001 | PSM Makassar | 58 | (37) |
2001–2003 | PSPS Pekanbaru | 50 | (28) |
2003–2004 | Persebaya Surabaya | 28 | (14) |
2004–2005 | Persija Jakarta | 18 | (10) |
2005–2006 | Serawak FA | 31 | (29) |
2006–2007 | PSS Sleman | 16 | (11) |
2007–2008 | Persitara | 32 | (14) |
2008–2009 | Persisam Putra Samarinda | 22 | (10) |
2009–2010 | Persela Lamongan | 24 | (7) |
2010–2011 | Tangerang Wolves F.C. | 16 | (6) |
2011–2012 | Pro Duta FC | 27 | (9) |
2012–2013 | Persipon Pontianak | 18 | (9) |
Total | 406 | (200) | |
Tim nasional | |||
1995–2005 | Indonesia | 59 | (33) |
Kepelatihan | |||
2018 | Indonesia (asisten) | ||
2019–2020 | Indonesia U-23 (asisten) | ||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Biasa bermain sebagai striker, Kurniawan adalah salah satu dari sedikit pemain Indonesia yang pernah bermain di Eropa. Pada awal kariernya dia sempat bermain di tim remaja Sampdoria sebelum kemudian pindah ke FC Luzern di Swiss akibat masalah dengan PSSI.
Pemain yang akrab dipanggil "Ade" dan juga sering dijuluki "Kurus" karena posturnya yang kecil ini lalu kembali ke Indonesia dan bermain di Liga Indonesia dan bermain dengan beberapa tim: PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, PS Pelita Bakrie, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, PSS Sleman, Persitara Jakarta Utara, Persisam Samarinda, Persela Lamongan, PSMS Medan, Tangerang Wolves FC, PPSM Magelang, dan sekarang bermain untuk Persipon Pontianak, salah satu klub di Kota Pontianak. Antara Desember 2005 hingga Mei 2006, Kurniawan memperkuat Sarawak FC di Malaysia, tetapi ia dianggap gagal karena jarang mencetak gol dan diputus kontrak.
Karier Kurniawan pernah melorot akibat mengonsumsi narkoba pada sekitar akhir 1990-an, tetapi dia kemudian bangkit dan kembali memperoleh karier sepak bola yang sukses. Saat ini Kurniawan adalah pencetak gol terbanyak kedua dalam timnas sepak bola Indonesia dengan 31 gol setelah Bambang Pamungkas (34 gol).
Kurniawan memiliki dua anak dari pernikahannya dengan Kartika Dewi.
Riwayat Pendidikan
- SD Negeri Kalinegoro 5 Kabupaten Magelang
- SMP Negeri 7 Kota Magelang
- SMP Negeri 3 Kota Salatiga
- SMA Negeri 2 Kota Salatiga
- SMA Negeri Ragunan Kota Jakarta
Pranala luar
- (Inggris) Catatan penampilan di tim nasional