Kurniawan Dwi Yulianto

Revisi sejak 13 Januari 2022 06.07 oleh Alzheikan (bicara | kontrib)

Kurniawan Dwi Yulianto (lahir 13 Juli 1976) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia yang juga dianggap sebagai salah satu yang terbaik yang dimiliki Indonesia.

Paidi
Informasi pribadi
Nama lengkap Paidi Riots
Tanggal lahir 13 Juli 1976 (umur 48)
Tempat lahir Magelang, Indonesia
Tinggi 174 m (570 ft 10+12 in)
Posisi bermain Penyerang
Karier junior
1993 PSSI Primavera
1994 Sampdoria Primavera
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1994–1995 FC Luzern 12 (3)
1995–1999 Pelita Bakrie 36 (18)
1999–2001 PSM Makassar 58 (37)
2001–2003 PSPS Pekanbaru 50 (28)
2003–2004 Persebaya Surabaya 28 (14)
2004–2005 Persija Jakarta 18 (10)
2005–2006 Serawak FA 31 (29)
2006–2007 PSS Sleman 16 (11)
2007–2008 Persitara 32 (14)
2008–2009 Persisam Putra Samarinda 22 (10)
2009–2010 Persela Lamongan 24 (7)
2010–2011 Tangerang Wolves F.C. 16 (6)
2011–2012 Pro Duta FC 27 (9)
2012–2013 Persipon Pontianak 18 (9)
Total 406 (200)
Tim nasional
1995–2005 Indonesia 59 (33)
Kepelatihan
2018 Indonesia (asisten)
2019–2020 Indonesia U-23 (asisten)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik

Biasa bermain sebagai striker, Kurniawan adalah salah satu dari sedikit pemain Indonesia yang pernah bermain di Eropa. Pada awal kariernya dia sempat bermain di tim remaja Sampdoria sebelum kemudian pindah ke FC Luzern di Swiss akibat masalah dengan PSSI.

Pemain yang akrab dipanggil "Ade" dan juga sering dijuluki "Kurus" karena posturnya yang kecil ini lalu kembali ke Indonesia dan bermain di Liga Indonesia dan bermain dengan beberapa tim: PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, PS Pelita Bakrie, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, PSS Sleman, Persitara Jakarta Utara, Persisam Samarinda, Persela Lamongan, PSMS Medan, Tangerang Wolves FC, PPSM Magelang, dan sekarang bermain untuk Persipon Pontianak, salah satu klub di Kota Pontianak. Antara Desember 2005 hingga Mei 2006, Kurniawan memperkuat Sarawak FC di Malaysia, tetapi ia dianggap gagal karena jarang mencetak gol dan diputus kontrak.

Karier Kurniawan pernah melorot akibat mengonsumsi narkoba pada sekitar akhir 1990-an, tetapi dia kemudian bangkit dan kembali memperoleh karier sepak bola yang sukses. Saat ini Kurniawan adalah pencetak gol terbanyak kedua dalam timnas sepak bola Indonesia dengan 31 gol setelah Bambang Pamungkas (34 gol).

Kurniawan memiliki dua anak dari pernikahannya dengan Kartika Dewi.

Riwayat Pendidikan

  1. SD Negeri Kalinegoro 5 Kabupaten Magelang
  2. SMP Negeri 7 Kota Magelang
  3. SMP Negeri 3 Kota Salatiga
  4. SMA Negeri 2 Kota Salatiga
  5. SMA Negeri Ragunan Kota Jakarta

Pranala luar