Kabupaten Penajam Paser Utara
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Kabupaten Penajam Paser Utara, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Ibukotanya adalah Penajam. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara disebelah Utara, sebelah timur berbatasan dengan Selat Makassar dan Kota Balikpapan, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Pasir dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kutai Barat. Penajam merupakan kabupaten termuda di propinsi Kalimantan Timur yang merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Pasir.
Kabupaten Penajam Paser Utara | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: "Gerbang Sepadu" | |
Peta | |
Koordinat: 1°17′30″S 116°30′50″E / 1.291709°S 116.513796°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Timur |
Tanggal berdiri | 10 April 2002 |
Dasar hukum | UU RI Nomor 7 Tahun 2002 |
Ibu kota | Penajam |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | H. Andi Harahap |
Luas | |
• Total | 3,333,06 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi) |
Populasi | |
• Total | 110,240 (2.002) |
• Kepadatan | 17/km2 (40/sq mi) |
Demografi | |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0542 dan 0543 |
Kode Kemendagri | 64.09 |
DAU | Rp. 31,970 juta |
Situs web | www.penajam.go.id |
Sejarah
Bagian dari Kabupaten Pasir
Daerah Penajam Paser Utara secara formal awalnya masuk dalam wilayah Kabupaten Pasir, namun atas inisiatif dan prakarsa sejumlah masyarakat yang akhirnya mengkristal menjadi sebuah tim yang bernama Tim Sukses Wilayah Utara Menuju Kabupaten yang menginginkan agar masyarakat di empat wilayah kecamatan yang ada di wilayah ini dapat hidup lebih aman, makmur dan sejahtera lahir bathin, akhirnya tim ini mendesak pada Pemerintah pusat dan DPR-RI untuk menetapkan daerah ini menjadi sebuah kabupaten baru di Kaltim dan terpisah dari kabupaten induk.
Kabupaten termuda ke dua di Kaltim
Akhirnya setelah melalui perjuangan panjang yang dilakukan oleh masyarakat yang bercita–cita untuk dapat hidup lebih sejahtera dapat tercapai. Ini ditandai dengan terbentuknya Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara secara Yuridis formal berdasarkan UU No. 7 tahun 2002 yang berisi tentang Pembentukan Kabupaten Penajam Paser Utara. Dengan dikeluarkannya Undang-undang nomor 7 tahun 2002 ini, maka empat kecamatan yakni Kecamatan Penajam, Waru, Babulu dan Sepaku telah resmi menjadi satu dalam wilayah kabupaten yakni, Kabupaten Penajam Paser Utara yang merupakan Kabupaten ke-13 di Provinsi Kaltim dengan Penjabat Bupatinya, Drs H Yusran Msi yang mempunyai masa tugas mulai 10 Juli 2002 sampai 10 Juli 2003.
Namun beberapa waktu lalu di Kaltim wilayah utara tepatnya di Kabupaten Bulungan terjadi pemekaran kabupaten baru. Kabupaten tersebut bernama Tana Tidung.
Benuo Taka
Benuo Taka yang artinya Daerah Kita atau Kampung Halaman Kita adalah kata semboyan pada lambang daerah Kabupaten Penajam Paser Utara. Semboyan ini mengadopsi dari bahasa Suku Paser yang bermakna bahwa Kabupaten Penajam Paser Utara terdiri dari berbagai suku, ras, agama dan budaya namun tetap merupakan satu kesatuan ikatan kekeluargaan.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dibentuk melalui UU No 7 Th 2002 tanggal 10 April 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur.[2]
Data wilayah
Kependudukan
Kabupaten Penajam Paser Utara berdasarkan hasil sensus penduduk pada tahun 2002 mempunyai jumlah penduduk 110.240 jiwa dengan komposisi 57.859 jiwa (52,48%) adalah laki-laki dan 52.381 jiwa (47,52%). Kepadatan penduduk rata-rata 33,07% orang/km² dengan tingkat penyebaran 50.709 jiwa berdomisili di perkotaan dan 59.531 jiwa berdomisili di pedesaan. Pada umumnya pekerjaan penduduk adalah petani, nelayan sedangkan sisanya terdiri atas Pegawai Negeri, pedagang dan lain-lain dengan rata-rata pendapatan perkapita Rp 4.765.007 pertahun ($ 475/tahun).
Potensi wilayah
Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki Sumber Daya Alam yang cukup banyak dan beragam, baik sumber daya hutan berikut hasil ikutannya, perkebunan, pertanian, perikanan, peternakan serta pertambangan. Potensi ekonomi tersebut merupakan peluang bagi penduduk untuk menambah pendapatan mereka dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Potensi wisata
Potensi Pariwisata di Kabupaten Penajam Paser Utara sangat didukung oleh letak posisinya yang stragesi sebagai pintu gerbang trans Kalimantan serta menjadi lalu lintas perdagangan antar propinsi.
Wisata bahari
Pantai Tanjung Jumlai
Pantai Tanjung Jumlai memiiki lebar pantai kurang lebih 100-150 meter dengan bentangan pantai sepanjang 15 kilometer. Pantai Tanjung Jumlai memiliki panorama yang eksotis dan memiliki pasir kwarsa kasar sehingga dasar laut dapat terlijat jelas. Selain bisa menikmati kawasan pantai yang asri, kawasan pantai Tnjung Jumlai juga memiliki areal yang bisa digunakan sebagai areal perkemahan.
Pantai Sipakario (Nipah-Nipah)
Pantai Sipakario yang oleh masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara biasa disebut dengan Pantai Nipah-Nipah mempunyai letak yang strategis karena berada tepat diteluk Balikpapan dan berjarak 8 Km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara. Sunset juga dapat dinikmati dari Pantai Sipakario.
Pulau Gusung
Obyek Wisata Pulau Gusung berada di kawasan Pantai Tanjung Jumlai memiliki 4 gugusan Pasir Gusung atau timbunan pasir laut yang dikelilingi areal terumbu karang (coral reef) yang terdiri dari 56 jenis karang dan 47 jenis ikan, baik ikan yang dapat dikonsumsi maupun ikan hias. Selain itu, diperairan Pulau Gusung juga terdapat salah satu jenis ikan langka yang dilindungi yaitu Ikan Napoleon. Menariknya, sekitar 80 % terumbu karang yang ditemukan di kawasan Pulau Pusung adalah terumbu karang hidup yang langka dan kini sulit ditemukan.
SELAYANG PANDANG KEPARIWISATAAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA
I. GAMBARAN UMUM
Dalam berbagai event yang diikuti, Kabupaten Penajam Paser Utara telah berhasil mengukir prestasi sebagai berikut :
1. Juara Harapan III Lomba Musik Garapan Daerah pada FESTIVAL KUDUNGGA se- Kalimantan Timur di Samarinda pada tahun 2006.
2. Juara Harapan III Lomba Musik Garpan Daerah pada FESTIVAL KEMILAU SENI DAN BUDAYA ETAM se- Kalimantan Timur di Samarinda pada tahun 2006.
3. Juara I dan Juara II Lomba Busana Daerah Kategori Busana Pesisir pada Festival Borneo se- Kalimantan pada tahun 2007.
4. Juara I Lomba Parade Budaya Kategori Kabupaten/Kota pada FESTIVAL KEMILAU SENI DAN BUDAYA ETAM se- Kalimantan Timur pada tahun 2008 di Samarinda.
5. DUTA SENI KALIMANTAN TIMUR pada BORNEO EXTARAVAGANSA di Denpasar Bali tahun 2008
II. Misi Pemerintah Kabupaten untuk memajukan kebudayaan sebagai potensi kepariwisataan .
Dalam hal memajukan kabupaten khususnya yang berkenaan dengan kepariwisataan, Pemerintah Daerah telah berupaya untuk menggali bermacam keragaman seni budaya, tradisi yang ada pada masyarakat Penajam Paser Utara.
Antara lain melalui kegiatan pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah, Sosialisasi kekayaan budaya lokal daerah dan fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah, seni tari dan budaya yang akan dikembangkan antara lain :
1. Seni tari pedalaman, khususnya yang berasal dari tari suku Paser, yang merupakan penduduk asli Kabupaten Penajam Paser Utara.
2. Budaya dan tradisi masyarakat, antara lain berupa :
• Menanam padi dengan cara menugal, bagi masyarakat pedalaman.
• Pesta Nondoi, yang merupakan acara pesta adat suku paser.
• Tradisi membuat perahu, bagi masyarakat pesisir/suku Bajau.
• Pesta pantai, yang merupakan pesta masyarakat daerah pesisir.
III. POTENSI PARIWISATA
A. WISATA BAHARI
1. PANTAI TANJUNG JUMLAI
Pantai Tanjung Jumlai dengan lebar pantai ± 100 – 150 meter dengan bentangan pantai sepanjang 15 Km merupakan pantai yang memiliki panorama yang eksotis karena memiliki pasir kwarsa kasar sehingga dasar laut dapat terlihat jelas. Selain bisa menikmati kawasan pantai yang asri, kawasan Pantai Tanjung Jumlai juga memiliki hektare areal yang bisa digunakan sebagai areal perkemahan.
2. PULAU GUSUNG
Obyek Wisata Bahari Pulau Gusung merupakan bagian dari Pantai Tanjung Jumlai yang terdiri dari 4 (empat) Gugusan Pasir Gusung atau timbunan pasir laut yang dikelilingi areal terumbu karang (coral reef) yang terdiri dari 56 (lima puluh enam) jenis karang dan memiliki 47 (empat puluh tujuh) jenis ikan, baik ikan hias maupun ikan yang dapat dikonsumsi yang merupakan mata pencaharian penduduk sekitar pulau dengan nilai jual yang sangat tinggi dan dapat dibudidayakan seperti ikan Baronang, ikan Kerapu, dan ikan Kakap. Selain itu di kawasan Gugusan Pasir Gusung terdapat salah satu jenis ikan langka dan dilindungi, yaitu IKAN NAPOLEON. Menariknya, sekitar 80 % terumbu karang yang ada adalah terumbu karang hidup yang kini sulit ditemukan dan langka.
3. PANTAI NIPAH-NIPAH
Pantai Nipah-Nipah mempunyai letak yang strategis karena berada tepat diteluk Balikpapan yang hanya berjarak 8 (delapan) kilometer dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara. Pemandangan matahari tenggelam juga dapat dinikmati di Pantai Nipah-Nipah. Untuk menuju kawasan Pantai Nipah-Nipah sangatlah mudah. Sepanjang Pantai Nipah-Nipah juga tersedia sejumlah warung makan yang dikelola oleh masyarakat disekitar pantai.
B. AGRO WISATA
1. PENANGKARAN RUSA API-API
Penangkaran Rusa di Desa Api-Api yang merupakan UPTD Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur memiliki 2 (dua) jenis rusa yaitu RUSA SAMBAR (Cervus Unicolor Brokei) dan RUSA TIMOR (Cervus Timorensis). Untuk areal penangkaran, saat ini telah dibuatkan paddock. Dengan lahan cadangan seluas 1.000 hektare sesuai dengan SK Gubernur Kalimantan Timur No. 14/Bpn-16/Um-05/III-1990. Potensi Penangkaran Rusa adalah daging rusanya yang memiliki nilai ekonomis tinggi untuk dipasarkan baik dalam negeri maupun luar negeri dengan spesifiksi kadar lemak rendah. Selain itu, dari Penangkaran Rusa juga menghasilkan kapsul tanduk rusa yang berkhasiat menambah vitalitas dan kebugaran tubuh yang memiliki potensi ekspor.
C. WISATA ALAM BUATAN
1. BENDUNGAN/WADUK WARU
Bendungan yang terletak di Desa Mata Air Kecamatan Waru ini memiliki luas ± 10 hektare. Bendungan ini berfungsi untuk mengairi areal persawahan penduduk sekitar wilayah Kecamatan Waru dan sekitarnya. Bendungan Waru memiliki panorama alam yang asri dan indah juga memiliki potensi ikan air tawar yang merupakan mata pencaharian penduduk sekitarnya.
2. BENDUNGAN/WADUK BABULU
Bendungan Babulu terletak di desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu ini mempunyai luas ± 5 hektare. Bendungan yang berada diantara dua bukit yaitu Bukit Gunung Intan dan Bukit Sungai Baru ini berfungsi untuk mengairi areal persawahan penduduk sekitar wilayah Kecamatan Babulu Darat dan sekitarnya. Bendungan ini terletak dijalan propinsi yang merupakan lintas jalur trans Kalimantan.
IV. SARANA PENDUKUNG
A. PERHOTELAN
1. Hotel KALIMANTAN Jl. Propinsi Km. 8 Nipah-Nipah Telp. (0542) 7074118
2. Hotel TIARA Jl. Propinsi Km. 1 Penajam
3. Hotel PAVILIUN AL-BANJARI Jl. Propinsi Km. 03 Penajam Telp. (0542) 7200640
4. Hotel TUNAS MEKAR Jl. Propinsi Km. 09 Nipah-Nipah Telp. (0542) 7070285
5. Hotel SILKAR INDAH Jl. Poros Simpang Silkar – Sepaku
6. Penginapan TABALONG Jl. Propinsi Km. 01 Penajam Telp. (0542) 7200774
7. Penginapan DWI Jl. Dermaga Penajam
8. Penginapan MULIA Jl. Propinsi Km. 01 Penajam
B. SARANA TRANSPORTASI 1. Pelabuhan Fery Penajam Pelabuhan Fery Penajam merupakan pelabuhan milik PT. (Persero) ASDF Indonesia adalah sarana transportasi angkutan laut yang menyediakan jasa angkutan penumpang, barang dan kendaraan roda empat maupun roda dua dari Penajam menuju Kota Balikpapan. 2. Dermaga Speed Boat Penajam Dermaga Speed Boat Penajam adalah dermaga milik Pemerintah Daerah yang merupakan sarana transportasi angkutan angkutan laut yang menyediakan jasa angkutan penumpang dan barang menuju Kota Balikpapan.
3. Dermaga KLOTOK Penajam
Dermaga KLOTOK Penajam adalah dermaga milik swadaya masyarakat yang dikelola bersama-sama Pemerintah Daerah merupakan sarana transportasi angkutan laut yang menyediakan jasa angkutan penumpang, barang dan kendaraan roda dua menuju Kota Balikpapan.
4. Terminal Penajam
Terminal Penajam adalah terminal milik Pemerintah Daerah yang merupakan sarana transportasi angkutan darat yang menyediakan jasa angkutan penumpang dan barang menuju Kabupaten Paser dan menuju Kalimantan Selatan.