Kembar

kondisi dimana dua atau lebih individu membagi uterus yang sama
Revisi sejak 26 Januari 2009 11.57 oleh Chobot (bicara | kontrib) (bot Menambah: ar:توأم)

Istilah kembar terutama menunjuk kepada dua individu yang membagi uterus yang sama dan biasanya, tapi tidak selalu, dilahirkan dalam hari yang sama. Sebuah fetus tunggal di uterus biasanya disebut singleton. Dikarenakan keterbatasan ukuran uterus sang ibu, kelahiran banyak biasanya lebih tidak membawa sampai jangka waktu penuh dibanding dengan kelahiran tunggal (kembar biasanya sekitar 34 sampai 36 minggu). Karena kelahiran prematur biasanya memiliki konsekuensi kesehatan kepada bayi, kelahiran kembar seringkali ditangani dengan prosedur spesial dari kelahiran biasa.

Jenis kembar

Kembar fraternal

Kembar fraternal (biasanya dikenal sebagai "kembar non-identik") biasanya terjadi ketika dua telur terfertilisasi terimplan di tembok uterus pada saat bersamaan. Kedua telur ini membentuk dua zigot, dan kembar ini juga dikenal sebagai dizigotik.

Kembar dizigotik tidak lebih mirip secara genetik dari saudara biasa dan berkembang dalam amnion yang terpisah, dengan plasenta terpisah. Mereka dapat memiliki jenis kelamin yang berbeda atau sama. Namun, kembar yang berbeda kelamin hampir selalu merupakan kembar fraternal.


Kembar identik

Kembar identik terjadi ketika telur tunggal difertilisasi untuk membentuk satu zigot (monozigotik) namun kemudian zigot tersebut berpisah menjadi embrio yang berbeda. Kedua embrio berkembang menjadi fetus yang berbagi rahim yang sama. Tergantung dari tahapan zigot terpisah, kembar identik dapat berbagi amnion yang sama (dikenal dengan monoamniotik) atau tidak (diamnotik). Kembar identik diamniotik dapat berbagi plasenta yang sama (dikenal dengan monochorionic) atau tidak (diochorionic). Seluruh kembar monoamniotic adalah monochorionic.

Berbagi amnion yang sama (atau amnion dan plasenta yang sama) dapat menyebabkan komplikasi dalam kelahiran. Contohnya, tali pusar (umbilikal) dari kembar monoamniotic dapat terbelit, mengurangi atau mengganggu penyaluran darah ke fetus yang berkembang.

Lihat pula

Referensi

  • Fraga MF, Ballestar E, Paz MF, Ropero S, Setien F, Ballestar ML, Heine-Suner D, Cigudosa JC, Urioste M, Benitez J, Boix-Chornet M, Sanchez-Aguilera A, Ling C, Carlsson E, Poulsen P, Vaag A, Stephan Z, Spector TD, Wu YZ, Plass C, Esteller M (2005). "Epigenetic differences arise during the lifetime of monozygotic twins". Proceedings of the National Academy of Sciences. Epub ahead of print.  PMID 16009939
  • Nieuwint A, Van Zalen-Sprock R, Hummel P, Pals G, Van Vugt J, Van Der Harten H, Heins Y, Madan K. (1999). "'Identical' twins with discordant karyotypes". Prenatal Diagnosis. 19 (1): 72–6.  PMID 10073913
  • Wenk RE, Houtz T, Brooks M, Chiafari FA. "How frequent is heteropaternal superfecundation?". Acta geneticae medicae et gemellologiae. 41 (1): 43–7.  PMID 1488855
  • Girela E, Lorente JA, Alvarez JC, Rodrigo MD, Lorent M, Villaneuva E (1997). "Indisputable double paternity in dizygous twins". Fertility and Sterility. 67 (6): 1159–61.  PMID 9176461