Microsoft Exchange Server

Revisi sejak 27 Januari 2009 01.52 oleh Borgx (bicara | kontrib) (+kat)

Microsoft Exchange Server meruakan sebuah produk perangkat lunak pengatur pesan (messaging) dan kolaborasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation. Produk ini adalah bagian dari platform Microsoft Windows Server System, dan banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan di dunia. Fitur utama yang ditawarkan oleh Exchange Server mencakup manajemen surat elektronik (e-mail), kalender, kontak, dan tasks; dukungan untuk akses langsung dari Web dan juga perangkat bergerak; dan dukungan untuk penyimpanan data.

Sejarah

Rencana Microsoft untuk melakukan migrasi dari sistem pengatur pesan berbasis XENIX yang sebelumnya digunakan oleh Microsoft secara internal ke lingkungan Exchange dilakukan pada bulan April 1993. Hingga bulan Januari 1995, sekitar 500 pengguna di Microsoft telah menggunakan Microsoft Exchange Server Beta 1. Pada bulan April 1996, tercatat 32000 pengguna yang telah dimigrasikan ke lingkungan Microsoft Exchange.

Exchange Server 4.0

Lalu, pada tanggal 11 Juni 1996, muncullah Microsoft Exchange Server 4.0, yang merupakan versi pertama Microsoft Exchange yang dijual ke publik secara ritel, yang diposisikan sebagai upgrade dari Microsoft Mail 3.5. Versi asli dari Microsoft Mail (yang ditulis oleh Microsoft) diganti beberapa pekan setelah Lotus mengakusisi cc:Mail, dengan sebuah paket yang disebut dengan "Network Courier", yang diakusisi saat Microsoft membeli perusahaan Consumer Software, Inc. pada bulan April 1992. Meskipun demikian, Exchange Server merupakan sebuah sistem surat-menyurat klien-server yang benar-benar baru, yang berbasis standar X.400, dengan sebuah basis data tunggal yang juga mendukung layanan direktori X.500. Layanan direktori yang digunakan oleh Exchange Server merupakan apa yang dikenal sekarang sebagai Microsoft Active Directory Service, sebuah server layanan direktori berbasis teknologi Lightweight Directory Access Protocol (LDAP). Active Directory pun diintegrasikan pertama kali pada Windows 2000, sebagai fondasi dari domain Windows Server, menggantikan NT domain.

Exchange Server 5.0

Pada tanggal 23 Mei 1997, Exchange Server 5.0 dirilis ke publik. Versi ini memperkenalkan sebuah konsol Exchange Administrator, dan juga akses terintegrasi ke jaringan-jaringan berbasis protokol Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) untuk pertama kalinya. Tidak seperti Micrsoft Mail (yang membutuhkan SMTP relay yang berdiri sendiri), Exchange Server, dengan bantuan dengan add-in yang disebut dengan Internet Mail Connector, dapat berkomunikasi secara langsung dengan server-server dengan menggunakan standar surat Internet. Versi 5.0 juga mengenalkan sebuah antarmuka e-mail berbasis Web, yang disebut dengan Exchange Web Access, yang kemudian diubah namanya menjadi Outlook Web Access pada service pack terbarunya. Bersamaan dengan dirilisnya Exchange Server 5.0 ini, Microsoft pun juga merilis Microsoft Outlook versi 8.01, Microsoft Exchange Client 5.0, dan Microsoft Schedule+ 7.5 untuk mendukung fitur-fitur baru dari Exchange Server versi baru ini.

Exchange Server 5.5

Microsoft Exchange Server 5.5, yang diperkenalkan pada bulan November 1997, dijual dalam dua edisi, yakni Standard Edition dan Enterprise Edition. Perbedaan di antara keduanya terletak pada ukuran penyimpanan basis data, konektor transport surat, dan kemampuan untuk melakukan klustering. Edisi Standard memiliki limitasi ukuran basis data sebesar 16 GB, sama seperti versi-versi terdahulunya; sementara Edisi Enterprise menawarkan limitasi hingga 16 TB (meskipun dokumentasi "Best Practice" Microsoft menyarankan bahwa penyimpanan pesan tidak boleh lebih dari 100 GB). Edisi Standard menawarkan Site Connector, Microsoft Mail Connector, Internet Mail Service (yang sebelumnya dikenal dengan "Internet Mail Connector"), dan Internet News Service (yang sebelumnya dikenal dengan "Internet News Connector"). Selain itu juga disertakan perangkat lunak untuk berinteroperasi dengan cc:Mail, Lotus Notes, dan Novell GroupWise. Sementara itu, edisi Enterprise menambahkan X.400 connector dan perangkat lunak interoperabilitas dengan SNADS dan PROFS, serta kemampuan klustering dengan dua node. Secara umum, Exchange Server 5.5 memperkenalkan sejumlah fitur-fitur baru, yang terdiri atas Outlook Web Access dengan dukungan Calendar, dukungan untuk Internet Message Access Protocol v. 4 (IMAP4) dan klien LDAP v3 dan juga fitur Deleted Item Recovery. Exchange Server 5.5 merupakan versi terakhir Exchange Server yang memiliki layanan direktori, SMTP dan NNTP terpisah. Dan, mulai saat itu, tidak ada versi Exchange Client dan Schedule+ untuk Exchange Server 5.5, yang digantikan oleh Microsoft Outlook 8.03 yang dirilis untuk mendukung fitur-fitur baru dari Exchange Server 5.5.

Exchange Server 2000

Exchange Server 2000 (atau versi 6.0) dirilis ke publik pada tanggal 29 November 2000. Versi ini telah meniadakan beberapa kekurangan yang terdapat dalam versi-versi sebelumnya. Sebagai contoh, dalam versi ini ukuran maksimum basis data ditingkatkan dan juga jumlah server dalam sebuah kluster ditambah dari hanya dua menjadi empat buah node. Meskipun demikain, banyak pelanggan merasa enggan untuk melakukan upgrade ke versi ini, mengingat salah satu kebutuhan utamanya adalah Microsoft Active Directory harus diinstalasikan sebelumnya, karena memang Exchange Server 2000, tidak seperti Exchange Server 5.5, tidak memiliki layanan direktori (Exchange Server 2000 sangat bergantung kepada Active Directory). Proses migrasi dari Exchange Server 5.0 ke versi baru ini tidak menawarkan upgrade timpaan, dan jelas agak membingungkan, mengingat ada dua jenis direktori yang digunakan, sehingga dua sistem tersebut online pada satu waktu (memang ada proses pemetaan user ke mailbox-nya). Meskipun demikian, Exchange Server 2000 mengenalkan dukungan untuk Instant Messaging, tapi, akhirnya dukungan tersebut dicabut dan dipindahkan ke Microsoft Office Live Communication Server. Migrasi ini telah dibuat jauh lebih mudah saat Microsoft merilis Microsoft Exchange Server 2003 (meski harus melakukan beberapa langkah dasar yang sama), sehingga banyak pengguna yang melakukan upgrade dari versi 5.5 ke Exchange 2003. Proses upgrade juga mengharuskan upgrade sistem operasi server perusahaan tersebut ke Windows 2000. Beberapa pelanggan memilih untuk tetap menjalankan kombinasi Exchange Server 5.5 dan Windows NT 4.0, meski keduanya telah tidak didukung lagi oleh Microsoft.

Exchange Server 2003

Pada tanggal 28 September 2003, Exchange Server 2003 akhirnya dirilis oleh Microsoft. Exchange Server 2003 dapat dijalankan di atas Windows 2000 Server Service Pack 4 dan Windows Server 2003 versi 32-bit, meski beberapa fitur hanya dapat bekerja dengan Windows Server 2003. Seperti halnya Windows Server 2003, Exchange Server 2003 menawarkan beberapa modus kompatibilitas untuk mengizinkan penggunanya agar melakukan migrasi ke sistem baru. Hal ini sangat berguna dalam perusahaan-perusahaan besar dengan lingkungan Exchange Server yang terdistribusi yang tidak dapat mentolerir downtime dan biaya yang harus dikeluarkan saat melakukan migrasi secara komplet.

Salah satu fitur baru dari Exchange Server 2003 adalah fitur disaster recovery yang disempurnakan, yang mengizinkan administrator untuk menjadikan server tersebut online lebih cepat. Hal ini bisa dilakukan dengan mengizinkan server untuk mengirim dan menerima pesan saat pesan penyimpanan pesan sedang dipulihkan dari backup. Beberapa fitur yang sebelumnya ada pada Microsoft Mobile Information Server 2001/2002, kini telah ditambahkan pada inti Exchange Server 2003, seperti halnya Outlook Mobile Access, dan ActiveSync yang berjalan pada sisi server. Hal ini dilakukan mengingat Microsoft tidak meneruskan lagi pengembangan Microsoft Mobile Information Server. Proteksi anti-virus dan anti-spam juga telah ditambahkan.