Tahun baru

hari pertama pada tahun kalender (contohnya 1 Januari pada kalender Julius dan Gregorius)
Revisi sejak 15 Januari 2022 07.00 oleh Moonstruckies (bicara | kontrib) (penambahan pengertian tahun baru, contoh perayaan, sejarah, referensi.)

Tahun baru adalah suatu perayaan di mana suatu budaya merayakan berakhirnya masa satu tahun dan menandai dimulainya hitungan tahun selanjutnya. Budaya yang mempunyai kalender tahunan semuanya mempunyai perayaan tahun baru. Hari tahun baru di Indonesia jatuh pada tanggal 1 Januari seperti negara-negara lainnya di dunia karena Indonesia mengadopsi kalender Gregorian yang berasal dari kepausan pada tahun 1582. Kalender ini telah menjadi acuan internasional untuk perjanjian, kontrak perusahaan, dan dokumen hukum lainnya.

Perayaan Tahun Baru

Tahun baru biasanya ditandai dengan upacara atau suatu kegiatan yang melambangkan membuang tahun lama dan bersukacita menyambut tahun baru. Ada banyak perayaan unik yang dilakukan oleh setiap negara di seluruh belahan dunia. Hal ini bisa dijadikan sebagai referensi orang-orang untuk merayakannya bersama orang-orang terdekat.

Lempar bunga putih ke laut

Perayaan tahun baru dengan cara melempar bunga berwarna putih ke laut ini dilakukan oleh penduduk di negara Brazil. Penduduk meyakini bahwa dengan mengenakan pakaian putih, melemparkan bunga putih, dan lilin ke laut saat malam tahun baru adalah bentuk persembahan kepada Dewi Laut.  Jika dalam acara tersebut laut mengembalikan persembahan tersebut, berarti Sang Dewi dianggap tidak menerimanya. Meskipun begitu, hal tersebut diyakini bukanlah sebuah "hukuman" namun dimaksudkan untuk menenangkan Dewi Laut. Hal ini dipercaya memberkati ibu dan anak masyarakat Brazil. Perayaan dengan cara lempar bunga putih ke laut selain untuk persembahan kepada dewi laut juga bertujuan untuk membawa kemakmuran pada tahun mendatang.

Pecah piring

Perayaan tahun baru dengan memecahkan piring dilakukan oleh penduduk di Eropa yaitu tepatnya di Denmark. Memecahkan piring tepat saat malam tahun baru dianggap membawa keberuntungan pada tahun berikutnya. Hal ini dijadikan oleh penduduk setempat berlomba-lomba memecahkan piring khususnya terbuat dari beling (kaca) atau keramik sebanyak-banyaknya agar semakin besar keberuntungan yang akan didapat.

Pakai celana dalam merah

Tradisi ini cukup unik, di Negara Argentina merayakan tahun baru dengan memakai celana dalam berwarna merah pada malam pergantian tahun yang dianggap membawa keberuntungan khususnya dalam hal percintaan. Tradisi ini dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan.

Sejarah

Perayaan tahun baru awalnya muncul di Timur Tengah, 2000 SM. Penduduk Mesopotamia merayakan pergantian tahun saat matahari tepat berada di atas katulistiwa, atau tepatnya 20 Maret.[1] Hingga kini, Iran masih merayakan tahun baru pada tanggal 20, 21, atau 22 Maret, yang disebut Nowruz. Negara cina merayakan tahun barunya dimulai saat matahari terbenam di bulan baru dalam tanda Aquarius (akhir Januari atau awal Februari). Menurut kalender Ibrani, tahun baru didasarkan pada 12 bulan lunar (13 dalam tahun-tahun tertentu) dari 29 atau 30 hari. Hari tahun baru Yahudi atau Rosh Hashanah dapat jatuh kapan saja dari 6 September hingga 5 Oktober dalam kalender Gregorian. Dalam kalender islam (Hijr) lebih banyak digunakan didasarkan pada 12 bulan lunar yang terdiri dari 29 atau 30 hari; dengan demikian bahwa hari tahun baru islam secara bertahap mundur melalui kalender Gregorian yang lebih panjang. Berbeda lagi dengan umat Hindu, tahun baru Hindu dimulai pada hari setelah bulan baru pertama atau setelah ekuinoks musim semi[2].

Untuk penanggalan Masehi, Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM.[3] Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. Dalam mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir. Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari. Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada bulan Februari, yang secara teoretis bisa menghindari penyimpangan dalam kalender baru ini. Tidak lama sebelum Caesar terbunuh pada tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau Juli. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus.

Tahun baru di dunia

Lihat pula

Referensi

  1. ^ New Years Eve, Trivia Things You Didn't Know. dari situs thrillist
  2. ^ "New Year's Day summary | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-15. 
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-05-17. Diakses tanggal 2007-05-13.