Mesin V

Revisi sejak 30 Maret 2006 04.16 oleh Fahmy Ferdian (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)


Mesin V adalah konfigurasi umum untuk sebuah mesin pembakaran internal. Piston yang susunannya diatur sedemikian rupa hingga membentuk huruf V membuat mesin ini disebut mesin V. Konfigurasi V dapat mereduksi panjang dan berat keseluruhan mesin jika dibandingkan dengan mesin yang tersusun dengan konfigurasi lurus.

Variasi sudut dari konfigurasi V ini digunakan di berbagai mesin yang berbeda; tergantung pada jumlah silindernya, dari hal ini juga dimungkinkan adanya perbedaan besar sudut yang terasa lebih baik kinerjanya daripada besar sudut lain dalam hal stabilitas. Sudut-sudut yang sangat kecil dari konfigurasi V dapat memadukan beberapa keuntungan dari mesin V dan mesin lurus (terutama dalam hal kepadatannya) serta beberapa kelemahannya; konsep penggabungan ini dipelopori oleh Lancia, kemudian diperbarui oleh Volkswagen.

Tipe-tipe tertentu dari mesin V dibuat dengan mesin terbalik,hal ini banyak digunakan untuk pesawat terbang. Keuntungannya adalah tampilan yang lebih baik bagi pesawat-pesawat bermesin tunggal. Contohnya adalah mesin Jerman dalam Perang Dunia II yang diproduksi oleh Daimler-Benz dan Jumo.

Sudah lazim bagi mesin V untuk disebut dengan notasi V#, dimana # merupakan jumlah dari silinder yang dipunyai mesin tersebut:

  • Mesin V-twin
  • Mesin V4
  • Mesin V5
  • Mesin V6
  • Mesin V8
  • Mesin V10
  • Mesin V12
  • Mesin V16
  • Mesin V18
  • Mesin V20
  • Mesin V24