Mulyorejo, Cepu, Blora

desa di Kabupaten Blora, Jawa Tengah


Mulyorejo adalah desa di kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah, Indonesia.

Mulyorejo
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBlora
KecamatanCepu
Kode Kemendagri33.16.05.2010 Edit nilai pada Wikidata
Luas110 Ha
Jumlah penduduk±5000 Jiwa
KepadatanPadat
Peta
PetaKoordinat: 7°9′18″S 111°33′36″E / 7.15500°S 111.56000°E / -7.15500; 111.56000

Mulyorejo terdiri dari 3 dusun yaitu : Joho, Joho sawahan, dan Merah. letak desa ini sangat stategis. karena desa ini terletak di tengah-tengah desa, yang terhubung dengan 2 jalur yang berlawanan, sebelah selatan ke desa kentong,kapuan,gadon jipang, sedangkan dari jalur barat akan terhubung dengan desa mernung, kedungtuban sampai dengan randublatung dan sekitarnya. Sejarah yang tak terlupakan oleh saya yaitu pada Pemilihan kepala desa pada tanggal 20 september 2007. pemilihan kades itu telah terbentuk kepanitiaannya yaitu Drs. Parsiyanto sebagai Ketua, Suhada sebagai Wakil Ketua, Sampan sebagai Sekretaris, Sunardi sebagai Bendahara, Agus siswanto sebagai gastarlih, Agus susanto,A.Mk sebagaiPerlengkapan, Drs. A.Paimun sebagai Keamanan, Suyatno sebagai Humas dan Sriamah sebagai konsumsi. Alhamdulillah pemilihan ini berjalan dengan sukses walaupun sempat ada kabar yang tidak menggembirakan karena salah satu orang calon kades merasa dana yang dipungut oleh pihak panitia terlalu besar, padahal dari pihak panitia sendiri telah menghitung secara teliti dana yang dipergunakan dalam menyelenggarakna pemilihan tersebut. Kalau dibanding desa sekitarnya, panitia pilkades mulyorejo termasuk yang paling minim memungut biaya pendaftaran dari calon kades, besar kecilnya pemungutan bukan dilihat dari banyaknya calon yang mendaftar tapi juga dari daftar pemilih yang emang padat penduduk. Pak Parsiyanto selaku ketua panitia tidak mendapat laporan langsung terkait dengan hal yang terjadi, hanya sebuah sms yang dia terima kalau salah satu calon menyatakan kalau dia meminta daftar rekapitulasi keluar masuknya uang tersebut, jika dalam penyelenggaraan pemilihan tersebut terdapat saldo agar dikembalikan pada calon yang terdaftar, tapi setelah dimusyawarahkan kepada seluruh panitia kemudian diputuskan kalau kelebihan dana itu akan digunakan untuk membeli barang-barang perlengkapan kantor desa seperti Sound system. untuk perlengkapan komputer desa yang telah lama rusak,telah diperbaiki oleh sampan selaku sekretaris. Walaupun dibalik layar terlihat beban emosi antara panitia dengan salah satu pendukung tim sukses calon, tapi masyarakat banyak yang berasumsi kalau pemilihan kades kali ini lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya.

20 september 2007 telah berlangsung pemilihan kades sebagai simbol demokrasi,panitia telah siap-siap di TPS jam 06.00 WIB, kecuali saya,sampan yang telah 10 menit karena suatu hal kondisi yang mungkin tidak perlu saya utarakan disini, yakk dilanjutkan,, kemudian disusul para calon datang dengan seluruh keluarga dan tim suksesnya kurang dari pukul tujuh, karena telah da peraturan dari panitia yang menyatakan kalau sampai jam 7 calon tidak hadir, maka dianggap gugur. walaupun panitia sendiri masih lunak jika terjadi keterlambatan sedikit, ya emang kayak gitu karena masih banyak acara sebelum pemilihan dimulai seperti pengaturan kursi dan penyedian tempat untuk saksi-saksi. Acara dibuka untuk umum pukul 08.00 WIB, alhamdulillah semua warga antusias dengan perhelatan ini, sehingga memudahkan pihak panitia dari segala kemungkinan, pada pukul 10.00 WIB kedatangan bapak Bupati RM.Yudhi Sancoyo di TPS, suasana jadi heboh karena kedatangan bupati Blora itu, pada saat itu pula karena antusias warga sehingga target pemilih yang telah ditentukan sudah terlaksana, jadi panitia sedikit tenang, acara berakhir pukul 13.00 WIB, para panitia bergantian istirahat sholat dan makan siang. pukul 14.00 WIB acara selanjutnya yaitu perhitungan suara, yang menghitung Drs. Parsiyanto walaupun disela-sela jika capek diganti oleh wakilnya yaitu bapak suhada. diwaktu-waktu ini yang paling tenang dan masih istirahat yaitu sampan, panitia yang paling muda dan paling ganteng ini hanya menulis rekapitulasi perolehan suara, makanya agak ringan dan dia memanfaatkan waktunya untuk leyeh-leyeh (santai,red)... Perhitungan selesai pada pikul 17.30 WIB, dengan mendapatkan kepala desa yang baru yaitu Bapak SUKAR. petualangan pak parsiyanto tidak disitu saja, karena besoknya lagi dia harus mempresentasikan SD Bajo 1 di PKPRI kab. Blora dengan dibantu Sampan dia mempresentasikan SDnya didepan SD-SD yang lain, emang pak parsiyanto umurnya sudah kepala 5 tapi semangatnya masih kuat, emangsih fisiknya juga masih awet muda.