Hepatosplenomegali merupakan istilah kedokteran yang merujuk pada pembengkakan hati (hepatomegaly) dan limpa (splenomegaly). Hepatosplenomegali dapat terjadi sebagai akibat dari kelainan non-genetis dimana hati tidak dapat memproses glukoserebrosida. Penumpukan substansi tersebut di jaringan-jaringan tubuh dapat menyebabkan kerusakan-kerusakan pada sistem saraf pusat pada bayi dan anak-anak.[1]

Beberapa penyebab hepatosplenomegali

Berkas:Hepatosplenomegali.jpg
Ilustrasi hepatosplenomegali pada bayi.
  • Infeksi
Viral : hepatotropik (A, B, C, D, E) dan virus-virus lain, seperti herpes, sitomegalovirus, virus Epstein-Barr, varisela, HIV, rubella, adenovirus, enterovirus, dan arbovirus.
Protozoal : malaria, kalazar, toksoplasma
Bakterial : tuberkolosis, bruselosis, sifilis
Fungal : histoplasmosis
  • Hemopoetik
Hemolitik, talasemia, anemia.
  • Metabolik
Penyakit Niemann-Pick, gangliosidosis, penyakit Gaucher.
  • Pembengkakan
Leukimia, histiositik, limpoma

Pranala luar