Souw Beng Kong

Revisi sejak 31 Maret 2006 02.56 oleh Ciko (bicara | kontrib) (baru, rintisan)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kapitein So Beng Koen atau kerap disebut Sobengkong adalah kapitein Tionghoa pertama di Batavia, sekaligus perintis perekonomian pada awal abad ke-17. Ia seorang tokoh yang diandalkan gubernur jenderal pertama Hindia Belanda, Jan Pieterzoen Coen, saat gagal membuka Batavia sebagai pusat perdagangan.

Beng Koen merupakan pimpinan komunitas Tionghoa di Batavia. Dia memiliki kedudukan sejajar dengan para Kapitein lain seperti dari Suku Bugis, Bali, Makassar, India, Mardijkers, dan kelompok etnis lain yang mengembangkan Kota Batavia. Hubungan antaretnis demikian erat dan tercatat Beng Koen memiliki dua istri wanita Bali yang memberinya dua putra.

Beng Koen mencetak uang tembaga, saudagar kapal, kontraktor, pedagang, dan juga memegang lisensi penyelenggaraan judi di Batavia.

Beng Koen adalah sobat dari JP Coen dan sering berperan sebagai diplomat dalam hubungan antara Belanda dan pihak Banten-Britania. Dia juga mengembangkan perdagangan antara Formosa (Taiwan) dengan Batavia pada masa akhir dinasti Ming.

Makam

Wilayah makam Beng Koen pada abad ke-17 awalnya adalah taman dari kediaman Beng Koen. Pada bagian tengah nisan tertulis dua karakter Tionghoa berbunyi Ming dan Jia. Pada batu peringatan di sebelah nisan tersebut barulah tertulis riwayat orang yang dikuburkan dalam bahasa Belanda bertarikh (1619-1640): "Kapitein So Beng Koen".

Saat ini, batu nisan Tionghoa makam Beng Koen menyembul di tengah perumahan kumuh yang dibelah Gang Taruna yang sempit di sisi Jalan Pangeran Jayakarta. Sepintas, tidak ada yang istimewa karena tak ubahnya pemakaman Tionghoa yang dirambah menjadi perumahan.

Pranala luar