Sejarah Aceh dipisahkan

Saya mengusulkan agar subbagian Sejarah Aceh dipisahkan menjadi artikel sendiri karena sudah terlalu panjang, atau bila tidak, agar diperpendek.

Saya setuju saja. Tapi di artikel Nanggröe Aceh Darussalam tetap harus ada sejarahnya, meski dlm bentuk yg lebih ringkas (kira2 tiga-empat para). Hayabusa future 14:35, 14 Januari 2006 (UTC)
Setuju. Pendapat sama dengan Hayabusa future. Meursault2004 14:40, 14 Januari 2006 (UTC)

Bagian yang kurang cocok

Dalam teks terdapat tulisan:

Bangsa Aceh merupakan bangsa yang gigih dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, Perang Aceh adalah ...

Ketika Perang Aceh berkecamuk Republik Indonesia belum ada. Lagi pula saya kurang yakin bahwa para pejuang tersebut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia atau bahkan mengetahui konsep Indonesia. Meursault2004 14:56, 25 Maret 2006 (UTC)

Saya setuju bahwa bagian tersebut kurang cocok. Selain itu bagian "Perang Aceh adalah perang terbesar kedua yang dialami bangsa Belanda, setelah Perang Napoleon." sementara dihilangkan dulu kecuali sudah ada sumber yang melengkapi klaim tersebut. Hayabusa future (bicara) 11:26, 31 Maret 2006 (UTC)

Ahtisaari?!

I don't speak Indonesian but was very surprised that there is apparently no mention of the peace treaty; at least Martti Ahtisaari is not in this article. --80.186.177.86 10:36, 31 Maret 2006 (UTC)

The peace treaty is mentioned in the 'Sejarah' (History) section, although the sentence is rather short:
Pada 15 Agustus 2005, GAM dan pemerintah Indonesia akhirnya menandatangani persetujuan damai sehingga mengakhiri konflik antara kedua pihak yang telah berlangsung selama hampir 30 tahun.
Hayabusa future (bicara) 11:03, 31 Maret 2006 (UTC)
Kembali ke halaman "Aceh".