Bunuh diri

tindakan yang disengaja hingga menyebabkan kematian pada diri sendiri
Revisi sejak 10 Februari 2009 01.59 oleh Edyramdan (bicara | kontrib)

Bunuh diri adalah tindakan mencabut nyawa diri sendiri dengan menggunakan segala macam cara. Motif bunuh diri ada banyak macamnya. Biasanya pelaku bunuh diri dilanda keputusasaan dan depresi karena cobaan hidup dan tekanan lingkungan. Adapula yang bunuh diri karena kekurangsehatan akal alias tidak waras. Beberapa agama melarang dan mengutuk tindakan bunuh diri.

Buah karya Edouard Manet: Suicide (bunuh diri), 1877

MOTIF BUNUH DIRI (Suicide Motive)

Pada dasarnya, segala sesuatu itu memiliki hubungan sebab akibat (ini adalah sistematika). Dalam hubungan sebab akibat ini akan menghasilkan suatu alasan atau sebab tindakan yang disebut motif.

Motif bunuh diri ada banyak macamnya. Disini penyusun menggolongkan dalam kategori sebab, misalkan :

  1. 1. Dilanda keputusasaan dan depresi
  2. 2. Cobaan hidup dan tekanan lingkungan.
  3. 3. Gangguan kejiwaan / tidak waras (gila).
  4. 4. Himpitan Ekonomi atau Kemiskinan (Harta / Iman / Ilmu)
  5. 5. Penderitaan karena penyakit yang berkepanjangan.

Dalam ilmu sosiologi, ada tiga penyebab bunuh diri dalam masyarakat, yaitu

  1. 1. egoistic suicide (bunuh diri karena urusan pribadi),
  2. 2. altruistic suicide (bunuh diri untuk memperjuangkan orang lain), dan
  3. 3. anomic suicide (bunuh diri karena masyarakat dalam kondisi kebingungan).