Pelangi Tanpa Warna

Pelangi Tanpa Warna adalah sebuah film Indonesia tahun 2022 garapan Indra Gunawan dan diproduksi oleh Falcon Pictures. Film tersebut menampilkan Rano Karno sebagai Ferdi dan Maudy Koesnaedi sebagai Kirana. Film tersebut dijadwalkan rilis pada 17 Februari 2022.[1]

Produksi

Ide cerita

Ide cerita dari film Pelangi Tanpa Warna diambil dari kompetisi Falcon Script Hunt yang diadakan sejak sejak 1 September sampai 31 Oktober 2020. Novel Pelangi Tanpa Warna yang ditulis Mahfrizha Kifani di platform Kwikku berhasil terpilih oleh Indra Gunawan untuk dialihwahankan menjadi media film. Indra Gunawan mengungkapkan alasannya memilih novel tersebut karena tema novel tersebut tentang drama keluarga yang mana penyakit alzheimer bisa mengubah situasi keluarga dan kebetulan situasi tersebut pernah ia alami.

Pelangi Tanpa Warna merupakan naskah ketiga dari tujuh novel terpilih yang telah dialihwahankan menjadi bentuk film dan pertama yang ditayangkan di bioskop. Sebelumnya 2 novel telah diadaptasi menjadi film yakni Balada Sepasang Kekasih Gila garapan Anggy Umbara dan Kapan Pindah Rumah garapan Herwin Novianto namun didistribusikan melalui KlikFilm.

Pengembangan karakter

Rano Karno dan Maudy Koesnaedi kembali dipasangkan namun bukan sebagai Doel dan Zaenab seperti dalam film Akhir Kisah Cinta Si Doel. Film arahan sutradara Indra Gunawan ini, menampilkan Rano Karno dan Maudy Koesnaedi yang keluar dari zona nyaman masing-masing.

Rano mengungkapkan bahwa Pelangi Tanpa Warna adalah film bioskop pertamanya setelah Akhir Kisah Cinta Si Doel. Sementara itu dalam memerankan tokoh Ferdi, Rano tidak mengalami kesulitan. Sedangkan karakter yang diperankan oleh Maudy lebih sulit karena harus riset ke dokter.

Plot

Pelangi Tanpa Warna berkisah tentang sosok Fedi, yang rancangan indah dalam pernikahannya hancur karena sang istri mengidap Alzheimer.

Dari hari ke hari, Kirana terus melupakan semua hal sederhana hingga paling penting dalam hidupnya. Situasi berubah menjadi penuh emosi hingga membuat ketenangan di rumah seolah menghilang, lalu berganti dengan kesedihan yang tak berkesudahan. Fedi terus diuji dengan kondisi Kirana yang semakin hari semakin menurun.

Tugas rumah tangga yang awalnya dipegang sang istri, kini dibebankan penuh padanya. Mampukah Fedi bertahan atau malah memilih menyerah?

Pemeran

Referensi