Leon Trotski

revolusionaris marxis Rusia (1879–1940)
Revisi sejak 16 Februari 2009 04.32 oleh W djatmiko (bicara | kontrib)


Lev Davidovich Trotski (Bahasa Rusia: Лев Давидович Троцкий; juga dialihaksarakan Trotskii, Trotski, Trotzky, Trotsky) (Yanovka, Kherson, Ukraina, 26 Oktober (Kalender Julian) = 7 November (Kalender Gregorian) 187921 Agustus 1940), terlahir sebagai Lev Davidovich Bronstein (Лев Давидович Бронштейн). Ia adalah seorang revolusioner Rusia dan penerus Lenin, tetapi ditendang keluar Rusia oleh Stalin, dan akhirnya pada 1940 ia dibunuh atas perintah Josef Stalin di Meksiko.

Leon Trotsky
Menteri Pertahanan Uni Soviet
Masa jabatan
13 Maret 1918 – 15 Januari 1925
WakilEphraim Sklyansky
Menteri Luar Negri Rusia
Masa jabatan
8 November 1917 – 13 Maret 1918
WakilGeorgy Chicherin
Ketua Dewan Buruh Petrograd
Masa jabatan
8 Oktober 1917 – 8 November 1917
Informasi pribadi
Lahir(1879-11-07)7 November 1879
Kherson, Russian Empire
Meninggal21 Agustus 1940(1940-08-21) (umur 60)
Meksiko, DF, Mexico
KebangsaanUkraina
Partai politikRSDLP, SDPS, Communist Party of the Soviet Union, Left Opposition, IV International
Suami/istriAleksandra Sokolovskaya, Natalia Sedova
ProfesiStatesman, editor
IMDB: nm0873654 Musicbrainz: 4911c4e7-c8a5-4907-8976-462e73cdad40 Find a Grave: 4174 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini
Foto paspor Trotski, 1915

Ia adalah anak seorang petani keturunan Yahudi, David Bronstein, yang berasal dari Ukraina. Sebuah kebetulan yang sangat menarik ialah bahwa ia lahir pada tanggal yang sama dengan tanggal Revolusi Oktober Rusia; 7 November.

Trotski juga pendiri Politbiro.

Leon Trotski

Lev Davidovich Trotski (Bahasa Rusia: Лев Давидович Троцкий; juga dialihaksarakan Trotskii, Trotski, Trotzky, Trotsky) (Yanovka, Kherson, Ukraina, 26 Oktober (Kalender Julian) = 7 November (Kalender Gregorian) 1879–21 Agustus 1940), terlahir sebagai Lev Davidovich Bronstein (Лев Давидович Бронштейн).Ia adalah anak seorang petani keturunan Yahudi, David Bronstein, yang berasal dari Ukraina. Sebuah kebetulan yang sangat menarik ialah bahwa ia lahir pada tanggal yang sama dengan tanggal Revolusi Oktober Rusia; 7 November. Ia adalah seorang revolusioner Rusia dan orang kedua setelah Lenin. Trotski adalah yang mendirikan tentara merah dan juga pendiri Politbiro. Tetapi ia ditendang keluar Rusia oleh Stalin, apalagi di tahun itu Stalin telah menyingkirkan para tokoh yang dulu bersama-sama bekerja dengan Lenin selama Revolusi. Dari 23 orang “staf umum” Lenin dari tahun 1917, hanya Stalin yang masih duduk di kursinya. Lainnya meninggal, atau hilang, atau dihukum mati, atau bunuh diri, atau terbuang.

Pemikirannya

Trotski menginginkan tangan besi yang lebih keras ketimbang Lenin ketika meghadapi kaum buruh yang di tahun 1921 itu kurang mendukung jalannya pemerintahan Bolsyevik. Trotski ingin agar buruh di militerisasikan. Ia tak mau serikat buruh jadi mandiri; mereka harus menjadi abdi negara. Ia juga menegaskan bahwa partai punya “hak historis” “untuk mempertahankan kediktatorannya”. apapun perasaan dan maju mundurnya sikap kelas pekerja. Ia berbicara tentang generasi mendatang, tentang dirinya, orang sekelilingnya (para pengikutnya) dan keluarganya. Anaknya yang lelaki, Lyova seorang aktivis pengikut ayahnya, mati disebuah rumah sakit Perancis konon karena diracun. Anaknya yang perempuan, Zina bunuh diri karena merasa disia-siakan. Trotski menelan itu semua seraya rambutnya kian memutih. Ia mencoba menghimpun para pengikutnya dalam gerakan “Internasional ke-4” namun gerakan ini kocar kacir. Trotski tahu ia akan di bunuh, biarpun ia sudah terbuang dari bumi Rusia dan hidup nun jauh di Coyoacan, meksiko. Stalin musuh politiknya, berhasil memperkukuh kekuasaan di Kremlin. Sang diktator punya jaring-jaring luas yang setia keseluruh dunia di antara orang-orang komunis. Trotski juga punya pengikutnya sendiri. Tapi tak ampuh. Pembunuhan Trotski Di fajar 24 Mei 1940, rumahnya di Avenida Viena diserbu satu pasukan gelap. Cucu Trotski, Sieva. Bocah 12 tahun itu terluka. Untung Trotski selamat. Dan selasa pagi 20 Agustus 1940, setelah memberi makan kelinci-kelincinya, Trotski menerima Jassen Monard. Lelaki ganteng ini pacar seorang pengikut Trotski yang setia ingin menunjukkan naskahnya tentang Uni Soviet kepada Trotski. Mereka masuk ke ruang studi. Trotski duduk di depan mejanya. Jassen meletakkan jas hujan yang dibawanya. Di balik mantel itu ia ternyata membawa sebuah kapak es besar yang bergagang pendek. Serta merta, lelaki itu menghantamkan kapak tersebut ke kepala Trotski. Trotski menjerit menyerbu dan menggigit tangannya hingga kapak itu terlepas. Ia yang luka itu pun menghambur ke luar. Dan menyebut nama Jassen kepada istrinya. Setelah 24 jam di rumah sakit dalam keadaan koma, dengan kepala berdarah, Trotski tewas. Dan kemudian diketahui bahwa Jassen memang orang yang diutus Stalin, meskipun selama 20 tahun pembunuh itu membisu dipenjara Mexico. Tak mengherankan bila kemudian Stalin memberinya bintang pahlawan. Jassen kemudian bebas di tahun 1960, dan meninggal di Kuba.

Pranala luar

Templat:Link FA