Rumah Keluarga Souw

rumah tradisional di Indonesia
Revisi sejak 22 Januari 2022 18.12 oleh 114.124.208.189 (bicara) (Foto rumah yang lebih baik)

Rumah Keluarga Souw adalah markah tanah yang terletak di Jalan Perniagaan, Jakarta Barat.[1]

Rumah ini dinamakan demikian karena merupakan peninggalan dari Keluarga Souw, yang salah satu anggotanya pernah menjabat sebagai luitenant der Chineezen (letnan Tionghoa) zaman Hindia-Belanda.[1] Tokoh dari keluarga ini kakak-beradik Souw Siauw Tjong dan Souw Siauw Keng, paling dikenal akan kedermawanannya bagi masyarakat Batavia dan sekitar.[1] Souw Siauw Tjong mendonasikan dana untuk berbagai klenteng. Ia juga berjasa memugar Klenteng Boen Tek Bio di Tangerang pada tahun 1875 dan Kim Tek Ie pada tahun 1890. Souw Siauw Keng, diangkat menjadi luitenant der Chineezen di Tangerang pada tahun 1884.[1]

Peninggalan Keluarga Souw yang kini masih ada yaitu berupa rumah di Jalan Patekoan (sekarang Jalan Perniagaan), bersebelahan dengan Gedung Pusat Grosir Perniagaan. Rumah ini dikenal akan ciri khas berupa atap trapesium yang bagian atasnya melengkung. Di ujung lengkungan atap diberi hiasan. Bentuk atap demikian menandakan bahwa pemilik rumah adalah orang yang terpandang dan kaya-raya.[1] Bangunan asli yang memiliki arsitektur seperti ini sudah jarang antara lain yakni Candra Naya (Jakarta), Gereja Katholik Santa Maria De Fatima Toasebio di Jalan Toasebio dan Rumah Kapiten Oei Djie San (Tangerang) yang sudah diruntuhkan

Galeri

Referensi

  1. ^ a b c d e Warisan Souw di Patekoan, kompas, 19-09-2019.