Karuta

Revisi sejak 20 Februari 2009 14.40 oleh Midori (bicara | kontrib) (+sedikit, -stub)

Karuta (かるた) adalah permainan kartu bergambar dari Jepang. Permainan ini paling sedikit dimainkan oleh tiga orang pemain, termasuk orang yang membacakan kartu. Karuta sering dimainkan sebagai salah satu tradisi tahun baru Jepang.

Selembar kartu dari obake karuta asal abad ke-19. Setiap kartu bergambarkan makhluk aneh dari mitologi Jepang.

Karuta berasal dari carta, kosakata bahasa Portugis untuk surat, lembaran surat, atau kartu. Di Jepang, istilah karuta dulunya berarti permainan kartu remi. Namun pada zaman sekarang, karuta berarti hanafuda dan berbagai jenis permainan yang memakai satu set kartu yang terdiri dari yomifuda (読札, kartu untuk dibaca) dan torifuda (取り札, kartu untuk diambil). Setiap kartu yomifuda berisi kata-kata untuk dibacakan oleh orang yang tidak ikut bermain dan berperan sebagai wasit.

Jenis

Dua jenis karuta yang sering dimainkan adalah uta garuta (kartu puisi) dan iroha-garuta.

Uta garuta

Satu set uta garuta terdiri dari 200 lembar kartu. Setiap lembar kartu yomifuda berisi puisi Jepang dari antologi puisi klasik Hyakunin Isshu. Pada setiap kartu berisi tanka sepanjang 31 aksara dan gambar penyair yang menulisnya. Tanka terdiri dari bagian pertama (kaminoku: 5 aksara, 7 aksara, dan 5 aksara), dan bagian kedua (shimonoku: 7 aksara dan 7 aksara). Sebuah tanka ditulis secara lengkap pada masing-masing yomifuda, sementara torifuda hanya berisi shimonoku. Tanka pada masing-masing yomida dibacakan hingga ada pemain yang menemukan torifuda yang cocok. Pemain tidak harus menunggu hingga keseluruhan tanka selesai dibacakan. Pemain yang mahir sering kali dapat menebak shimanoku dari aksara pertama atau kedua yang dibacakan.

Iroha garuta

Berbeda halnya dengan uta-garuta, anak-anak yang baru bisa membaca hiragana sudah dapat bermain iroha-garuta. Anak-anak biasanya bermain karuta iroha untuk belajar mengenal aksara.

Satu set iroha garuta terdiri dari 96 lembar kartu (yomifuda dan torifuda). Setiap aksara dalam peraturan mengabjad bahasa Jepang (gojūon) memiliki sepasang kartu dalam bentuk yomifuda dan torifuda. Kartu yang untuk dibacakan berisi peribahasa, sementara torifuda berisi gambar yang berkaitan dengan isi peribahasa dalam yomifuda. Pada torifuda, suku kata pertama dari peribahasa ditulis dengan aksara hiragana dalam ukuran besar yang mencolok.

Aturan

  • Di hadapan pemain, satu set torifuda dijajarkan di atas bidang rata (umumnya di atas tatami), agar mudah dilihat dan diambil pemain.
  • Dua pemain atau lebih berusaha secepat-cepatnya untuk menemukan dan mengambil torifuda yang cocok. Kartu yang tepat ditepuk dengan telapak tangan sebelum diambil. Bergantung kepada jenis kartu yang dimainkan, kartu yang diambil adalah kartu yang berisi aksara kana (gambar) atau lanjutan tanka yang sedang dibacakan. Begitu seterusnya hingga semua yomifuda selesai dibacakan, dan semua torifuda terkumpul. Pemenang adalah pemain yang mengumpulkan kartu terbanyak.

Asosiasi Karuta Jepang memiliki peraturan sendiri untuk pertandingan karuta Hyakunin Isshu. Hanya separuh dari keseluruhan kartu yang dipakai dalam pertandingan.[1]

Referensi

  1. ^ "How to Play かるた". 社団法人全日本かるた協会. Diakses tanggal 2009-02-19. 

Pranala luar