Leotis Martin (17 Juni 1939 – 20 November 1995) adalah seorang petinju Amerika yang menjadi juara kelas berat pertama versi sabuk NABF dan terkenal karena kemenangannya atas mantan juara kelas berat Sonny Liston. Martin memiliki pukulan keras yang bagus dan merupakan petinju kelas berat berkemampuan cukup baik yang bertanding dari tahun 1962 hingga 1969. Dia mencatatkan 31 kali kemenangan (19 KO) dan 5 kekalahan dan pada tahun 2003 dimasukkan oleh majalah The Ring ke dalam daftar 100 petinju dengan pukulan keras sepanjang masa. Namun, kariernya dinodai dengan adanya inkonsistensi dan nasib yang kurang mujur.

Karier amatir

Pada tahun 1960 Martin menjadi juara Chicago Golden Gloves dan Intercity Golden Gloves di kelas 160 pound. Setahun kemudian dia menjadi juara Intercity Golden Gloves (alternate). Pada tahun 1960 dan 1961 dia juga menjadi juara AAU Nasional Amerika di kelas 165 pound.

Karier profesional

Sejak melakoni pertandingan sampingan atau undercard dalam laga perebutan gelar juara antara Cassius Clay dan Sonny Liston pada bulan Februari 1964 hingga pertandingan melawan Billy Daniels pada Juni 1967, Martin telah menjalani 15 pertandingan tanpa sekali pun kalah. Kemenangan beruntun ini membuatnya layak untuk mengikuti pertandingan eliminasi dalam perebutan gelar juara kelas berat versi WBA. Saat itu gelar juara sedang kosong karena WBA mencopot gelar Muhammad Ali karena menolak wajib militer dalam Angkatan Darat AS. Kendati demikian, kemenangan beruntun ini dipenuhi dengan keberuntungan. Pada tanggal 10 Mei 1965 dia melawan Sonny Banks yang saat itu adalah salah satu dari dua petinju yang pernah merobohkan Muhammad Ali. Martin mencatatkan kemenangan KO atas Banks pada ronde kesembilan. Namun, kegembiraan Martin berlangsung singkat. Banks tidak pernah pulih dari pukulan-pukulan yang diterimanya selama pertandingan itu dan meninggal akibat lukanya.

Kendati Martin terpilih untuk pertandingan eliminasi gelar oleh WBA, dalam pertarungan pertamanya dia ditandingkan melawan Jimmy Ellis yang nantinya akan menjadi pemenang pertandingan eliminasi. Keduanya bertanding di Houston Astrodome pada tanggal 5 Agustus 1967. Ellis, sebagaimana gaya bertinjunya pada saat itu, tampil keras dan berusaha mendapatkan kemenangan KO pada ronde awal dengan pukulan tangan kanannya yang cepat, berbahaya, dan menipu. Meskipun tidak bida membuat Martin KO, Ellis membuat luka berdarah yang parah di dalam mulut Martin. Luka itu pada akhirnya membuat pertandingan dihentikan pada ronde kesembilan. Poin keduanya hampir sama pada saat itu. Banyak yang memprediksi Martin akan memenangkan seri eliminasi. Martin telah Martin berkampanye demi mendapatkan pertandingan melawan sesama petinju Philadelphia, Joe Frazier, tetapi tidak pernah terwujud — terutama karena dikalahkan Oscar Bonavena yang justru mendapatkan pertandingan melawan Frazier.