Teori Adam Smith
Adam Smith adalah ahli ekonomi klasik dan salah satu pelopor sistem ekonomi kapitalisme. Karyanya yang sangat terkenal yaitu buku An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations[1] yang diterbitkan tahun 1766 menggambarkan sejarah perkembangan industri dan perdagangan di Eropa serta dasar-dasar perkembangan perdagangan bebas dan kapitalisme.
Biografi Singkat Adam Smith
Adam Smith adalah seorang pemikir besar dan ilmuwan kelahiran Kirkcaldy pantai timur Skotlandia dekat Edinburgh pada Juni tahun 1723. Ayahnya juga bernama Adam Smith yang bekerja sebagai pengawas pabean di Kirkcaldy[2]. Walinya juga bernama Adam Smith yang bekerja sebagai kolektor pabean di kota yang sama, sedangkan sepupunya juga bernama Adam Smith yang juga menjadi pengawas pabean di Alla.
Pada usia 14 tahun, Smith masuk ke Glasgow University kemudian mendapat beasiswa ke Oxford[3]. Di sana dia belajar Sastra Yunani dan Latin Klasik, sastra Inggris dan Prancis, seni, serta filsafat. Setelah lulus dia menjadi Profesor Filsafat Moral di Universitas Glasgow antara 1751-1763. Karya besar pertamanya adalah “Theory of Moral Sentiments” yang diterbitkan pada tahun 1759 dan menjadikannya pemikir Skotlandia yang sangat berpengaruh pada saat itu.
Pada tahun 1764 Smith pergi ke Prancis dalam rangka menjadi seorang tutor bagi anak-anak Charles Townsend seorang anggota parlemen Inggris, dan di sanalah dia bertemu dengan para pemikir-pemikir besar dari Prancis seperti Voltaire, Turgot, Quesnay, dan lain sebagainya, sehingga Smith yang mengawali pusat perhatian pemikirannya pada bidang logika dan etika, menjadi mengarahkan pemikirannya kepada masalah-masalah ekonomi.
Salah satu buah hasil karya pemikirannya saat di Prancis yang melalui proses penelitian yang cukup panjang adalah The Wealth of Nation yang sangat fenomenal hingga saat ini, dan karya itu kemudian mengalami beberapa kali cetak ulang dan diterjemahkan ke bahasa-bahasa asing lainnya. Setelah publikasi hasil karyanya tersebut, Smith diangkat menjadi komisioner pabean di Edinburgh, dan menghabiskan waktu untuk merevisi buku-bukunya yang telah diterbitkan. Dia menjalani hidup sederhana meskipun dia memiliki pensiunan tetap, dan selama bertahun-tahun dia mendermakan sebagian besar pendapatannya secara sembunyi-sembunyi. Dan dia tinggal di Edinburgh hingga sisa akhir hidupnya pada tahun 1790.[4]
Teori Adam Smith
Tahapan pertumbuhan ekonomi
Masa Perburuan
Masa perburuan adalah masa di mana belum terdapat sistem ekonomi yang kompleks. Kegiatan berburu hanya semata-mata untuk memenuhi kebutuhan anggota kelompoknya dan tidak pernah ada transaksi dengan kelompok lain. Mereka masih sangat bergantung pada alam dan akan mencari tempat lain jika tempat tersebut sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Masa Bercocok Tanam dan Berternak
Masa Bercocok tanam dan berternak adalah masa di mana kebutuhan masyarakat mulai meningkat, sehingga masyarakat tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Hal ini yang kemudian mendorong mereka untuk menjalin hubungan dengan kelompok – kelompok di luar kelompok mereka. Oleh sebab itu, timbulah sistem jual beli untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan menggunakan sistem barter, yaitu sistem jual beli dengan cara menukar suatu barang dengan barang lain yang dibutuhkan.
Masa Perdagangan
Masa perdagangan adalah masa di mana setiap barang diperjualbelikan dengan sejumlah uang. Pembeli akan menukar barang atau jasa dengan sejumlah uang yang diinginkan penjual. Pada masa perdagangan ini terdapat kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
Masa Perindustrian
Masa perindustrian adalah masa dimana kegiatan ekonomi yang dilakukan meliputi mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya.
proses yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
Proses Pembagian Kerja (Spesialisasi)
Pembagian kerja merupakan awal permulaan pertumbuhan ekonomi karena mampu meningkatkan daya produktivitas tenaga kerja. Pembagian kerja tersebut tidak lepas dari faktor-faktor pendorong seperti meningkatnya keterampilan pekerja dan penemuan mesin yang hemat tenaga. Pembagian kerja ini akan terjadi jika tahap pembangunan telah menuju sistem perekonomian modern kapitalis sebab pada sistem perekonomian modern kapitalis , kompleksitas aktivitas ekonomi dan kebutuhan hidup mengharuskan masyarakat tidak lagi melakukan pekerjaan secara sendiri namun lebih ditekankan untuk menggeluti bidang tertentu.
Proses Pemupukan Modal
Pemupukan modal merupakan proses yang memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi bahkan Adam Smith menekankan bahwa pemupukan modal harus dilakukan terlebih dahulu daripada pembagian kerja. Pemupukan modal menentukan cepat atau lambatnya pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada suatu Negara. Pemupukan modal dan investasi sangat bergantung pada perilaku menabung masyarakat, sementara di sisi lain kemampuan menabung masyarakat ditentukan oleh kemampuan menguasai dan mengeksplorasi sumber daya yang ada. Artinya menurut teori ini, orang yang mampu menabung adalah kelompok pengusaha dan tuan tanah.
Menurut Smith, pertumbuhan ekonomi akan terjadi secara simultan dan memiliki keterkaitan satu dengan yang lain apabila timbul peningkatan kinerja pada suatu sektor. Peningkatan kinerja sektor akan meningkatkan daya tarik pada pemupukan modal, mendorong kemajuan teknologi, meningkatkan pembagian kerja/spesialisasi, dan memperluas pasar.
Referensi
- ^ Smith, Adam (1811). An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (dalam bahasa Inggris). J. Maynard.
- ^ Rae, John (1895). Life of Adam Smith. Robarts - University of Toronto. London Macmillan.
- ^ Marie Bussing-Burks (2003). Influential economists. Internet Archive. Oliver Press. ISBN 978-1-881508-72-4.
- ^ Al Faruq, Ubaid (12 Mei 2017). SEJARAH TEORI-TEORI EKONOMI (PDF). Tangerang Selatan, Banten. hlm. 68–71. ISBN UNPAM PRESS Periksa nilai: invalid character
|isbn=
(bantuan).