Candaan kebotakan pemimpin Rusia

candaan perpolitikan Rusia
Revisi sejak 30 Januari 2022 04.44 oleh NaufalF (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Botak–berambut''' ({{Lang-ru|лысый–волосатый}}) adalah candaan umum dalam wacana politik Rusia, merujuk kepada suksesi pemimpin negara yang berupa pergantian dari pemimpin botak atau akan botak menjadi pemimpin berambut lebat dan sebaliknya. Pola yang konsisten ini dapat ditelusuri sejak awal 1825, ketika Nikolai I menggantikan mendiang saudaranya, Aleksandr I, sebagai...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Botak–berambut (bahasa Rusia: лысый–волосатый) adalah candaan umum dalam wacana politik Rusia, merujuk kepada suksesi pemimpin negara yang berupa pergantian dari pemimpin botak atau akan botak menjadi pemimpin berambut lebat dan sebaliknya. Pola yang konsisten ini dapat ditelusuri sejak awal 1825, ketika Nikolai I menggantikan mendiang saudaranya, Aleksandr I, sebagai Kaisar Rusia. Putra Nikolai I, Aleksandr II, membentuk pasangan rangkaian "botak–berambut" pertama dengan ayahnya.

Pada masa Soviet (untuk penguasa setelah Lenin), aturan ini berlaku untuk Sekretaris Jenderal (Pertama) Komite Pusat. Aturan ini tidak berlaku kepada Ketua Komite Eksekutif Pusat Seluruh Rusia. Sebagai tambahan, Ketua Presidium Majelis Agung Uni Soviet tidak mengikuti aturan ini, karena memiliki lebih banyak pemimpin 'berambut lebat' daripada yang 'botak'.

Pasangan "botak–berambut" pemimpin Rusia saat ini adalah Vladimir Putin yang botak dan Dmitry Medvedev yang berambut lebat di seluruh kepalanya. Putin merupakan Presiden Rusia dari 2000 hingga 2008, Medvedev menjabat sebagai Presiden hingga 2012, kemudian Putin menjabat lagi sebagai Presiden hingga saat ini.[1]

Lihat pula

Referensi

Kutipan

  1. ^ Krulwich, Robert (10 September 2008). "Baldness Pattern: A New Cold War Analysis". WBUR (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Februari 2015. Diakses tanggal 2022-01-30. 

Sumber