Sarkolema

Revisi sejak 31 Januari 2022 16.22 oleh Alfiiq (bicara | kontrib) (menambahkan pranala)


Sarkolema atau miolema adalah kulit luar urat yang sangat tipis dan berbentuk seperti pembuluh.[1] Sarkolema terdiri dari membran sel yang sebenarnya yang disebut membran plasma[2] dan sebuah lapisan luar yang terdiri dari satu lapisan tipis bahan polisakarida yang mengandung sejumlah serat kolagen tipis. Pada ujung serat otot, lapisan permukaan sarkolema bersatu dengan serat tendon. Kemudian serat tendon berkumpul untuk menjadi berkas sehingga membentuk tendon otot yang selanjutnya menyisip ke dalam tulang.

Sarkolema
Sarkolema.
Pengidentifikasi
MeSHD012508
THH2.00.05.0.00003
Daftar istilah anatomi

Secara umum, sarkolema memiliki fungsi yang sama dalam sel-sel otot seperti yang dilakukan membran plasma pada sel eukariotik lainnya.[3] Sarkolema berfungsi sebagai penghalang antara kompartemen ekstraseluler dan intraseluler, mendefinisikan serat-serat otot dari sekitarnya. Sifat lipid dari membran memungkinkan sakolema untuk memisahkan cairan dari kompartemen intraseluler dan ekstraseluler karena hanya dapat ditembus secara selektif ke air melalui saluran akuaporin.

Seperti halnya pada sel lain, kondisi ini memungkinkan komposisi kompartemen dikontrol dengan transpor selektif melalui membran. Protein membran, seperti pompa ion, dapat membuat gradien ion dengan konsumsi ATP, yang nantinya dapat digunakan untuk mendorong pengangkutan zat lain melalui membran atau menghasilkan impuls listrik seperti potensial aksi.

Ciri khusus salkolema adalah ia menginvaginasi ke dalam sitoplasma sel otot dan membentuk tubulus membran secara radial dan longitudinal di dalam serat yang disebut tubulus transversal (tubulus T). Di kedua sisi tubulus transversal terdapat pembesaran terminal cisternal dari retikulum endoplasma halus yang disebut retikulum sarkoplasma (SR) di otot. Sebuah tubulus transversal yang dikelilingi oleh dua SR cisternae dikenal sebagai triad, dan kontak antara struktur ini terletak di persimpangan pita A dan I.

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Sarkolema di http://www.kamusbesar.com/34628/sarkolema
  2. ^ Wangko, Sunny. "JARINGAN OTOT RANGKA". UNSRAT. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ Boron, Walter F.; Boulpaep, Emile L. (2009). Medical Physiology: A Cellular and Molecular Approach (dalam bahasa Inggris). Saunders/Elsevier. ISBN 978-1-4160-3115-4.