Catat masuk jarak jauh

Revisi sejak 31 Januari 2022 16.55 oleh Alfiiq (bicara | kontrib) (memperbaiki kesalahan ejaan dan tata bahasa)


Remote login adalah salah satu layanan internet yang memungkinkan seorang pengguna internet untuk mengakses (login) ke sebuah remote host dalam lingkungan jaringan internet dengan memanfaatkan remote login. seorang user dapat mengoperasikan sebuah host dari jarak jauh tanpa harus secara fisik berhadapan dengan host. Dari sana, user dapat melakukan pemeliharaan/maintenance, menjalankan sebuah program, atau bahkan menginstall program baru di remote host.

Penggunaan

Penggunaan remote login umumnya digunakan oleh administrator dalam suatu jaringan. Dengan adanya layanan remote login, seorang administrator sistem jaringan dapat terus memegang kendali atas masing-masing komputer di dalam jaringan tanpa harus mengaksesnya secara fisik. Layanan tersebut juga memungkinkan seorang administrator menjaga stabilitas dan menyingkirkan bahaya dari luar di dalam suatu sistem jaringan.

Protokol

Protokol yang umum digunakan untuk keperluan remote login adalah TelNet (Telecommunication network) yang berjalan pada port 23. Namun, Remote login melalui TelNet memiliki risiko keamanan karena data yang dikirimkan berbentuk plain text (tidak dienkripsi), sehingga seseorang (termasuk para cracker)yang menangkap paket pada jaringan (sniffing) dapat mengumpulkan informasi-informasi mengenai host tersebut dan remote host, termasuk username dan password. Untuk menanggulanginya, maka dikembangkan protokol SSH (secure shell) untuk menggantikan TelNet. Berbeda dengan TelNet, SSH bekerja pada port 22 dan data yang dikirimkan sudah dienkripsi.

Referensi

Edhi Sutanta.PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI.penerbit Graha Ilmu, 2005