Suku Bunak

kelompok etnik di Timor bagian tengah
Revisi sejak 1 Februari 2022 09.17 oleh RaFaDa20631 (bicara | kontrib) (Mengubah tingkat perlindungan pada "Suku Bunak": semoga kondusif. ([Sunting=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (selamanya) [Pindahkan=Hanya untuk pengurus] (kedaluwarsa 3 Februari 2022 09.17 (UTC))))

Suku Bunak (ejaan alternatif: Bunaq, Buna', Bunake), atau disebut juga suku Marae, adalah suku bangsa yang tinggal di wilayah pegunungan tengah Timor, terpisah oleh perbatasan politik Timor Barat, Indonesia, tepatnya Distrik Lamaknen dan Timor-Leste.[1]

Bunak di Fatuc Laran, suku Lactos (Timor-Leste)

Istilah Bunak juga merujuk kepada Bahasa Bunak, yaitu salah satu bahasa Timor Leste yang tidak termasuk rumpun bahasa Austronesia, dan diklasifikasikan sebagai sebuah bahasa Trans-Nugini. Suku ini dikelilingi oleh suku-suku yang menggunakan bahasa-bahasa dari rumpun bahasa Melayu-Polinesia, seperti bahasa Atone dan bahasa Tetum.

Menurut Languages of the World (Voegelin dan Voegelin 1977), ada sekitar 100.000 penutur bahasa ini, terpisah antara kedua negara.

Catatan kaki

  1. ^ Melalatoa, M. Junus (1995-01-01). Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia Jilid L-Z. Direktorat Jenderal Kebudayaan. 

Bahan bacaan

  • Louis Berthe, 1972 Bei Gua: Itinéraire des ancêtres, Paris.
  • Claudine Friedberg, Boiled Woman and Broiled Man: Myths and Agricultural Rituals of the Bunaq of Central Timor, in - Edited James J. Fox (Editor) 1980, The Flow of Life. Essays on Eastern Indonesia, Harvard University Press.

Pranala luar