Hari yang Dijanjikan

Revisi sejak 1 Februari 2022 13.30 oleh Bennylin (bicara | kontrib) (Bot: Mengganti kategori Film asli KlikFilm dengan Program orisinal KlikFilm)

Hari Yang Dijanjikan adalah film drama Indonesia tahun 2021 yang diproduksi oleh KlikFilm Productions. Film ini merupakan proyek ketiga dari KlikFilm Productions setelah proyek kedua mereka yaitu film Sampai Jadi Debu dan Karena Kamu Cuma Satu yang diproduksi bersamaan. Film Hari Yang Dijanjikan tayang perdana di platform digital KlikFilm pada tanggal 12 Mei 2021 bertepatan dengan momen lebaran bersamaan dengan film Rentang Kisah - Extended Version dan Haji Backpacker - Director's Cut.[1][2][3][4]

Hari Yang Dijanjikan
Poster film
SutradaraFajar Bustomi
ProduserAgung Haryanto
SkenarioDani Rachman
Pemeran
SinematograferMartua Raymond
PenyuntingWildan M Cahyo A
Perusahaan
produksi
DistributorKlikFilm
Tanggal rilis
  • 12 Mei 2021 (2021-05-12) (Indonesia)
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia

Film ini merupakan film bercerita tentang pandemi COVID-19 yang pertama tayang di tahun 2021.

Sinopsis

Di detik-detik terakhir, seorang ayah berjuang untuk bisa memenuhi janjinya membayar hutang pada hari yang dia janjikan. Namun kondisi di tengah pandemi membuatnya sulit untuk memenuhi janji kepada penagih hutang dan janji kepada anaknya.[5]

Pemeran

Soundtrack

Referensi

  1. ^ "Watch - Hari Yang Dijanjikan - 12 May 2021 - klikfilm.com". klikfilm.com. Diakses tanggal 25 April 2021. 
  2. ^ "Vino Bastian Main Film 'Hari yang Dijanjikan', Soundtrack Dinyanyikan Syakir Daulay dan Adiba Khanza". Warta Kota. Diakses tanggal 8 Mei 2021. 
  3. ^ Aditia, Andika (12 Mei 2021). "Film Hari Yang Dijanjikan Resmi Tayang Bersama Dua Film Lainnya". Kompas. Diakses tanggal 13 Mei 2021. 
  4. ^ Mario, Vincentius (12 Mei 2021). "Sutradara: Hari Yang Dijanjikan Film Pertama tentang Pandemi yang Tayang di Tanah Air". Kompas. Diakses tanggal 13 Mei 2021. 
  5. ^ Riyadi, Adi (30 April 2021). "Sinopsis Film Hari Yang Dijanjikan, Kisah Sosok Ayah Kesulitan Finansial Karena PHK Akibat Pandemi - Haloyouth". Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 8 Mei 2021. 

Pranala luar