Doping
Doping adalah
Menurut IOC (Komite Olimpiade Internasional) pada tahun 1990, doping adalah upaya meningkatkan prestasi dengan menggunakan zat atau metode yang dilarang dalam olahraga dan tidak terkait dengan indikasi medis. Alasannya terutama mengacu pada ancaman kesehatan atas obat peningkat performa, kesamaan kesempatan bagi semua atlet dan efek olahraga "bersih" (bebas doping) yang patut dicontoh dalam kehidupan umum. Selain obat, bentuk lain dari doping ialah doping darah, baik melalui transfusi darah maupun penggunaan hormon eritropoietin atau steroid anabolik tetrahidrogestrinon.
Olahragawan yang terkenal atas penggunaan doping adalah medalis emas dari Kanada Ben Johnson, olahragawan Rusia Anton Galkin, pelontar peluru Irina Korzhanenko, petinju asal Kenya David Munyasia, pemain sepak bola Diego Armando Maradona dan Claudio dari Argentina, Rodrigo Lara, Paulo César Chávez, Aarón Galindo dan Salvador Carmona dari Meksiko, Clarence Acuña dan Fabián Guevara dari Chili, Josep Guardiola dari Spanyol, petenis Petr Korda, olahragawan Maroko Yunus al-'Ainawi, Bohdan Ulihrach dari Republik Ceko, Guillermo Coria, Mariano Puerta, Juan Ignacio Chela, Guillermo Cañas, Martín Rodríguez dan Mariano Hood dari Argentina, Viktor Chisleann dari Moldavia pembalap sepeda Roberto Heras dan Tyler Hamilton Serta pembalap sepeda motor Andrea Iannone
Pranala luar
- (Spanyol) Web Esport Net Diarsipkan 2015-02-08 di Wayback Machine.
- (Spanyol) Ajedrez y dopaje. Los controles anti-doping en la Olimpiada de Bled[pranala nonaktif permanen]
- (Inggris) Tennis Anti-Doping Program[pranala nonaktif permanen]
- (Spanyol) Doping dalam olahraga Diarsipkan 2005-02-13 di Wayback Machine.
- (Spanyol) Dokumen tentang doping