Ciater, Subang
Ciater adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Subang Diarsipkan 2021-07-09 di Wayback Machine., Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kecamatan ini berjarak sekitar 26 Km dari ibu kota Kabupaten Subang Diarsipkan 2021-07-09 di Wayback Machine. ke arah barat daya. Pusat pemerintahannya berada di Desa Ciater. Kecamatan Ciater merupakan hasil pemekaran Kecamatan Jalan Cagak.
Ciater | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Barat | ||||
Kabupaten | Subang | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Ojat Najudin | ||||
Populasi | |||||
• Total | 27,658 jiwa jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 32.13.29 | ||||
Kode BPS | 3213021 | ||||
Luas | 47.18 km² | ||||
Kepadatan | 586 jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 7 | ||||
|
Sejarah
Antara tanggal 5 dan 7 Maret 1942, sebuah pertempuran berkecamuk di Ciater antara pasukan Jepang dan Belanda, dimana Belanda kalah dan menyebabkan penyerahan Hindia Belanda ke Jepang pada tanggal 9 Maret.
Geografi
Kecamatan Ciater terletak di bagian selatan Kabupaten Subang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung Barat. Wilayahnya merupakan daerah perbukitan hingga lereng Gunung Tangkuban Parahu pada ketinggian 450-1800 meter di atas permukaan air laut.
Batas wilayah
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara | Kecamatan Jalan Cagak |
Timur | Kecamatan Kasomalang |
Selatan | Kabupaten Bandung Barat |
Barat | Kecamatan Sagalaherang |
Desa/ kelurahan
Kecamatan Ciater terbagi atas 7 desa, yakni:
Pariwisata
- Pemandian Air Panas Ciater di Desa Nagrak
- Pemandian Air Panas Sari Ater di Desa Ciater
- Curug Cibareubeuy di Desa Cibeusi
- Curug Cipeureu di Desa Nagrak
- Curug Biru Koleangkak di Desa Nagrak
- Curug Cisadala di Desa Nagrak
- Curug Bentang di Desa Cibitung
Tempat terkenal
- Tanjakan Emen[1]