Payaman, Secang, Magelang
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Templat:Desa )) Payaman adalah desa di kecamatan Secang, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.
Sekilas Payaman terletak di perbatasan kota Magelang dan Secang. Selain petani, desa ini dihuni oleh para pedagang, industriawan dan ulama. Mungkin karena terletak dipinggir kota dan berada pada jalur jalan raya Magelang - Semarang maka desa ini tumbuh menjadi desa yang dinamis.
Pendidikan Semenjak awal kemerdekaan sudah terdapat Sekolah Dasar dan Pondok Pesantren, sehingga menjadi pusat pendidikan dari desa-desa disekitarnya.
Sekolah Dasar: 1. SD Negeri Payaman I. 2. SD Negeri Payaman II. 3. Madrasah Ibtidaiyah Yajri Payaman. 4. SD Muhammadiyah Payaman. 5. MWB
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama: 1. SMP Muhammadiyah Payaman. 2. Madrasah Tsanawiyah Yajri Payaman.
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas: 1. Sekolah Pertanian dan Perkebunan Muhammadiyah Payaman. 2. Madrasah Aliyah Negeri Magelang.
Pondok Pesantren: 1. Pondok Pesantren Ngletoh. 2. Pondok Pesantren Baru (Sirojul Mukhlasin Unit I), Pimpinan KH. Muhlisun. 3. Pondok Pesantren Kidul. 4. Pondok Pesantren Al Husna, Pimpinan KH. Ashari Al Hafiz (ada Fak Hafalan Al Qur'an. ) 5. Pondok Pesantren Yajri (Sirojul Mukhlasin Unit II), Pimpinan KH. Minanurrohman Anshori
Fasilitas Desa dan Umum: 1. Pasar Umum: Merupakan pusat kegiatan perdagangan sayur, unggas, daging dan pakaian bagi warga desa Payaman dan desa sekitarnya. 2. Gedung Pertemuan dan Olah Raga yang menyatu dengan Balai Desa Payaman: Terdapat satu lapangan Bulutangkis indoor dan bisa digunakan sebagai gedung perkawinan dan pertemuan. 3. Kolam Renang dan Tempat Rekreasi Kalibening: Kolam renang dengan sumber mata air yang jernih dan alami (non kaporit) dan dengan kolam renang yang besar. 4. Masjid Besar Payaman: Pesantren ini didirikan Mbah Kiai Romo Agung Muhammad Sirodj pada tahun 1930 untuk membina umat Muslim di sekitar Desa Payaman dan desa lainnya. Beliau dimakamkan di belakang mesjid tersebut. Setiap 8 Syawal, ratusan orang melakukan khol yakni berdoa di makam tersebut. 5. Stasiun Kereta Api: Berada diketinggian 295 dpl, stasiun KA ini dibangun sekitar tahun 1903(bersamaan dengan dibuatnya jalur KA Magelang-Secang-Ambarawa. Semenjak pertengahan tahun 80-an Stasiun KA ini sudah tidak dipakai lagi bersamaan dengan berhentinya operasi KA jalur Jogya-Magelang-Ambarawa/parakan. 6. Lapangan Sepak Bola Selamat: Merupakan lapangan olahraga desa dan sebagai pusat kegiatan olah raga dan kesenian. Klub sepak bola yang ada antara lain: 1. PORT (Persatuan Olah Raga Tegowanon) 2. ROGO
Industri, Industri Rumah Tangga dan Kerajinan Tangan: 1. Perusahaan Garet (Kertas Pembungkus Rokok) terdapat 3 perusahaan. 2. Kerajinan Tangan Sawangan (asesoris bunyi pada burung dara). 3. Industri Rumah Tangga: Kue Kering, Kue Basah, Rempeyek Kacang dan Paru. 4. Industri Kerupuk.
Perdagangan: 1. Pedagang Kerbau, Sapi, Kambing dan Unggas. 2. Pedagang Tembakau. 3. Pedagang Kendaraan Bermotor. 4. Jasa Cetak digital di DK Digital Payaman
Kesehatan:
Pada hari-hari tertentu terdapat Puskesmas Keliling dengan lokasi pelayanan di Balai Desa. Namun setiap harinya masyarakat yang ingin berobat dilayani oleh 4 dokter yang berpraktek swasta.
Desa Payaman terdiri dari beberapa Dusun yakni: Dusun Tegowanon, Kauman, Ngletoh, Kalibening, Karangboyo, Gembongan, ukangan, Grogol, Malangan, Nambangan, Sidorejo dan Jetis.
Kepala Desa 1. Kartodimedjo ......... s/d 1972, 2. Sakbani SH,.......... 1972-2007, 3. Ir. Syaifudin Ashari.. 2007-
Organisasi Kemasyarakatan 1. Serenada (Serikat Remaja Kauman Dua) berkedudukan di dusun kauman dua payaman 2. IPNU IPPNU organisasi Pelajar NU 3. IRM Ikatan Remaja Muhammadiyah 4. Kompak Disc orhanisasi pemuda di Kauman