Terminal Teluk Lamong

pelabuhan di Indonesia

Terminal Teluk Lamong merupakan sebuah terminal multiguna atau pelabuhan logistik milik PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang berlokasi di pesisir Selat Madura di Tambak Osowilangon, Surabaya. Lokasi terminal ini berada di area pengembangan reklamasi muara Kali Lamong, yang tepat di antara Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Gresik. Terminal ini difungsikan untuk mengurai kepadatan arus barang di Pelabuhan Tanjung Perak telah melebihi kapasitas batas maksimal yang dimiliki. Pembangunan tahap pertama terminal ini mulai dilakukan pada periode tahun 2010-2014. Pelayanan kapal domestik pertama dilakukan pada bulan November 2014. Sedangkan pelayanan kapal internasional dilakukan pada 22 Mei 2015, bersamaan dengan diresmikannya terminal ini oleh Presiden RI Joko Widodo. Terminal ini mempunyai akses langsung menuju Jalan Tol Surabaya–Manyar melalui simpang susun (interchange) Teluk Lamong, yang mana interchange tersebut juga berdekatan dengan beberapa bangunan seperti Gelora Bung Tomo (GBT), Terminal Tambak Osowilangon (TOW) dan Wisata Sentra Ikan Romokalisari. Terminal ini berfungsi sebagai prasarana untuk menunjang arus lalu lintas pelayaran berbagai komoditas melalui tol laut serta pelayanan aktivitas bongkar muat logistik seperti peti kemas, bahan curah, dan general cargo.

Terminal Teluk Lamong
Kenampakan gedung utama Terminal Teluk Lamong, 2017.
Peta
Lokasi Terminal Teluk Lamong di Selat Madura
Lokasi
NegaraIndonesia Indonesia
LokasiJalan Raya Tambak Osowilangon KM 12, Kelurahan Tambak Osowilangon, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Kodepos 60191
Koordinat7°12′15″S 112°40′8″E / 7.20417°S 112.66889°E / -7.20417; 112.66889
UN/LOCODEID SUB
Detail
Mulai beroperasi22 Mei 2015
OperatorPT Terminal Teluk Lamong
PemilikPT. Pelabuhan Indonesia III (Persero)
JenisPelabuhan logistik
Otoritas pelabuhanKSOP Kelas Utama Tanjung Perak
Statistik
Kedatangan kapalSetiap hari
Situs web
teluklamong.co.id

Terminal Teluk Lamong telah menjadi pelabuhan yang strategis dalam skala internasional. Pada tahun 2021, jumlah kunjungan kapal mengalami peningkatan dari 2020 di semester yang sama, yakni sebesar 20,97 persen. Peningkatan kunjungan kapal terjadi karena ada tambahan angkutan laut. Di antaranya, KMTC Line, GSL Line, Cosco, CMA, hingga Evergreen.[1] Pelabuhan ini juga direncanakan untuk perpanjangan dermaga peti kemas seluas 150 x 80 meter. Proyek ini mulai dilaksanakan pada 17 Februari 2020.[2]

Lintasan tol laut

Jangkauan Trayek Tol Laut (Tahun 2022)
No Kode
Trayek
Rute Pelayaran
1 H-1 SurabayaMakassarTahunaSurabaya
2 H-2 SurabayaMakassarTaliabuLuwukSurabaya
3 H-5 SurabayaMeraukeAgatsTimikaSurabaya
4 T-1 JakartaSurabayaJakartaAgatsMerantiBelawanLhoksumawe – Malahayati – Surabaya
5 T-9 SurabayaOransbariWasiorNabireSerui – Waren – SarmiSurabaya
6 T-10 SurabayaTidoreMorotaiGalelaMabaWedaSurabaya
7 T-11 SurabayaFakfakSurabaya
8 T-12 SurabayaWetarKisarLettiMoaMahalettaTepaLaratSurabaya
9 T-13 SurabayaRoteSabuSurabaya
10 T-14 SurabayaTabilota/LarantukaLewolebaKalabahiSurabaya
11 T-15 SurabayaMakassarJailoloMorotaiSurabaya
12 T-16 SurabayaWanciNamroleObiSurabaya
13 T-17 SurabayaSaumlakiDoboSurabaya
14 T-18 SurabayaBadasBimaSurabaya
15 T-20 SurabayaTarakanNunukanSurabaya
16 T-21 SurabayaNamleaSurabaya
17 T-29 SurabayaPiru – Wayaloar – Malbufa – Babang – Saketa – Gimea (Tapeleo) – Bula – Surabaya
18 T-30 SurabayaKaimanaSurabaya

Galeri

Referensi

  1. ^ JawaPos.com (2021-10-20). "Jumlah Kunjungan Kapal di Terminal Teluk Lamong Naik 20,97 Persen". JawaPos.com. Diakses tanggal 2022-02-03. 
  2. ^ "Perpanjangan Dermaga Teluk Lamong Memasuki Tahap Akhir Penyelesaian | Surabaya Bisnis.com". Bisnis.com. 2021-08-06. Diakses tanggal 2022-02-03. 

Pranala luar