Helmi Darlis

Revisi sejak 10 Februari 2022 11.22 oleh Urang Kamang (bicara | kontrib) (Notaris)

Helmi Darlis, S.H., Sp.N. (8 September 1963 – 10 Februari 2022) adalah notaris Indonesia. Ia menjabat Wakil Wali Kota Pariaman periode 2008–2013 mendampingi Mukhlis Rahman.

Lahir di Pariaman, Helmi mengenyam pendidikan di SD Negeri 77 Padang (lulus 1977), SMP Negeri 7 Padang (lulus 1980), dan SMA Negeri 2 Padang (lulus 1983). Ia meraih gelar sarjana hukum dari Fakultas Hukum Universitas Andalas (FH Unand) pada 1988. Ia mengambil spesialisasi kenotariatan di FH Unand dan lulus pada 1995.[1]

Setelah meraih gelar sarjana, Helmi bekerja sebagai anggota asosiasi di Kantor Pengacara Asma M. Naim, S.H. & Associate di Padang antara 1989 hingga 1990. Kemudian ia berpindah menjadi Account Executive di Panin Bank Holding, Jakarta pada 1991. Ia berpindah lagi menjadi asisten notaris di Kantor Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Dr. Wiratni Ahmad, S.H. di Bandung antara 1992 hingga 1995.[1]

Pada 1995, Helmi kembali ke Sumatra Barat menjadi Legal Officer di PT Sarana Sumatera Barat Ventura (SSBV) di Padang hingga 1999. Ia juga bekerja menjadi notaris pengganti di kantor Notaris/PPAT H. Zaini Zein, S.H. di Padang hingga 1998. Kemudian, ia membuka kantor Notaris/PPAT sendiri di Kota Solok antara 1999 hingga 2007.[1][2] Ia juga terlibat sebagai Panitia Pemilihan Umum Daerah Kota Solok pada 1999.

Pada pemilihan umum Wali Kota (Pilwako) Pariaman 2008, Helmi maju mendampingi birokrat Mukhlis Rahman. Pasangan calon ini diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera.[3] Mereka menang atas empat calon lainnya dan dilantik pada 9 Oktober 2008.[4]

Pada Pilwako Pariaman 2013, Helmi maju sebagai calon wali kota menggandeng politikus Mardison Mahyuddin. Diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Golongan Karya, pasangan Helmi Darlis–Mardison Mahyuddin kalah atas pasangan petahana Mukhlis RahmanGenius Umar. Pasangan ini memperoleh 12.857 atau 31,13 persen suara sah.[5]

Helmi Darlis meninggal dunia di Rumah Sakit Universitas Andalas, Padang pada 10 Februari 2022 dan dimakamkan di Desa Koto Marapak, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman pada sore harinya.[6]

Rujukan