Diabetes gestasional
Diabetes gestasional adalah intoleransi glukosa yang berlangsung selama masa kehamilan hingga proses persalinan.[1]
Diabetes Gestasional | |
---|---|
Lingkaran biru universal, simbol untuk diabetes. | |
Informasi umum | |
Nama lain | Diabetes melitus gestasional |
Spesialisasi | Obstetri and endokrinologi |
Penyebab | Ketidakcukupan insulin karena resistensi insulin |
Faktor risiko | Obesitas, riwayat memiliki diabetes gestasional sebelumnya, riwayat keluarga dengan diabetes melitus tipe 2, sindrom ovarium polikistik |
Komplikasi | Preeklampsia, bayi lahir mati, depresi, peningkatan kemungkinan persalinan dengan sesar |
Awal muncul | Paling sering pada trimester ketiga kehamilan |
Diagnosis | Pemeriksaan kadar gula darah |
Tata laksana | |
Pencegahan | Pola hidup sehat dan olahraga sebelum kehamilan |
Perawatan | Diet diabetes, olahraga, suntikan insulin |
Prevalensi | ~6% dari jumlah kehamilan |
Definisi
Diabetes gestasional adalah intoleransi glukosa yang didiagnosis pertama kali dalam masa kehamilan setelah usia 24 minggu dan berakhir setelah proses persalinan. Diabetes yang telah terdiagnosis sebelum masa kehamilan tidak termasuk ke dalam kriteria diabetes gestasional. Seorang wanita yang telah menderita diabetes sebelum hamil termasuk ke dalam kelompok diabetes dalam kehamilan atau diabetes in pregnancy (DIP).
Kriteria diabetes gestasional sebagai peningkatan kadar gula darah selama masa kehamilan memiliki keterbatasan karena sebagian besar kondisi ini sebenarnya telah terjadi sebelum masa kehamilan, tetapi tidak ada skrining yang dilakukan pada wanita usia reproduktif yang tidak sedang hamil. Untuk ibu hamil yang dicurigai telah menderita diabetes yang tidak terdiagnosis, dilakukan pemeriksaan lagi setelah proses persalinan.
Oleh karena itu pada tahun 2015, Federasi Obstetri dan Ginekologi Internasional atau International Federation of Gynaecology and Obstetrics (FIGO), membuat kriteria kadar gula darah untuk membedakan diagnosis antara diabetes gestasional dengan diabetes dalam kehamilan. Hal ini menyebabkan penggunaan kriteria gula darah diabetes melitus tipe 1 atau tipe 2 yang dahulu dipakai untuk mendiagnosis diabetes gestasional, tidak lagi digunakan.
Diabetes dalam kehamilan | Diabetes gestasional |
---|---|
Ibu hamil telah didiagnosis diabetes melitus sebelum kehamilan | Hiperglikemia selama kehamilan yang tidak memenuhi kriteria untuk diabetes melitus |
Hiperglikemia yang didiagnosis pertama kali saat masa kehamilan yang memenuhi kriteria untuk diabetes melitus untuk wanita yang tidak sedang hamil menurut WHO | Hiperglikemia yang didiagnosis pertama kali saat masa kehamilan yang tidak memenuhi kriteria diabetes melitus menurut WHO |
Dapat timbul kapan saja selama masa kehamilan termasuk saat trimester pertama | Timbul setelah usia kehamilan di atas 24 minggu |
Klasifikasi
Diabetes gestasional diklasifikasikan menjadi[3]
Faktor risiko
Patofisiologi
Diabetes gestasional memiliki kemiripan dengan diabetes melitus tipe 2 yang terjadi akibat resistensi dan insensitivitas insulin. Mekanisme terjadinya diabetes gestasional masih belum dipahami sepenuhnya, tetapi diduga akibat disfungsi sel beta pankreas.[4]
Diagnosis
Pendekatan diagnosis diabetes gestasional yang banyak dilakukan dan dinilai efektif adalah melalui skrining faktor risiko. Selain itu ada juga yang menggunakan sistem skoring berdasarkan usia kehamilan, indeks massa tubuh, riwayat keluarga dengan diabetes melitus, riwayat diabetes gestasional pada kehamilan sebelumnya, glikosuria, dan usia wanita hamil seperti yang dilakukan di Kanada,[5] Vietnam,[6] Denmark, Thailand.[2]
Pada tahun 2010, International Association of Diabetes and Pregnancy Study Groups (IADPSG) merekomendasikan skrining pada semua wanita hamil dengan metode satu langkah menggunakan tes toleransi glukosa oral 75 gram atau 75 gram oral glucose tolerance test (OGTT 75-g). Dengan rekomendasi yang didukung oleh WHO, Federasi Diabetes Internasional atau International Diabetes Federation (IDF), dan Asosiasi Diabetes Amerika atau American Diabetes Association (ADA) ini,[7] skrining dengan metode 2 langkah menggunakan glukosa 50 gr dan 100 gram tidak lagi dilakukan.[8]
Kriteria diagnosis
Diabetes dalam kehamilan | Diabetes gestasional | |
---|---|---|
Gula darah puasa | ≥ 7 mmol/liter (126 mg/dl) | 5,1-6,9 mmol/liter (95-125 gr/dl) |
1 jam setelah pemberian 75 gram glukosa | ≥ 10 mmol/liter (180 mg/dl) | |
2 jam setelah pemberian 75 gram glukosa | ≥ 11,1 mmol/liter (200 mg/dl) | 8,5-11 mmol/liter (153-199 mg/dl) |
Gula darah sewaktu | ≥ 11,1 mmol/liter (200 mg/dl) disertai gejala diabetes |
Pencegahan
Penatalaksanaan
Pola hidup
Penanganan ibu hamil dengan diabetes melalui perbaikan pola hidup dimulai dengan terapi gizi secara medis, aktivitas fisik, dan manajemen berat badan berdasarkan usia kehamilan.[9]
Terapi gizi berupa perencanaan makanan harus memenuhi kebutuhan kalori yang cukup untuk perkembangan janin dan kesehatan ibu hamil, mampu mencapai target kadar glukosa yang diinginkan, dan meningkatkan berat badan. Kebutuhan kalori dasar ibu hamil disesuaikan dengan usia ibu saat mengandung dan usia kehamilannya berdasarkan panduan diet tahun 2020-2025[10] yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian Amerika Serikat yaitu 175 gram karbohidrat, 71 gram protein, dan 28 gram serat.[9]
Insulin
Insulin adalah pilihan terapi farmakologi pertama pada diabetes gestasional. Meskipun demikian beberapa penelitian uji acak terkendali yang dilakukan oleh Janet A. Rowan pada tahun 2008[11] dan Juan Gui pada tahun 2013[12] menunjukkan efikasi pemberian metformin serta penelitian oleh Langer O. pada tahun 2000[13] untuk pemberian glibenklamida.[9]
Antidiabetik oral
Prognosis
Epidemiologi
- ^ "Gestational Diabetes". nhs.uk. 20 Oktober 2017. Diakses tanggal 1 Februari 2022.
- ^ a b Hod, Moshe; Kapur, Anil; Sacks, David A.; Hadar, Eran; Agarwal, Mukesh; Di Renzo, Gian Carlo; Roura, Luis Cabero; McIntyre, Harold David; Morris, Jessica L. (2015). "The International Federation of Gynecology and Obstetrics (FIGO) Initiative on Gestational Diabetes Mellitus: A Pragmatic Guide for Diagnosis, Management, and Care". International Journal of Gynecology and Obstetrics. 131 (Suplement 3): S173–S211. doi:10.1016/S0020-7292(15)30033-3. PMID 26433807.
- ^ Gilmartin, Amanda “Bird” Hoffert; Ural, Serdar H; Repke, John T (2008). "Gestational Diabetes Mellitus". Reviews in Obstetrics and Gynecology. 1 (3): 129–134. ISSN 1941-2797. PMC 2582643 . PMID 19015764.
- ^ Lammi-Keefe, Carol J. 2008, hlm. 145.
- ^ Naylor, C. David; Sermer, Mathew; Chen, Erluo; Farine, Dan (1997-11-27). "Selective Screening for Gestational Diabetes Mellitus". New England Journal of Medicine. 337 (22): 1591–1596. doi:10.1056/NEJM199711273372204. ISSN 0028-4793. PMID 9371855.
- ^ Tran, Thach S.; Hirst, Jane E.; Do, My An T.; Morris, Jonathan M.; Jeffery, Heather E. (2013-3). "Early Prediction of Gestational Diabetes Mellitus in Vietnam". Diabetes Care. 36 (3): 618–624. doi:10.2337/dc12-1418. ISSN 0149-5992. PMC 3579359 . PMID 23160727.
- ^ Colagiuri, Stephen; Falavigna, Maicon; Agarwal, Mukesh; Boulvain, Michel; Coetzee, Edward; Hod, Moshe; Meltzer, Sara; Metzger, Boyd; Omori, Yasue (2014-03-01). "Strategies for implementing the WHO diagnostic criteria and classification of hyperglycaemia first detected in pregnancy". Diabetes research and clinical practice. 103: 364–72. doi:10.1016/j.diabres.2014.02.012.
- ^ "International Association of Diabetes and Pregnancy Study Groups Recommendations on the Diagnosis and Classification of Hyperglycemia in Pregnancy". Diabetes Care. 33 (3): 676–682. 2010-3. doi:10.2337/dc09-1848. ISSN 0149-5992. PMC 2827530 . PMID 20190296.
- ^ a b c American Diabetes Association (16 Desember 2019). "14. Management of Diabetes in Pregnancy: Standards of Medical Care in Diabetes—2020". Diabetes Care. 43 (Supplement_1): S183–S192. doi:10.2337/dc20-S014. ISSN 0149-5992.
- ^ "Dietary Guidelines for Americans, 2020-2025 and Online Materials | Dietary Guidelines for Americans". www.dietaryguidelines.gov. Diakses tanggal 9 Februari 2022.
- ^ Rowan, Janet A.; Hague, William M.; Gao, Wanzhen; Battin, Malcolm R.; Moore, M. Peter (8 Mei 2008). "Metformin versus Insulin for the Treatment of Gestational Diabetes". New England Journal of Medicine. 358 (19): 2003–2015. doi:10.1056/NEJMoa0707193. ISSN 0028-4793. PMID 18463376.
- ^ Gui, Juan; Liu, Qing; Feng, Ling (27 Mei 2013). "Metformin vs Insulin in the Management of Gestational Diabetes: A Meta-Analysis". PLOS ONE. 8 (5): e64585. doi:10.1371/journal.pone.0064585. ISSN 1932-6203. PMC 3664585 . PMID 23724063.
- ^ Langer, Oded; Conway, Deborah L.; Berkus, Michael D.; Xenakis, Elly M.-J.; Gonzales, Olga (19 Oktober 2000). "A Comparison of Glyburide and Insulin in Women with Gestational Diabetes Mellitus". New England Journal of Medicine. 343 (16): 1134–1138. doi:10.1056/NEJM200010193431601. ISSN 0028-4793. PMID 11036118.
Daftar pustaka
- Lammi-Keefe, Carol J.; Couch, Sarah C; Philipson, Elliot H (2008). Handbook of Nutrition and Pregnancy. New Jersey: Humana Press. doi:10.1007/978-1-59745-112-3. ISBN 9781588298348.