Okta

Revisi sejak 11 Februari 2022 11.48 oleh Samuelsp15 (bicara | kontrib) (Perbaikan kata dan penambahan pranala Wiki.)

Dalam meteorologi, okta atau per delapan adalah satuan yang digunakan untuk mengukur besaran dari tudung awan atau banyaknya awan di langit.[1] Tingkat keadaan cuaca diperkirakan dengan banyaknya per delapan langit yang tertutupi oleh awan. Satuan okta umumnya berkisar dari 0 hingga 8 okta, di mana 0 atau 0/8 bagian langit berarti langit cerah seluruhnya, sedangkan 8 atau 8/8 bagian langit berarti langit tertutupi oleh awan seluruhnya (mendung). Terdapat satuan 9 okta yang digunakan apabila langit terhalang oleh suatu objek atau terganggu pengamatannya.[2]

Skala dari tudung awan diukur dalam satuan okta (per delapan) dengan simbol meteorologis untuk masing-masing okta.

Okta dapat diukur secara langsung dari permukaan bumi dengan bantuan insrumen, seperti HSI (The Hemispherical Sky Imager atau Pencitra Langit Hemisfer) dan SYNOP (surface synoptic observations atau pengamatan sinoptik permukaan), atau melalui bantuan instrumen citra satelit dari satelit geostasioner, seperti SEVIRI (Spinning Enhanced Visible and InfraRed Imager atau Pencitra Tampak dan InfraMerah Berputar yang Ditingkatkan) dan AVHRR (Advanced Very High Resolution Radiometer atau Radiometer Resolusi Sangat Tinggi Tingkat Lanjut).[3]

Okta seringkali digunakan dalam dunia penerbangan untuk laporan cuaca seperti METAR yang diasosiasikan dengan singkatan-singkatan tingkat tutupan langit: SKC = Sky Clear atau Langit Cerah (0 okta), FEW = Few atau Sedikit (1-2 okta), SCT = Scattered atau Tersebar (3-4 okta), BKN = Broken atau Bercelah (5-7 okta), dan OVC = Overcast atau Mendung (8 okta).[4][5]

Referensi

  1. ^ Wirjohamidjojo, Soerjadi; Susanto, R.; Sudjono; Sujitno; Suhartono (1985). "Okta" (PDF). Kamus Istilah Meteorologi. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 77. 
  2. ^ Rao, G.S.L.H.V. Prasada (2008). Agricultural Meteorology (dalam bahasa Inggris). Prentice Hall of India Learning. hlm. 138-139. ISBN 9788120333383. OCLC 713761378. 
  3. ^ Werkmeister, Astrid; Lockhoff, M.; Schrempf, M.; Tohsing, Korntip; Liley, B.; Seckmeyer, G. (6 Mei 2015). "Comparing satellite- to ground-based automated and manual cloud coverage observations – a case study" (PDF). Atmospheric Measurement Techniques (dalam bahasa Inggris). Copernicus Publications. 8 (5): 2003–2004, 2006–2009. doi:10.5194/amt-8-2001-2015. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 11 Februari 2022. Diakses tanggal 11 Februari 2022. 
  4. ^ "Cloud Coverage" (dalam bahasa Inggris). Department of Earth, Ocean and Atmospheric Sciences, Kampus Vancouver, Universitas British Columbia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Februari 2022. Diakses tanggal 10 Februari 2022. 
  5. ^ Wirjohamidjojo, Soerjadi; Patoni, Achmad; Nureni, Isti (2004). Kamus Meteorologi Perhubungan (PDF). Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. hlm. 83. ISBN 9789796854660. LCCN 2005348683. OCLC 59149189. OL 3450141M.