Kabupaten Morowali Utara

kabupaten di Indonesia, di pulau Sulawesi
Revisi sejak 11 Februari 2022 21.07 oleh CommonsDelinker (bicara | kontrib) (Menghapus Delis_Julkarson_Hehi.png karena telah dihapus dari Commons oleh Ruthven; alasan: Missing essential information such as license, permission)


Kabupaten Morowali Utara (bahasa Inggris: North Morowali Regency), adalah sebuah kabupaten di provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Ibu kota kabupaten sekaligus pusat administrasi terletak di Kolonodale. Morowali Utara merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Morowali yang disahkan dalam sidang paripurna DPR RI pada 15 Mei 2013 di gedung DPR RI tentang Rancangan UU Daerah Otonomi Baru (DOB).[1]

Kabupaten Morowali Utara
Kantor bupati Morowali Utara di Kolonodale
Kantor bupati Morowali Utara di Kolonodale
Peta
Kabupaten Morowali Utara di Sulawesi
Kabupaten Morowali Utara
Kabupaten Morowali Utara
Peta
Kabupaten Morowali Utara di Indonesia
Kabupaten Morowali Utara
Kabupaten Morowali Utara
Kabupaten Morowali Utara (Indonesia)
Koordinat: 1°43′15″S 121°14′47″E / 1.7207°S 121.24649°E / -1.7207; 121.24649
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Tengah
Tanggal berdiri15 Mei 2013[1]
Dasar hukumUU Nomor 12 tahun 2013[1]
Ibu kotaKolonodale
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 10
  • Kelurahan: 3
  • Desa: 123
Pemerintahan
 • BupatiDelis Julkarson Hehi
 • Wakil BupatiDjira K
 • Sekretaris DaerahIr. Musda Guntur
 • Ketua DPRDMegawati Ambo Asa
Luas
 • Total10.004,28 km2 (3,862,67 sq mi)
Populasi
 • Total128.323
 • Kepadatan12,83/km2 (33,2/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam 52,82%
Kristen 44,77
- Protestan 39,62%
- Katolik 5,15%
Hindu 2,23%
Buddha 0,18%
 • IPMPenurunan 68,36 (2020)
Kenaikan 68,45 (2019)
( Sedang )[4]
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode BPS
7212 Edit nilai pada Wikidata
Pelat kendaraanDN xxxx U*
Kode Kemendagri72.12 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 602.735.732.000,00- (2020)
Semboyan daerahTepo Asa Aroa
Situs webwww.morowaliutara.com

Geografi

Secara geografis, Kabupaten Morowali Utara terletak pada 1°31' - 3°04' Lintang Selatan dan 121°02' - 123°15' Bujur Timur. Topografi wilayahnya mulai dari pesisir, dataran rendah, hingga bergunung-gunung yang merupakan bagian dari Pegunungan Pompangeo, Paa-Tokala, Peleru dan Pegunungan Rerende dengan ketinggian wilayah antara 0-2.500 meter diatas permukaan air laut (mdpl).

Wilayahnya termasuk beberapa pulau kecil di Teluk Towuri dan Teluk Tolo di Laut Banda seperti Pulau Pangia, Pulau Tokonanaka, Pulau Tokobae dan lain-lain. Gunung tertinggi di Kabupaten Morowali Utara adalah Gunung Pompangeo (2.590 mdpl) di Pegunungan Pompangeo. Sedangkan sungai terbesar dan terpanjang di kabupaten ini adalah Sungai La'a yang memiliki panjang sekira 96,30 Km.

Batas Wilayah

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut.[a]:

Utara Kabupaten Tojo Una-Una dan Kabupaten Banggai
Timur Kabupaten Morowali, Kabupaten Banggai dan Laut Banda
Selatan Provinsi Sulawesi Selatan
Barat Kabupaten Poso

Luas wilayah

Kabupaten Morowali Utara mempunyai luas sebesar 10.004,28 km². Kabupaten ini adalah kabupaten terluas, terpadat ke-13, dan memiliki populasi terbanyak ke-10 di Sulawesi Tengah. Kecamatan terluasnya adalah Kecamatan Bungku Utara dan yang terkecil adalah Kecamatan Petasia Barat.

Pemerintahan

Bupati dan Wakil

Menteri Dalam Negeri menetapkan Staf Ahli Bidang Pembangunan Setda Provinsi Sulawesi Tengah, Abdul Haris Rengga, sebagai penjabat Bupati Morowali Utara yang baru dimekarkan dari Kabupaten Morowali. Aptripel Tumimomor merupakan bupati definitif pertama di Morowali Utara, bersama wakil bupati Asrar Abdul Samad. Mereka berhasil memenangkan Pemilihan umum Bupati Morowali Utara 2015. Mereka dilantik sebagai pejabat bupati dan wakil bupati pada 16 Februari 2016, oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola.[6] Namun, Aptripel meninggal dunia pada 2 April 2020, sehingga Asrar melanjutkan tugas bupati sejak 6 Juli 2020 hingga akhir masa jabatan Februari 2021.[7]

Bupati Morowali Utara adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kabupaten Morowali Utara. Bupati Morowali Utara bertanggungjawab kepada gubernur provinsi Sulawesi Tengah. Saat ini, bupati atau kepala daerah yang menjabat di Kabupaten Morowali Utara ialah Delis Julkarson Hehi, dengan Djira K sebagai wakil bupati. Mereka menang pada Pemilihan umum Bupati Morowali Utara 2020, untuk periode tahun 2021-2024. Mereka dilantik oleh gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, pada 30 April 2021 di Kota Palu.[8]

No Bupati Mulai jabatan Akhir jabatan Prd. Ket. Wakil Bupati
3 Delis J Hehi 30 April 2021 petahana (2020) Periode 2 Berkas:Djira K.png Djira K

Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Morowali Utara dalam dua periode terakhir.[9]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019 2019-2024
PKB 3   4
Gerindra 2   2
PDI-P 2   2
Golkar 3   7
NasDem 2   4
PKS 2   1
Perindo (baru) 2
PAN 2   0
Hanura 2   1
Demokrat 4   1
PBB 2   1
PKPI 1   0
Jumlah Anggota 25   25
Jumlah Partai 11   10

Kecamatan

Kabupaten Morowali Utara terdiri dari 10 kecamatan dan 125 desa/kelurahan. Kesepuluh kecamatan tersebut, yaitu:

  1. Mori Atas
  2. Mori Utara
  3. Petasia
  4. Petasia Timur
  5. Petasia Barat
  6. Mamosalato
  7. Bungku Utara
  8. Soyo Jaya
  9. Lembo
  10. Lembo Raya

Demografi

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Morowali Utara 2020, penduduknya berjumlah 128.323 jiwa, dengan kepadatan 12,83 jiwa/km².[2][3] Penduduk Morowali Utara terdiri dari bermacam suku bangsa, sehingga termasuk sebagai kabupaten yang multikultural. Penduduknya juga cukup beragam dalam keagamaan. Data dari Kementerian Agama, sekitar 52,82% (66.981 jiwa) memeluk agama Islam.[10] Pemeluk agama Kristen juga cukup signifikan yakni 44,77% (56.771 jiwa), dimana Protestan 39,62% (50.239 jiwa)[11] dan Katolik 5,15% (6.532 jiwa).[12] Kemudian Hindu 2,23% (2.825 jiwa)[13] dan sebagian kecil beragama Buddha yakni 0,18% (222 jiwa).[14]

Catatan kaki

  1. ^ Data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Morowali Utara dan Sulawesi Tengah, yang diambil pada tahun 2015.[5]

Referensi

  1. ^ a b c "Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014" (PDF). www.otda.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 12 Juli 2019. Diakses tanggal 8 Desember 2021. 
  2. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 2 Februari 2022. 
  3. ^ a b "Kabupaten Morowali Utara Dalam Angka 2020" (pdf). www.morowaliutarakab.bps.go.id. Diakses tanggal 15 Agustus 2020. 
  4. ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan 2019-2020". www.bps.go.id. Diakses tanggal 24 Februari 2021. 
  5. ^ "Provinsi Sulawesi Tengah dalam Angka 2016" (PDF). Badan Pusat Statistik Sulawesi Tengah. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-12-23. Diakses tanggal 15 Desember 2016. 
  6. ^ "Gubernur Sulawesi Tengah Lantik Wali kota dan 6 Bupati di Sulawesi Tengah". RRI. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-12. Diakses tanggal 14 September 2016. 
  7. ^ "Gubernur Lantik Bupati Morowali Utara Sisa Masa Jabatan". sulteng.antaranews.com. 6 Juli 2020. Diakses tanggal 2 Februari 2022. 
  8. ^ "Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Bupati-Wakil Bupati, Kabupaten Tojo Una-Una dan Morowali Utara, Periode 2021-2024". www.dprd.sultengprov.go.id. 30 April 2021. Diakses tanggal 2 Februari 2022. 
  9. ^ Perolehan Kursi DPRD Morowali Utara 2019-2024
  10. ^ "Data Pemeluk Agama Islam di Sulawesi Tengah". www.kemenag.go.id. Diakses tanggal 15 Agustus 2020. 
  11. ^ "Data Pemeluk Agama Kristen di Sulawesi Tengah". www.kemenag.go.id. Diakses tanggal 15 Agustus 2020. 
  12. ^ "Data Pemeluk Agama Katolik di Sulawesi Tengah". www.kemenag.go.id. Diakses tanggal 15 Agustus 2020. 
  13. ^ "Data Pemeluk Agama Hindu di Sulawesi Tengah". www.kemenag.go.id. Diakses tanggal 15 Agustus 2020. 
  14. ^ "Data Pemeluk Agama Buddha di Sulawesi Tengah". www.kemenag.go.id. Diakses tanggal 15 Agustus 2020. 

Pranala luar