UN1TY
UN1TY (dibaca yu-ni-ti) merupakan sebuah grup vokal pria asal Indonesia yang terdiri atas 9 anggota yaitu Farhan, Shandy, Gilang, Ricky, Fenly, Fajri, Zweitson, Yono dan Fiki. Grup ini dibentuk oleh Patrick Effendy yang bekerja sama dengan manajemen Famous All Stars sekarang 1ID Entertainment melalui audisi 1id Music project dan resmi debut pada tanggal 9 Desember 2019.
Nama
Nama grup UN1TY (dibaca yu-ni-ti) merupakan kependekan dari semboyan negara Indonesia dalam bahasa Indonesia, yakni Unity In Diversity (Bhinneka Tunggal Ika).
Sejarah
UN1TY adalah boygroup yang memulai debutnya di bawah Famous All Stars melalui acara survival musik oleh 1ID Music yang dibuat oleh Dien Tirto Buwono, Business Innovation Director & Co-Star Media Nusantara, dan Patrick Effendy.[1] Setelah mereka membuka program survival pada 18 Juni 2019, program tersebut mengeliminasi dan menyeleksi lebih dari 500 kandidat, hingga tersisa Sembilan kandidat: Fajri, Farhan, Fenly, Fiki, Gilang, Ricky, Shandy, Yono dan Zweitson. Mereka berasal dari latar belakang yang berbeda dengan rentang usia 18 hingga 25 tahun.[2] Formasi anggota ini dipilih karena dianggap memiliki kemistri musikal dan perpaduan kepribadian yang sempurna untuk menciptakan performance berdasarkan visi produser.[3]
Masa awal
UN1TY memulai debutnya dengan meluncurkan dua single berjudul Coba Cintaku dan Satu. Menurut platform musik digital, Coba Cintaku diluncurkan pada 9 Desember 2019 dan Satu dirilis pada 10 Desember 2019. Coba Cintaku ditulis oleh Patrick Effendy, Bianca Nelwan, dan Dimas Wibisana, sedangkan Satu hanya ditulis oleh Patrick Effendy. Coba Cintaku berhasil mencapai peringkat ke-43 di Billboard Indonesia Top 100[4] sebulan setelah tanggal rilis dan peringkat ke-19 di Langit Musik Top 50 edisi Januari 2020. Setelah itu, Satu berhasil menduduki peringkat ke-4 di Indonesia 20 edisi 15 oleh I-Radio Jakarta.[5]
Single lanjutan
UN1TY merilis single ketiga mereka yang berjudul Pangeran Tidur pada 17 Maret 2020. Lagi-lagi lagu ini ditulis oleh Patrick Effendy dan Dimas Wibisana. Lagu ini menceritakan tentang imajinasi seorang anak laki-laki tentang cinta pada pandangan pertama, membayangkannya sebagai seorang pangeran yang merindukan ciuman cinta abadi, seperti cerita rakyat Putri Tidur.[6] Lalu, pada 3 Maret 2020, UN1TY merilis video musik medley Coba Cintaku dan Biar Aku yang Pergi, berkolaborasi dengan Aldy Maldini di kanal YouTube MADE Indonesia. Kemudian, UN1TY membuat versi lain dari video musik Satu yang disutradarai dan dirilis oleh Aulion di kanal YouTube-nya.
Pada tanggal 5 Juli 2020, untuk pertama kalinya UN1TY tampil secara on-air di sebuah acara TVRI yang bertajuk Rumah Musik Indonesia dengan membawakan dua lagu mereka, Satu dan Pangeran Tidur. Setelah itu, pada 29 Juli 2020, UN1TY merilis single keempat berjudul Terbunuh Sepi. Lagu ini ditulis oleh anggota UN1TY, Patrick Effendy, dan Ifa Fachir. Lagu itu sendiri berbicara tentang kesepian dan inferiority complex remaja yang disebabkan oleh kecemasan, dan depresi yang bisa membuat remaja tidak percaya diri.[7]
Single kelima UN1TY berjudul No Mellow! dirilis di platform streaming digital pada 23 September 2020, namun video musiknya dirilis pada 25 September 2020 di YouTube.[8] Video musiknya direkam hanya dengan smartphone, menampilkan koreografi yang dinamis dan menyenangkan seperti yang dilakukan genre pop-funk elektronik, dan lirik yang mendorong untuk mencapai impian pendengar tanpa mendengar apa yang dikatakan orang lain. No Mellow! ditulis dan dibuat oleh UN1TY, Patrick Effendy, dan STEVESMITH.[9]
Pada tahun 2021, UN1TY meluncurkan single keenam yang berjudul Restu Waktu pada 31 Maret 2021. Lagu ini terinspirasi dari kondisi saat itu yang masih terdampak pandemi COVID-19 sehingga mau tak mau mereka melepas rindu mereka akan kampung halaman melalui lagu. Walaupun lagu ini disajikan dengan nada yang mellow, namun pesan yang tersampaikan dibuat menenangkan: agar bisa bertemu dengan orang tersayang.
Single ketujuh yang bertajuk Baby dirilis pada tanggal 22 Juli 2021. Dengan video musik yang dikemas secara apik oleh Aulion,[10] lagu ini menceritakan tentang seorang anak yang bimbang memilih antara cita-citanya atau cintanya sebagai prioritas kehidupan setelah sekolahnya. Video musik ini disusun dengan camera movement yang unik[11] dan konten-konten yang mendetil di setiap detiknya.
Pengaruh di Media Internasional
Mulai dari tanggal 21 November 2020 hingga saat ini, UN1TY pernah menjadi Top Requested Artist di salah satu program MTV Amerika yang berjudul Friday Livestream, dan menjadi grup pertama Indonesia yang berhasil masuk ke program tersebut.[12]
Selain itu, pada tanggal 15 April 2021 UN1TY mendapat undangan wawancara eksklusif dari Radio Star Brazil dengan memperkenalkan aliran grup Indonesia ke belahan dunia lainnya terutama Brazil.[13]
Anggota
Nama Panggung | Nama Lahir | Tanggal Lahir | Tempat Lahir | Posisi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Farhan[14] | Farhan Helmy Hasan Ali Jawas | 20 Maret 1996 | Sydney | Penyanyi, Penari, Rapper | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Shandy[14] | Sandy Maulana | 02 Agustus 1996 | Manna, Bengkulu | Penyanyi, Penari | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Gilang[14] | Muhammad Gilang Dika Perdana Bakhri | 15 November 1998 | Makassar | Penyanyi, Penari, Rapper | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ricky[14] | Fikih Rezki Zainuddin | 30 Desember 1998 | Sydney | Penyanyi, Penari | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fenly[14] | Fenly Christovel Wongjaya | 06 Desember 1999 | Gorontalo | Penyanyi, Penari | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fajri[14] | Ahmad Maulana Fajri | 20 Juli 2002 | Jakarta | Penyanyi, Penari | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Zweitson[14] | Zweitson Thegar Setyawijaya | 14 Desember 2002 | Salatiga | Penyanyi, Penari | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fiki[14] | Muhammad Fikih Aulia | 13 Agustus 2003 | Palembang | Penyanyi, Penari | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Yono[14] | Yono Bakrie | 30 Juni 1995 | Baron, Nganjuk | Penyanyi, Penari, Rapper, Stand Up Komedian
DiskografiSingle
Video Musik (beserta projek kolaborasi)
Filmografi
Penghargaan dan nominasi
Referensi
|