Di Antara Dua Pilihan

seri televisi Indonesia tahun 2008
Revisi sejak 13 Februari 2022 15.24 oleh 2001:448a:4062:2da0:6108:b5ad:49ea:14 (bicara) (Di Antara Dua Pilihan)

Di Antara Dua Pilihan adalah sebuah Sinetron mingguan produksi Genta Buana Paramita yang ditayangkan oleh Indosiar pada tahun 2008.[1]

Di Antara Dua Pilihan
GenreDrama
Romantis
Musikal
PembuatGenta Buana Paramita
PemeranPenty Nur Afiani
Arif Rahman
Afdhal Yusman
Ratu Annisa
Pengisi suaraSanggar Prathivi
Negara asal Indonesia
Bahasa asliIndonesia
Jmlh. episode133
Produksi
ProduserBudhi Sutrisno
Lokasi produksiJakarta
Durasi1 Jam
Rumah produksiGenta Buana Paramita
DistributorGenta Buana Paramita
Rilis asli
JaringanIndosiar (2008)
RTV (15 November 2020-Sekarang)
Rilis03 Mei (2008-05-03) –
30 September 2008 (2008-09-30)

Pemeran

Sinopsis

Andini adalah anak yang manja, seorang wanita yang hidupnya dari keluarga kaya ia memiliki seorang teman pria bernama Wayan. Mereka berdua berteman akrab, keakraban mereka mulai terusik saat mulai masuknya Lina dalam kehidupan mereka, Lina sendiri ternyata adalah kakak tiri dari Andini. Yang mana ayahnya Andini yang bernama Erwin dulu pernah menjalin asmara dengan wanita lain.

Tapi karena hubungan ayah Andini dengan wanita itu tidak disetujui dari keluarga wanitanya mereka pun mau tak mau harus berpisah tapi dari hubungan yang tak memperoleh restu itu ternyata telah memiliki benih hasil hubungan yang tak memiliki restu orang tua, anak yang dikandung itu adalah Lina.

Andini yang mengetahui bahwa ia memiliki kakak tiri pun kaget dan sempat tidak menerima kenyataan tersebut walaupun pada akhirnya Wayan berhasil membujuknya untuk menerima kenyataan yang ada, Andini dan Lina pun dipertemukan dan karena Lina hidup sebatang kara, ayah Erwin mengajak Lina untuk tinggal bersama-sama.

Lina menerimanya karena dalam hati kecilnya ia ingin membalaskan sakit hati dalam dirinya kepada Erwin beserta Andini karena Lina berpikir selama ini ia hidup tersiksa dan serba kekurangan di karenakan dia telantarkan oleh Erwin, Lina iri hati kepada Andini yang hidupnya serba mewah dan segala sesuatunya serba ada Lina pun mulai mengatur siasat untuk mengambil semua yang dimiliki Andini karena Lina ingin Andini merasakan sakit hatinya Lina selama ini yang hidupnya selalu kekurangan.

Perlahan-lahan Lina mulai mencuri perhatian Erwin untuk menjadi anak yang baik dan perhatian kepada orang tua dan setelah Lina tahu ternyata Andini diam-diam menyukai Wayan. Dengan sengaja Lina mencoba mencuri hati Wayan dan itu pun berhasil Wayan jatuh kedalam pelukan Lina. Hubungan ini diketahui Andini dan dia menjadi kecewa dan marah kepada Lina. Lina pun merasa senang karena rencana jahatnya untuk menyakiti Andini berhasil.

Andini pun akhirnya sadar bahwa Lina telah merencanakan sesuatu yang jahat untuk dirinya tapi sudah ada apa pun yang bisa diperbuat oleh Andini karena pujaan hati yang selama ini ia nanti-nanti telah direbut orang lain dan cintanya telah pupus, karena Andini mendapatkan beasiswa untuk ke luar negeri. Dia berpikir mungkin ini jalan yang terbaik dan satu-satunya jalan untuk pergi menghindar dari kenyataan cintanya dan membuang segala kenangan tentang Wayan.

Referensi

Pranala luar