Sultan Muhammad Bahauddin

Sultan Palembang
Revisi sejak 13 Februari 2022 15.25 oleh RM Abdurrofi (bicara | kontrib) (Pengaruh)

Sultan Muhammad Bahauddin (1776-1803) adalah Sultan Palembang Dar As-Salam, menggantikan Ayahnya, Sultan Ahmad Najamuddin I.

Sultan Bahauddin
Sultan Palembang
Berkuasa1776–1803
PendahuluSultan Ahmad Najamuddin I
PenerusSultan Mahmud Badaruddin II
KelahiranRaden Muhammad
Kesultanan Palembang
Kematian1803
Kesultanan Palembang.
Keturunan
Nama lengkap
Pangeran Ratu Muhammad
Nama takhta
Sultan Muhammad Baha' Ad-Din fi Balad Palimbang Dar As-Salam
AyahSultan Ahmad Najamuddin I
IbuRatu Sepuh Raden Nayu Murati
Agama Islam

Beliau banyak berperan dalam perkembangan Kerajaan. Dialah yang membangun Masjid Agung Palembang dan Keraton Benteng Kuto Besak. Serta merubah keris-keris menjadi Lurus dan lebih panjang.

Keemasan Palembang Darussalam

Kesultanan Palembang-Darussalam mengalami perkembangan dan kemajuan yang pesat pada masa pemerintahannya.

Beliau membangun banyak bangunan, yang kemegahannya masih dapat kita jumpai sekarang seperti Benteng Kuto Besak, Masjid Agung Palembang. Beliau pula memusatkan Kesultanan Palembang dalam pengaruh besar Dakwah Agama Islam. Bisa dibilang bahwa Masa Keemasan Kesultanan Palembang Darussalam ada dibawah pemerintahan Sultan Muhammad Bahauddin.

Dimasanya pula banyak Ulama-ulama islam terkenal bermunculan yang Literasi/Tulisannya bisa terlihat sampai Luar Negeri.

Didahului oleh:
Sultan Ahmad Najamuddin I
Sultan Palembang
1776-1803
Diteruskan oleh:
Sultan Mahmud Badaruddin II