Nasi ulam

salah satu jenis hidangan nasi
Revisi sejak 13 Februari 2022 15.34 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6)

Nasi ulam adalah hidangan nasi yang dicampur berbagai bumbu dan rempah, khususnya daun pegagan (Centella asiatica) atau kadang diganti daun kemangi, sayuran, dan berbagai bumbu, serta ditemani beberapa macam lauk-pauk. Hidangan ini berasal dari khazanah hidangan Melayu, dan terdapat banyak resep dan variasi yang ditemukan baik di Indonesia maupun Malaysia.

Nasi ulam Betawi (Jakarta) dengan dendeng sapi, kerupuk, dan telur dadar.

Di Indonesia, nasi ulam dapat ditemukan dalam seni kuliner suku Betawi,[1] ataupun suku Melayu di Sumatra, serta ditemukan juga di Bali. Nasi ulam Betawi terdapat dua jenis, nasi ulam berkuah (basah) yang berasal dari Jakarta Utara dan Pusat, serta nasi ulam kering (tidak berkuah) yang ditemukan di Jakarta Selatan. Di Indonesia nasi ulam biasanya dicampur daun kemangi, sambal, dan ditaburi kacang tanah tumbuk, kerisik, atau serundeng (kelapa parut sangrai). Di atas nasi ulam biasanya ditambahkan berbagai macam lauk-pauk teman nasi, seperti dendeng, telur dadar, perkedel, tahu goreng, tempe, dan kerupuk.

Lihat juga

Pranala luar

Referensi

  1. ^ "Resep Nasi Ulam Khas Jakarta Betawi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-09-27. Diakses tanggal 2014-09-24.