Hidrogen klorida
Senyawa hidrogen klorida mempunyai rumus HCl. Pada suhu kamar, HCl adalah gas tidak berwarna yang membentuk kabut putih Asam klorida ketika melakukan kontak dengan kelembaban udara. Gas hidrogen klorida dan asam klorida adalah senyawa yang penting dalam bidang teknologi dan industri. Rumus HCl sering kali, walaupun tidak tepat, ditulis untuk merujuk pada asam klorida.
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
Hidrogen klorida
| |
Penanda | |
3DMet | {{{3DMet}}} |
Nomor EC | |
Nomor RTECS | {{{value}}} |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
Sifat | |
HCl | |
Massa molar | 36,4606 g/mol |
Penampilan | Gas tak berwarna, higroskopik. |
Densitas | 1,477 g/l, gas (25 °C) |
Titik lebur | -114,2 °C (158.8 K) |
Titik didih | -85,01 °C |
72 g/100 ml (20 °C) | |
Keasaman (pKa) | -4 |
Bahaya | |
Bahaya utama | Beracun, korosif. |
Frasa-R | R23, R24, R25, R35 R37. |
Frasa-S | S7, S9, S26, S36, S37, S39, S45. |
Titik nyala | Takternyalakan. |
Senyawa terkait | |
Anion lain
|
Hidrogen fluorida Hidrogen bromida Hidrogen iodida |
Kation lainnya
|
Natrium klorida |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
Referensi | |
Reaksi
Hidrogen klorida adalah molekul diatomik, yang terdiri dari atom hidrogen H dan atom klor Cl yang dihubungkan oleh ikatan kovalen polar. Atom klorin jauh lebih elektronegatif daripada atom hidrogen, yang menjadikan ikatan polar. Akibatnya, molekul memiliki momen dipol yang besar dengan muatan parsial negatif (δ−) di atom klor dan muatan parsial positif (δ +) di atom hidrogen. [8] Sebagian karena polaritasnya yang tinggi, HCl sangat larut dalam air (dan dalam pelarut polar lainnya).
Setelah kontak, H2O dan HCl bergabung membentuk kation hidronium H3O + dan anion klorida Cl− melalui reaksi kimia yang dapat dibalik:
HCl + H2O → H3O + + Cl−
Produksi
Kebanyakan hidrogen klorida yang diproduksi pada skala industri digunakan untuk produksi asam klorida.[1]
Rute bersejarah
Pada abad ke-17, Johann Rudolf Glauber dari Karlstadt am Main, Jerman menggunakan garam natrium klorida dan asam sulfat untuk pembuatan natrium sulfat dalam proses Mannheim, melepaskan hidrogen klorida. Joseph Priestley dari Leeds,Inggris menyiapkan hidrogen klorida murni pada tahun 1772,[2] dan pada tahun 1808 Humphry Davy dari Penzance, Inggris telah membuktikan bahwa komposisi kimianya termasuk hidrogen dan klorin.[3]
- ^ Austin, Severin; Glowacki, Arndt (2000). Hydrochloric Acid. doi:10.1002/14356007.a13_283. ISBN 3527306730.
- ^ Priestley J (1772). "Observations on different kinds of air [i.e., gases]". Philosophical Transactions of the Royal Society of London. 62: 147–264 (234–244). doi:10.1098/rstl.1772.0021.
- ^ Davy H (1808). "Electro-chemical researches, on the decomposition of the earths; with observations on the metals obtained from the alkaline earths, and on the amalgam procured from ammonia". Philosophical Transactions of the Royal Society of London. 98: 333–370. Bibcode:1808RSPT...98..333D. doi:10.1098/rstl.1808.0023 .
p. 343: When potassium was heated in muriatic acid gas [i.e., gaseous hydrogen chloride], as dry as it could be obtained by common chemical means, there was a violent chemical action with ignition; and when the potassium was in sufficient quantity, the muriatic acid gas wholly disappeared, and from one-third to one-fourth of its volume of hydrogene was evolved, and muriate of potash [i.e., potassium chloride] was formed. (The reaction was: 2HCl + 2K → 2KCl + H2)