Kalimantan Tengah

provinsi di Pulau Kalimantan, Indonesia
Revisi sejak 8 Maret 2009 17.42 oleh 125.160.51.245 (bicara) (hapus subbag kereta api - di kalimantan gak ada KA)

Kalimantan Tengah adalah salah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan. Ibukotanya adalah Palangka Raya.

Kalimantan Tengah
Motto: 
Isen Mulang
(Bahasa Sangen: Pantang Mundur)
Peta
Peta
Negara Indonesia
Tanggal23 Mei 1957 (hari jadi)
Ibu kotaPalangka Raya
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kabupaten: 13
  • Kota: 1
  • Kecamatan: 88
  • Kelurahan: 1.136
Pemerintahan
 • GubernurAgustin Teras Narang, SH
Luas
 • Total157,983 km² Pantai: 750 km km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 • Total2,004,110 (2.006)
Demografi
 • AgamaIslam (69,67%), Protestan (16,41%), Hindu (10,69), Katolik (3,11%), Buddha (0,12%)
 • BahasaBahasa Dayak, Bahasa Indonesia
Kode Kemendagri62 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS62 Edit nilai pada Wikidata
Lagu daerahKalayar, Naluya, Palu Cempang Pupoi, Tumpi Wayu, Saluang Kitik-Kitik, Manasai
Situs web[www.kalteng.go.id]

Provinsi ini mempunyai 13 kabupaten dan 1 kotamadya.

Kondisi dan Sumber Daya Alam

Kondisi Alam

Bagian Utara terdiri Pegunungan Muller Swachner dan perbukitan, bagian Selatan dataran rendah, rawa, paya-paya. Berbatasan dengan tiga Provinsi Indonesia yaitu Kalimantan Timur, Selatan dan Barat serta Laut Jawa. Iklim tropis lembab, dilintasi garis equator.

Keanekaragaman Hayati

Banyak belum diketahui, dengan ragam wilayah pantai, gunung / bukit, dataran rendah dan paya, segala macam vegetasi tropis mendominasi alam daerah ini. Orangutan merupakan hewan endemik yang masih banyak di Kalteng khususnya di wilayah Taman Nasional tanjung Puting yang mencapai 300.000 Ha di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Seruyan. Terdapat beruang, landak, owa-owa, beruk, kera, bekantan, trenggiling, buaya, kukang, paus air tawar (tampahas), arwana, manjuhan, biota laut, penyu, bulus, burung rangkong, betet / beo dan lain-lain bervariasi tinggi.

Sumber Daya Alam

Hutan mendominasi wilayah 80 %. Hutan primer tersisa sekitar 25 % dari luas wilayah. Lahan yang luas saat ini mulai didominasi kebun Kelapa Sawit mencapai 700.000 Ha (2007). Perkebunan karet dan rotan rakyat masih tersebar hampir diseluruh daerah, terutama di Kab Kapuas, Katingan, Pulang Pisau, Gunung Mas dan Kotawaringin Timur. Banyak ragam potensi sumber alam, antara lain yang sudah diusahakan batubara, emas, zirkon, besi. Terdapat pula tembaga, kaolin, batu permata dan lain-lain.

Sosial Kemasyarakatan

Suku Bangsa

Sebutan umum suku Dayak yang ada di Kalteng adalah suku Dayak Ngaju (dominan), suku lainnya yang tinggal di pesisir adalah Banjar Melayu Pantai merupakan 25 % populasi. Di samping itu ada pula suku Jawa, Madura, Bugis dan lain-lain. Suku Dayak di Kalteng antara lain :

 
Busana Adat Kotawarigin Barat yang merupakan unsur budaya Melayu di Kalteng dipengaruhi Busana pengantin Banjar Baamar Galung Pancar Matahari

Bahasa

1. Bahasa Pengantar

Seperti pada umumnya bagian negara Indonesia yang merdeka lainnya, masyarakat Kalimantan Tengah menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar. Sebagian besar masyarakat Kalimantan Tengah (sekitar 60%hal ini memerlukan referensi) terutama di daerah perkotaan telah mengenal dan menggunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi, terutama sebagai bahasa pengantar di pemerintahan dan pendidikan. Pelajaran Bahasa Indonesia telah diajarkan kepada para siswa sejak bangku Taman Kanak-Kanan dan Sekolah Dasar.

2. Bahasa Sehari-hari

Di Kalimantan Tengah seperi halnya daerah lainnya di Nusantara juga memiliki bahasa daerah yang digunakan oleh penduduk asli daerah Kalimantan Tengah, yaitu suku Dayak. Namun bahasa daerah yang digunakan di Kalimantan Tengah dalam perkembangannya telah mulai tergantikan dengan penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang digunakan pada berbagai forum/komunikasi resmi; sedangkan saat ini penggunaan bahasa daerah lebih banyak digunakan dalam lingkungan keluarga dan tempat tinggal serta forum/komunikasi tidak resmi diantara penduduk Kalimantan Tengah. Sedangkan Bahasa Indonesia telah digunakan sebagai sebagai bahasa pengantar di lingkungan pemerintahan maupun pendidikan. Walaupun demikian, pada beberapa daerah yang masih relatif terisolir, bahasa daerah masih memegang peranan yang signifikan sebagai alat untuk berkomunikasi.

Sebagian besar penduduk Kalimantan Tengah terdiri dari suku bangsa Dayak, dimana suku bangsa Dayak sendiri terdiri atas beberapa sub-suku bangsa. Bahasa Dayak Ngaju adalah bahasa dayak yang paling luas digunakan di Kalimantan Tengah terutama di daerah sungai Kahayan dan Kapuas, dimana bahasa Dayak Ngaju juga terbagi lagi dalam berbagai dialek seperti bahasa Dayak Katingan dan Rungan. Selain itu Bahasa Ma'anyan dan Ot'Danum juga banyak digunakan, dimana penggunaan Bahasa Ma'anyan banyak digunakan oleh penduduk di sepanjang daerah aliran sungai Barito dan sekitarnya, sedangkan bahasa Ot'Danum banyak digunakan oleh suku dayak Ot'danum di hulu sungai Kahayan dan sungai Kapuas.

Kelompok masyarakat pendatang juga memberikan keragaman bahasa bagi masyarakat Kalimantan Tengah. Bahasa yang cukup sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah bahasa Banjar karena memiliki kedekatan geografis dengan daerah Kalimantan Selatan yang mayoritas dihuni oleh suku/orang Banjar. Pada kenyataannya cukup banyak orang Banjar yang merantau ke Kalimantan Tengah. Bahasa daerah lainnya yang digunakan adalah bahasa Jawa, bahasa Bugis, bahasa Batak, dan bahasa daerah lainnya yang dibawa oleh suku pendatang dari daerah lain di Indonesia.


  1. Bahasa Melayu Lokal :
    1. Bahasa Banjar (bjn)
  2. Bahasa Dayak-Malayik
    1. Bahasa Dayak Malayik [xdy] (Kotawaringin Barat, Sukamara, Lamandau, Seruyan)
  3. Bahasa Barito
    1. Bahasa Barito timur
      1. Bahasa Barito timur bagian utara :
        1. Bahasa Lawangan-Pasir(lbx)
        2. Bahasa Tawoyan [twy]
      2. Bahasa Barito timur bagian Tengah-Selatan
        1. Bagian Tengah :
          1. Bahasa Dusun Deyah [dun]
        2. Bagian Selatan :
          1. Bahasa Maanyan [mhy]
          2. Bahasa Dusun Malang [duq]
          3. Bahasa Dusun Witu [duw]
          4. Bahasa Paku [pku]
    2. Bahasa Barito barat :
      1. Bahasa Barito barat bagian utara
        1. Bahasa Kohin [kkx] (Bahasa Seruyan)
        2. Bahasa Dohoi [otd]
        3. Bahasa Siang-Murung [sya]
      2. Bahasa Barito barat bagian selatan
        1. Bahasa Bakumpai [bkr]
        2. Bahasa Katingan [kxg]
        3. Bahasa Ngaju [nij]
        4. Bahasa Kahayan [xah]

Menurut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalteng, bahasa daerah (lokal) terdapat pada 11 Daerah Aliran Sugan (DAS) meliputi 9 bahasa dominan dan 13 bahasa minoritas yaitu:

  • Bahasa Dominan :
  1. Bahasa Melayu
  2. Bahasa Banjar
  3. Bahasa Ngaju
  4. Bahasa Manyan
  5. Bahasa Ot Danum
  6. Bahasa Katingan
  7. Bahasa Bakumpai
  8. Bahasa Tamuan
  9. Bahasa Sampit
  • Bahasa Kelompok Minoritas :
  1. Bahasa Mentaya
  2. Bahasa Pembuang
  3. Bahasa Dusun Kalahien
  4. Bahasa Balai
  5. Bahasa Bulik
  6. Bahasa Mendawai
  7. Bahasa Dusun Bayan
  8. Bahasa Dusun Tawoyan
  9. Bahasa Dusun Lawangan
  10. Bahasa Dayak Barean
  11. Bahasa Dayak Bara Injey
  12. Bahasa Kadoreh
  13. Bahasa Waringin

Agama

Seperti daerah lain di Indonesia, di Provinsi Kalimantan Tengah terdapat berbagai jenis agama dan kepercayaan yang menyebar diseluruh daerah Kalimantan Tengah, antara lain :

  1. Islam
  2. Kristen Prostestan
  3. Katolik
  4. Hindu Bali
  5. Budha
  6. Hindu Kaharingan

Kaharingan adalah kepercayaan Penduduk asli Kalimantan Tengah yang hanya terdapat di daerah Kalimantan sehingga untuk dapat diakui sebagai agama maka digabungkan dalam agama Hindu. Penganut Agama Hindu Kaharingan tersebar di daerah Kalimantan Tengah dan banyak terdapat dibagian hulu sungai, antara lain hulu sungai kahayan, sungai katingan, dan hulu sungai lainnya.

Pendidikan

Geliat dunia pendidikan di Kalimantan Tengah sekarang sedang berkembang dengan pesat. Hal tersebut ditandai dengan bermunculannya berbagai lembaga pendidikan serta keberadaan beberapa Universitas dan Sekolah tinggi di Kalimantan Tengah.

Universitas Negeri Palangka Raya (www.upr.ac.id) merupakan universitas negeri yang ada di Kalimantan Tengah, selain itu terdapat Universitas Muhamadiyah serta beberapa sekolah tinggi lainnya yang ikut memberikan sumbangan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kalimantan Tengah; seperti Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Tambun Bungai (stih-tambunbungai.wetpaint.com/) serta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Palangka Raya (www.stmikplk.co.cc). Tak lupa pula berbagai Universitas maupun Sekolah Tinggi rintisan yang terdapat di Kabupaten yang ada di Kalimantan Tengah.

Permasalahan Sosial

Pemerintahan

Kabupaten dan Kota

No. Kabupaten/kota Ibu kota Bupati/wali kota Luas wilayah (km2)[1] Jumlah penduduk (2024)[2] Kecamatan Kelurahan/desa Lambang
 
Peta lokasi
1 Kabupaten Barito Selatan Buntok Deddy Winarwan (Pj.) 8.830 136.856 6 7/86
 
 
2 Kabupaten Barito Timur Tamiang Layang Indra Gunawan (Pj.) 3.834 118.021 10 3/100
 
 
3 Kabupaten Barito Utara Muara Teweh Muhlis (Pj.) 8.300 158.514 9 10/93
 
 
4 Kabupaten Gunung Mas Kuala Kurun Herson B. Aden (Pj.) 10.805 132.675 12 13/114
 
 
5 Kabupaten Kapuas Kuala Kapuas Darliansjah (Pj.) 14.999,00 416.300 17 17/214
 
 
6 Kabupaten Katingan Kasongan Sutoyo (Pj.) 17.500 179.950 13 7/154
 
 
7 Kabupaten Kotawaringin Barat Pangkalan Bun Budi Santosa (Pj.) 10.759,00 288.850 6 13/81
 
 
8 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit Halikinnor 16.796,00 443.033 17 17/168
 
 
9 Kabupaten Lamandau Nanga Bulik Said Salim (Pj.) 6.414 112.441 8 3/85
 
 
10 Kabupaten Murung Raya Puruk Cahu Hermon (Pj.) 23.700 120.824 10 9/116
 
 
11 Kabupaten Pulang Pisau Pulang Pisau Nunu Andriani (Pj.) 8.997 142.925 8 4/95
 
 
12 Kabupaten Seruyan Kuala Pembuang Djainuddin Noor (Pj.) 16.404 158.282 10 3/97
 
 
13 Kabupaten Sukamara Sukamara Rendy Lesmana (Pj.) 3.827 66.118 5 3/29
 
 
14 Kota Palangkaraya Palangkaraya Hera Nugrahayu (Pj.) 2.399,50 310.182 5 30/-
 
 


Daftar gubernur

  Gubernur Kalimantan Tengah  
No. Foto Gubernur
(lahir–kematian)
Mulai jabatan Akhir jabatan Masa Ket. Wakil Gubernur
1   R.T.A. Milono
(1896–1993)
1 Januari 1957 30 Juni 1958 1 [ket. 1]
2   Tjilik Riwut
(1919–1987)
30 Juni 1958 17 Februari 1967 2 [ket. 2] Reinout Sylvanus
(1961—67)
3   Reinout Sylvanus
(1928–2019)
17 Februari 1967 3 Oktober 1978
4   Willy Ananias Gara
(1925–2007)
3 Oktober 1978 7 Oktober 1983 4  
  Eddy Sabara
(1927–1995)
7 Oktober 1983 23 Januari 1984
5   Gatot Amrih
(1936–2019)
23 Januari 1984 21 Januari 1989 5  
Victor Phaing
(1986–91)
6   Suparmanto
(1923–2009)
21 Januari 1989 23 Januari 1994 6 [4]
H. J. Andries
(1991–96)
7   Warsito Rasman
1933–2012)
17 Juli 1994 Juli 1999 7  
Elieser Gerson
(1996–99)
  Rappiudin Hamarung
(Penjabat)
(l.1940)
Juli 1999 8 Maret 2000 Siswanto Adi
8   Asmawi Agani
(1940–2009)
8 Maret 2000 23 Maret 2005 8 [5] Nahson Taway
  Sodjuangon Situmorang
(Penjabat)
(l.1950)
23 Maret 2005 4 Agustus 2005
9   Agustin Teras Narang
(l.1955)
4 Agustus 2005 3 Agustus 2010 9
(2005)
Achmad Diran
4 Agustus 2010 4 Agustus 2015 10
(2010)
10   Sugianto Sabran
(l.1973)
25 Mei 2016 25 Mei 2021 11
(2016)
Said Ismail
25 Mei 2021
Petahana
12
(2020)
Edy Pratowo
Keterangan
  1. ^ Gubernur Pembentuk Provinsi Kalteng[3]
  2. ^ Gubernur Kalteng Pertama - Babat Alas

Perekonomian

Tenaga Kerja

Penduduk Usia 15 Tahun lebih menurut kegiatan

Kegiatan Utama Februari 2006 Agustus 2006 Februari 2007 Februari 2008
Penduduk Usia 15 tahun lebih 1.387.244 1.398.307 1.411.568 1.438.271
Angkatan Kerja 991.764 944.266 1.100.430 1.077.831
Bekerja 991.764 944.266 1.045.186 1.026.211

Sumber: BPS Propinsi Kalimantan Tengah

Pertanian & Perkebunan

Hutan & Ikan

Potensi Perikanan di Kalimantan Tengah sangat besar, khususnya Perikanan air tawar. Hal itu dikarenakan luasnya wilayah perairan tawar seperti sungai, danau dan rawa di Kalimantan Tengah.

Industri

Jasa

Energi

Pertambangan

Sebagian Besar Penduduk di Wilayah Katingan Khususnya Kecamatan Katingan Tengah bermata pencaharian sebagai petani dan Penambang. hasil tambang utama yang dihasilkan adalah emas dan puya (pasir zirkon) yang berwarna merah. Masyarakat dalam melakukan penambangan masih bersifat tradisional sehingga hasil yang diperoleh tidak optimal.

Transportasi

Bandara

bandar udara Tjilik Riwut Palangkaraya telah bisa melayani penerbangan dari dan ke Surabaya dan Jakarta direct, menggunakan pesawat jet berbadan lebar jenis 737 Boeing 737-200,737-300 dan 737-400. penerbangan ini dilayani oleh 3 maskapai, yaitu: Sriwijaya Air, Garuda Indonesia dan Batavia Air. Bandar udara kesayangan masyarakat Palangkaraya ini memiliki pcn 29 fczu. Bisa dilintasi dengan mobil maupun taksi.

Komunikasi

Ekspor & Impor

Keuangan & Perbankan

Seni dan Budaya

Musik

Memiliki berbagai macam seni musik dan instrumen musik salah satunya intrumen musik Kecapi atau Kacapi berbentuk seperti dayung berdawai 2 dan 3,terbuat dari bahan kayu ringan (kayu jalutung atau hanjalutung)serta bernada minor, Kacapi biasa untuk mengiringi seni vokal salah satunya seni vokal seperti pantun yang disebut Karungut dan seni tari Manganjan,juga biasa digunakan oleh umat Kaharingan sebagai alat musik dalam upacara-upacaranya. Permainan Kacapi biasa disebut Mangacaping dan lebih dinamis dalam permainannya. Kacapi berbeda dengan instrumen musik petik sejenis dari Propinsi Kalimantan lain.

Tarian

terdapat tari hugo dan huda.

Pranala luar


  1. ^ "Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan (Permendagri No.137-2017) - Kementerian Dalam Negeri - Republik Indonesia". www.kemendagri.go.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-29. Diakses tanggal 2018-07-11. 
  2. ^ "Hasil Sensus Penduduk 2020 Provinsi Kalimantan Tengah". Badan Pusat Statistik Kalimantan Tengah. Januari 2021. Diakses tanggal 2 Februari 2021. 
  3. ^ Sosilo, Herman (4 Juli 2013). "Sejarah Singkat Terbentuknya Provinsi Kalimantan Tengah". Website Pemerintah Kalimantan Tengah. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-22. Diakses tanggal 27 Mei 2016. 
  4. ^ Administrator (27 November 1993). "Calon tua vs lebih tua". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-30. Diakses tanggal 27 Juli 2020. 
  5. ^ "Pemilihan Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah Propinsi Dan Dua Kabupaten / Kota Di Propinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005". Website Pemerintah Kalimantan Tengah. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-27. Diakses tanggal 22 Januari 2018.