Informatika Sipil merupakan cabang baru dari ilmu teknik sipil yang merupakan gabungan dua disiplin ilmu utama yaitu teknik sipil dan ilmu komputer. Hal yang mendasari pembentukan disiplin gabungan ini ialah permasalahan yang terkadang muncul sebagai hambatan atau tantangan dalam pendesainan ,pengerjaan atau koreksi terhadap kerja yang telah dicanangkan. Pada awalnya banyak digunakan tenaga ilmuwan informatika secara murni untuk terjun didalamnya, tapi karena keunikan proyek bangunan dan permasalahannya, dibentuk disiplin baru ini untuk menjawab tantangan yang berkaitan dengan permasalahan tehnik sipil yang membutuhkan kemampuan informatika.

Materi Utama

Materi yang diajarkan pada bidang ini mencakup beberapa pengetahuan dasar yang harus dipunyai seperti :

  • Konsep dasar dari Finite Element Methode, yang biasanya dibutuhkan untuk menyelidiki kemampuan suatu materi dengan dibagi material tersebut dalam beberapa segmen pengukuran.
  • Beberapa jenis Bahasa pemrograman komputer diperlukan mengingat setiap bahasa pemrograman mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing masing. Minimal seorang insiyur dibidang ini menguasai bahasa pemrograman C++ dan Java.
  • CAD, singkatan dari Computer Aided Design, yakni kemampuan mengerti konsep dan cara komputer bekerja untuk permasalahan desain baik 2 dimensi hingga 3 dimensi.Beberapa diantara universitas yang ada bahkan diajarkan penggunaan library khusus untuk menambah atau menyesuaikan program CAD tersebut dengan kekhususan sebuah proyek bangunan.
  • Permasalahan yang rumit dengan jumlah data yang berjalan terus menerus "real time" dan banyak sekali dijumpai insiyur tehnik sipil yang berkecimpung di bidang penelitian kekuatan material atau pada bidang hidrologi. Sering digunakan beberapa komputer yang disatukan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan dibidang ini. Sehingga kemampuan bekerja dengan Parallel Komputer tingkat dasar wajib dipunyai.