Al-Harits bin al-Hakam
Al-Harits bin al-Hakam bin Abi al-Ash bin Umayyah adalah seorang penasihat senior dan sepupu Khalifah Utsman (m. 644–656). Ia berperan dalam ekspedisi melawan pasukan Bizantium di Afrika Utara pada tahun 647 dan kemudian diangkat menjadi pengawas pasar di Madinah, ibukota khalifah saat itu. Sejumlah keturunannya aktif sebagai pemilik tanah dan menjadi gubernur di bawah kerabat mereka, para khalifah Umayyah yang termasuk dalam keluarga Marwani, yang merupakan keturunan Marwan bin al-Hakam, saudara laki-laki Al-Harits.
Biografi
Keturunan
Salah satu putra Al-Harits, Abdul Wahid, mempunyai sebuah perkebunan yang bernama Marj Abdul Wahid setelah namanya di Suriah, provinsi Kekhalifahan Umayyah. Dia berinvestasi di dalamnya, dan semula ia menjadikan padang rumputnya milik pribadi sebelum ia menjadikannya untuk digunakan kaum Muslim yang membuat ia dipuji oleh penyair Al-Qathami dalam syairnya.[1]
Cucu Al-Harits, Sa'id bin Abdul Aziz, yang dijuluki Sa'id Khudzainah (khudzainah adalah julukan yang digunakan oleh orang Arab untuk menyebut istri bangsawan Iran dan pada dasarnya berarti 'putri kecil') adalah gubernur Khurasan pada tahun 720 dibawah ayah mertuanya Maslamah bin Abdul-Malik, cucu dari Marwan.[2] Cucu Al-Harits lainnya, Khalid bin Abdul Malik, menjabat sebagai gubernur Madinah untuk Khalifah Hisyam bin Abdul-Malik, yang merupakan cucu Marwan juga.[3] Ismail bin Abdul Malik, saudara Khalid, menikah dengan Hammadah, putri Hasan bin Hasan, cucu Khalifah Ali, dan dia memiliki dua putra dari hasil pernikahannya dengan Ismail.[4]
Referensi
- ^ Hitti 1916, hlm. 282-283.
- ^ Powers 1989, hlm. 21,149.
- ^ McMillan 2011, hlm. 128-129.
- ^ Ahmed 2010, hlm. 152.