Miftah Maulana Habiburrohman

da'i Indonesia
Revisi sejak 22 Februari 2022 09.00 oleh Gus Dut (bicara | kontrib) (dukun atau ustadz)

Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah (lahir 5 Agustus 1981) adalah seorang "ustadz" dan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta.[1][2] Ia merupakan keturunan ke-9 Kiai Ageng Hasan Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo.[3]

Bismillah Gus Miftah
LahirMiftah Maulana Habiburrahman
5 Agustus 1981 (umur 43)
Indonesia Lampung, Indonesia
Kebangsaan Indonesia
Nama lainGus Miftah
AlmamaterUIN Sunan Kalijaga
PekerjaanUlama, Da'i
Dikenal atasPendakwah kaum marjinal
Kota asalYogyakarta, Indonesia

Gus Miftah lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sewaktu kuliah, ia aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang berafiliasi dengan Nahdlatul 'Ulama.

Sebagai ustaz, ia berdakwah ke kaum marjinal.[4][5] Namanya mulai dikenal ketika video dirinya saat memberikan pengajian di salah satu kelab malam di Bali viral.[6][7][8][9][10] dan kembali heboh dalam pewayangan yang menampilkan sosok diduga mirip ustadz khalid bassalamah. Dalam pewayangan tersebut, sosok tersebut di-bully bahkan ada adegan kekerasannya, tetapi karena ini dilakukan agar ustadz khalid bassalamah tidak sembarangam berfatwa mengenai haramnya wayang,maka banyak yang menyetujui acara wayang tersebut.

Sayangnya dalam pewayangan tersebut sangat kental sekali dengan unsur merendahkan atau menghina orang lain, yang tak lain adalah ustadz Khalid Bassalamah. Benarkah Gus Miftah seorang ustadz? Dukun atau ustadz kami tidak tahu. Yang dimana kita tau bahwasanya seorang ustadz harusnya menyeru kepada kebaikan, kepada ridho Allah. Hanya Allah yang tau hati seseorang, sesungguhnya kemunafikan itu menyesatkan, oleh karenanya berhati-hatilah terhadap orang yang munafik. Allahua'lam bishowab.

Kiprah

Gus Miftah mengaku ide awal ia berdakwah ke kaum marjinal ketika dirinya melaksanakan salat di musala sekitar Sarkem, area lokalisasi di Yogyakarta. Di lokalisasi tersebut, ia mulai mengadakan kajian agama mulai rutin yang diikuti para pekerja dunia malam. Selanjutnya, ia juga berdakwah ke kelab malam dan juga salon plus-plus. [11]

Gus Miftah mengungkapkan, para pekerja dunia malam kesulitan mendapat akses kajian agama. Ketika hendak mengaji di luar, mereka justru menjadi bahan pergunjingan. Sebaliknya di tempat kerjanya tidak ada kajian agama yang bisa didapatkan.[11]

Kegiatan dakwahnya ke kaum marjinal mendapat dukungan Maulana Habib Luthfi bin Yahya asal Pekalongan.[9][12].

Referensi

  1. ^ VIVA, PT VIVA MEDIA BARU- (2018-09-14). "Profil Gus Miftah - VIVA". www.viva.co.id. Diakses tanggal 2019-05-24. 
  2. ^ JawaPos.com (2018-09-18). "Dianggap Nyeleneh, Ponpes Gus Miftah Terbuka untuk Kaum Marjinal". JawaPos.com. Diakses tanggal 2019-05-24. 
  3. ^ "Anies Baswedan Tempati Rumah Peninggalan Kakek Buyut Gus Miftah". tempo.co. 2019-08-05. Diakses tanggal 2019-10-30. 
  4. ^ Hanafi, Ristu. "70 Santri Gus Miftah, Ada Mantan Pekerja Salon Plus sampai Eks Napi". detiknews. Diakses tanggal 2019-05-24. 
  5. ^ "Diboyong ke Ponpes Ora Aji, Pemain PSS Sleman Akan Dapat Pendampingan Spiritual". Tribun Jogja. Diakses tanggal 2019-05-24. 
  6. ^ Online, N. U. "'Ustadz Klub Malam' Sowan Kiai Said di Kantor PBNU". NU Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-05-24. 
  7. ^ Hanafi, Ristu. "Lebih Dekat dengan Gus Miftah, Pendakwah Dunia Remang-remang". detiknews. Diakses tanggal 2019-05-24. 
  8. ^ "Bertemu Gus Miftah, Pendakwah di Kelab Malam". kumparan. Diakses tanggal 2019-05-24. 
  9. ^ a b Liputan6.com (2018-09-19). "Kisah Gus Miftah Tampung PSK dan Mantan Napi Tinggal di Pondoknya". liputan6.com. Diakses tanggal 2019-05-24. 
  10. ^ Online, N. U. "Sekjen PBNU Tanggapi Dakwah di Klub Malam". NU Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-05-24. 
  11. ^ a b Hanafi, Ristu. "Begini Tanggapan Warga 'Sarkem' Terhadap Sosok Gus Miftah". detiknews. Diakses tanggal 2019-05-24. 
  12. ^ Hanafi, Ristu. "Tak Cuma di Klub Malam, 14 Tahun Gus Miftah Dakwah di 'Sarkem'". detiknews. Diakses tanggal 2019-05-24.