Satria Dewa: Gatotkaca

film Indonesia tahun 2022
Revisi sejak 22 Februari 2022 12.28 oleh Zaar Dinn (bicara | kontrib)

Satria Dewa: Gatotkaca adalah sebuah film aksi laga hidup Indonesia mendatang yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Film ini merupakan produksi pertama Satria Dewa Studio. Film ini didasari dari tokoh pewayangan Gatotkaca yang menceritakan tentang titisan dari tokoh tersebut. Karakter utamanya sendiri diperankan oleh Rizky Nazar. Film ini akan menjadi awal dari Jagat Satria Dewa.

Satria Dewa: Gatotkaca
SutradaraHanung Bramantyo
ProduserCelerina Judisari
SkenarioRahabi Mandra
Pemeran
Perusahaan
produksi
Tanggal rilis
Juni 2022
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia
AnggaranRp24 Miliar

Pemeran

Produksi

Pengembangan

 
Hanung Bramantyo menggantikan Charles Gozali di kursi penyutradaraan.

Pada tahun 2019, film Satria Dewa: Gatotkaca disutradarai oleh Charles Gozali. Ia bahkan sudah membuat teaser trailer film tersebut yang dirilis pada tahun 2019. Namun pada tahun 2020, Charles Gozali mundur dan kursi penyutradaraan digantikan oleh Hanung Bramantyo yang sebelumnya hampir menggarap film Gundala.[1]

Tak hanya sutradara, tiga pemain yang direncanakan muncul di film tersebut diantaranya Didi Kempot, Ashraf Sinclair, dan Dwi Sasono gagal muncul. Dwi Sasono terpaksa batal ikut serta dikarenakan ia terjerat kasus narkoba, Ashraf Sinclair meninggal dunia pada 18 Februari 2020 dan Didi Kempot meninggal dunia pada 5 Mei 2020 lalu.[2] Peran mereka pun digantikan oleh aktor lain.

Film ini menghabiskan biaya produksi Rp24 Milliar.[3]

Praproduksi

Pemeran Gatotkaca alias Yudha diperankan oleh Rizky Nazar. Rizky Nazar diumumkan pada 26 Januari 2020 di acara Gatotkaca Takeoff.[4]

Kostum untuk film Satria Dewa: Gatotkaca dibuat secara spesial. Dari penuturan Rene Ishak, selaku produser, mereka mendatangkan khusus penjahit dari Perancis. Bahkan, penjahit itu disebut sama dengan yang menjahit kostum untuk film hollywood, Daredevil.[3]

Syuting

Film ini melakukan syuting di tengah pandemi COVID-19 pada 6 Agustus 2020. Proses syuting sempat tertunda selama dua bulan, sebelum kemudian kembali dilanjutkan.

Tempat syuting utama film ini berlokasi di Studio Gamplong yang terletak di Sleman, Yogyakarta..[5]

Penayangan

Pada awalnya, film ini direncanakan untuk tayang pada 20 Februari 2020. Namun, rencana tersebut dibatalkan.[6]

Pemasaran

Teaser trailer pertama diunggah pada 21 Februari 2019, sementara teaser trailer kedua diunggah pada 10 April.[7] Dibutuhkan biaya sekitar Rp1 miliar dan waktu setahun hanya untuk membuat teaser trailer pertama.[8]

Referensi

  1. ^ "Sutradarai Superhero 'SATRIA DEWA GATOTKACA', Hanung Bramantyo Tak Mau Hubungan dengan Charles Gozali Memburuk". KapanLagi.com. Diakses tanggal 2021-09-01. 
  2. ^ "Tak Disangka, 3 Calon Pemain Gatot Kaca Ada yang Meninggal dan Ditangkap". suara.com. 2020-06-09. Diakses tanggal 2021-09-01. 
  3. ^ a b Media, Kompas Cyber (2020-09-02). "Kegiatan Syuting dan Biaya Produksi Film Satria Dewa Gatotkaca Disorot Media Asing". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2021-09-01. 
  4. ^ satriadewa (26 Januari). "Pengumuman Rizky Nazar Sebagai Gatotkaca" – via Instagram.com. 
  5. ^ "Demi Syuting Gatotkaca, Hanung Bramantyo Bangun Taman Sari di Gamplong". suara.com. 2020-09-09. Diakses tanggal 2021-09-01. 
  6. ^ "Satria Dewa Studio Luncurkan Film Satria Dewa: Gatotkaca". Republika. 21 Februari 2019. Diakses tanggal 17 Desember 2019. 
  7. ^ "Film Satria Dewa Gatotkaca Rilis Teaser Kedua". Medcom. 10 April 2019. Diakses tanggal 17 Desember 2019. 
  8. ^ Sembiring, Ira Gita Natalia (21 Februari 2019). Pangerang, Andi Muttya Keteng, ed. "Untuk Teaser Saja, Film Satria Dewa: Gatotkaca Habiskan Waktu Setahun dan Biaya Rp 1 Miliar". Kompas. Diakses tanggal 17 Desember 2019. 

Pranala luar