Tumbuhan berumah dua

Revisi sejak 24 Februari 2022 08.39 oleh Hysocc (bicara | kontrib) (− 3 Kategori; ± 2 Kategori menggunakan HotCat)

Tumbuhan berumah dua merupakan tanaman yang dalam satu pohon hanya memiliki bunga jantan atau bunga betina. Tumbuhan berumah dua dapat dibedakan dengan tumbuhan berumah satu (monoecious) yg pada dasarnya memiliki 2 jenis alat reproduksi yg berbeda dalam satu tumbuhan, yaitu benang sari dan putik. Sebaliknya, jika suatu tumbuhan hanya memiliki satu jenis alat reproduksi, yaitu putik atau serbuk sari saja, maka dapat dikatakan bahwa tumbuhan tersebut berumah dua (dioecious). Pada tumbuhan jenis ini, jika hanya memiliki perbungaan jantan saja maka ia tidak bisa dibuahi sehingga tidak akan menghasilkan buah.

Reproduksi

Dalam reproduksi, tumbuhan berumah dua memerlukan bantuan eksternal seperti bantuan dari air, angin, hewan, atau bahkan manusia untuk membantu penyerbukannya. Hal ini disebabkan serbuk sari dari tumbuhan dengan bunga jantan perlu dibawa untuk menuju ke tumbuhan yang memiliki putik atau bunga betina agar dapat terjadinya fertilisasi.

Contoh

  • Salak

Salak pernah digolongkan menjadi tumbuhan berumah satu karena memiliki alat reproduksi jantan dan betina yang terpisah dalam satu tumbuhan. Namun setelah diteliti, ditemukan bahwa serbuk sari yang dihasilkan bunga jantan tidak fungsional sehingga reproduksinya tidak dapat dilakukan dari tumbuhan yang sama. Jadi, salak merupakan tanaman berumah dua karena reproduksi harus dilakukan oleh dua tanaman yg berbeda jenis alat reproduksinya.

  • Pakis Haji

Pakis haji merupakan tumbuhan berumah dua karena kedua jenis alat reproduksinya tidak berada dalam satu tumbuhan melainkan terdapat di dua tumbuhan yg berbeda.

Referensi

  1. Buku Biologi SMA/SMU
  2. Research about double houses plant base
  3. Buku Modul Biologi Kuliah