The Boat Race 2003

Revisi sejak 25 Februari 2022 03.04 oleh Erdemaju (bicara | kontrib) (Menambah Kategori:Dayung menggunakan HotCat)

Balap Perahu 2003 adalah perlombaan dayung bersebelahan (side-by-side) yang diadakan tiap tahun antara regu dayung dari Universitas Cambridge dan Universitas Oxford di sungai pasang surut Thames yang terletak di barat daya London. Perubahan keunggulan kedua tim berubah dua kali selama kompetisi berlangsung dan dimenangkan oleh Oxford dengan selisih margin 30 cm (satu kaki). Selisih margin tersebut merupakan margin kemenangan terkecil selama penyelenggaraan balap perahu berlangsung. Pertandingan balap yang ketat digambarkan sebagai pertandingan yang epik. Steve Redgrave yang merupakan peraih beberapa emas Olimpiade menyarankan bahwa pertandingan tersebut adalah pertandingan terbesar yang akan kita lihat di dalam hidup kita.

Balap Perahu 2003 adalah pertandingan yang pertama kali dijadwalkan di hari Minggu dan diwasiti oleh Boris Rankov yang merupakan Veteran Balap Perahu. Seorang regu dayung dari Cambridge diganti saat dua hari sebelum pertandingan karena tabrakan kapal Cambridge dengan kapal Barkas. Balap Perahu 2003 juga merupakan balap perahu pertama yang menampilkan dua rivalitas saudara di pertandingan. Pertandingan cadangan dimenangkan oleh Goldie setelah berhasil mengalahkan Isis dan Oxford memenangkan pertandingan wanita.

Latar Belakang

 
Boris Rankov (foto tahun 2015) yang merupakan wasit Balap Perahu 2013.

Balap Perahu adalah kompetisi dayung berdampingan (side-by-side) antara Universitas Cambridge (yang kadang disebut sebagai "Light Blues") dengan Universitas Oxford (yang kadang disebut sebagai "Dark Blues").[1] Balap Perahu pertama kali diadakan di tahun 1829 dan berlangsung di Championship Course sepanjang 6,8 km (4,2 mil) yang terletak di antara Mortlake dan Putney di Sungai Thames di barat daya London.[2] Rivalitas adalah kehormatan utama yang dijunjung oleh Universitas Cambridge dan Universitas Oxford; yang diikuti di seluruh Inggris dan disiarkan di seluruh dunia.[3][4]

Di balap perahu 2003, Oxford keluar sebagai juara bertahan setelah memenangkan Balap Perahu 2002 dengan selisih tiga perempat.[5] Namun, Cambridge memimpin klasemen juara dengan 77 kali kemenangan, sedangkan Oxford dengan 70 kali kemenangan (tidak termasuk peristiwa Dead Heat di Balap Perahu 1877).[6][7] Selamat empat tahun berturut-turut, Balap Perahu disponsori oleh Aberdeen Asset Management dan Balap Perahu untuk pertama kalinya diadakan di hari minggu untuk menghindari bentrok dengan siaran langsung televisi Grand National.[7][8]. Walaupun sebenarnya Balap Perahu 1984 juga diadakan di hari Minggu, tetapi itu merupakan dampak akibat penundaan pelaksanaan di hari Sabtu karena tabrakan perahu tongkang dengan perahu Cambridge.[9]

Balap perahu wanita pertama diadakan pada tahun 1927, tetapi balap perahu wanita tidak menjadi acara tahunan sampai tahun 1960-an. Hingga tahun 2014, perlombaan ini diadakan sebagai bagian dari Balap Perahu Henley, tetapi pada Balap Perahu 2015, perlombaan ini diadakan di Sungai Thames pada hari yang sama dengan Balap Perahu utama dan cadangan pria.[10][5] Perlombaan Balap Perahu cadangan diadakan sejak 1927 yang biasanya diadakan di Tideway sebelum Balap Perahu utama. Balap perahu cadangan merupakan kompetisi antara Oxford Isis dan Cambridge Goldie.

Wasit untuk perlombaan tersebut adalah mantan pendayung Oxford Boris Rankov yang telah mewakili Oxford sebanyak enam kali antara 1978 dan 1983.[11] Untuk kesembilan kalinya,[12] regu dayung Cambridge dilatih oleh Robin Williams. Regu dayung Oxford dilatih oleh Sean Bowden[13] yang dibantu oleh Dan Topolski yang merupakan penasihat juru mudi.[14]

Pemain

Dua hari sebelum perlombaan dimulai, bowman pilihan pertama Cambridge, Wayne Pommen mengalami patah tulang di pergelangan tangannya karena mengalami tabrakan dengan kapal harbourmaster saat sesi latihan.[15] Matthias Kleinz terbentur di kepala, tetapi tidak memerlukan pertolongan medis.[16] James Livingston, pemain nomor tujuh dari tim Cambridge berkata: "Selama beberapa detik saya pikir saya akan mati. Kami akan keluar dan tiba-tiba aku mendengar suara Jim. Saya belum pernah mendengar begitu banyak ketakutan di suara siapa pun sebelumnya."[17] Pommen sangat berhati-hati: "Beberapa dari kami merasa cukup beruntung tadi malam ... pada saat yang sama, itu sangat membuat frustrasi dan mengecewakan ... tetapi tidak ada gunanya merajuk di sudut ruangan."[18] Dua rigger bengkok dan tiga dayung hancur dalam insiden itu. Perahu yang rusah dikirim ke Weybridge untuk diperbaiki.[19] Ben Smith adalah adik dari pemain stroke Oxford, Matthew. Ben menggantikan Pommen.[20][21] Perubahan susunan regu Cambridge yang begitu terlambat ini terakhir terjadi di 1979 yang saat itu John Woodhouse menderita radang usus buntu satu hari sebelum perlombaan.[22] David Livingston dari regu Oxford akan melawan saudaranya sendiri yaitu James dari regu Cambridge, ini merupakan pertama kalinya sepasang saudara akan bertanding satu sama lain.[23] Pada 1 April di London Eye, dilakukan penimbangan resmi.[24] Keuntungan didapatkan oleh regu Cambridge karena berat badan per pemainnya lebih berat 7 kg (15 pon)[25] yang mana ini mewakili perbedaan terbesar antar regu sejak Balap Perahu 1900 dan pemain dari regu Oxford memilik berat yang paling ringan sejak Balap Perahu 1975. Saat itu, Oxford dianggap sebagai non-unggulan dalam kompetisi ini. Regu Oxford rata-rata umurnya adalah 21 tahun, sedangkan regu Cambridge rata-rata umurnya adalah 23 tahun. Regu Cambridge beranggotakan seorang warga Australia, dua warga Jerman, empat warga Inggris, dan dua warga Amerika.[26] Regu Oxford beranggotakan seorang warna Kanada dan Australia serta tujuh warga Inggris.[27]

Posisi Oxford

 

Cambridge

 

Nama Kebangsaan Umur Tinggi Badan Berat Badan Kampus Nama Kebangsaan Umur Tinggi Badan Berat Badan Kampus
Bow John Adams Inggris 20 6 kaki 4 in (1.93 m) 83 kg (13,1 st) University Ben Smith  Inggris 19 6 kaki 3 in (1.91 m) 85 kg (13,4 st) Trinity Hall
2 Basil Dixon Inggris 21 6 kaki 2 in (1.88 m) 93 kg (14,6 st) Pembroke Kristopher Coventry Australia 25 6 kaki 5 in (1.96 m) 89 kg (14,0 st) Queens'
3 Samuel McLennan Australia 23 6 kaki 2 in (1.88 m) 90 kg (14 st) Corpus Christi Hugo Mallinson Amerika 23 6 kaki 5 in (1.96 m) 96 kg (15,1 st) St Catharine's
4 David Livingston Inggris 19 6 kaki 7 in (2.01 m) 92 kg (14,5 st) Christ Church Matthias Kleinz German 27 6 kaki 2 in (1.88 m) 83 kg (13,1 st) Gonville and Caius
5 Robin Bourne-Taylor Inggris 21 6 kaki 3 in (1.91 m) 87 kg (13,7 st) Christ Church Alexander McGarel-Groves Inggris 22 6 kaki 6 in (1.98 m) 97 kg (15,3 st) Peterhouse
6 Scott Frandsen Kanada 22 6 kaki 1 in (1.85 m) 82 kg (12,9 st) St Edmund Hall Tom James Inggris 19 6 kaki 3 in (1.91 m) 86 kg (13,5 st) Trinity Hall
7 Henry Morris Inggris 20 6 kaki 1 in (1.85 m) 82 kg (12,9 st) Magdalen James Livingston Inggris 22 6 kaki 5 in (1.96 m) 95 kg (15,0 st) St Catharine's
Stroke Matthew Smith (P) Inggris 20 6 kaki 1 in (1.85 m) 81 kg (12,8 st) St Anne's Tim Wooge (P) Jerman 30 6 kaki 7 in (2.01 m) 100 kg (16 st) Peterhouse
Cox Acer Nethercott Inggris 25 5 kaki 8 in (1.73 m) 55 kg (8,7 st) University James Omartian Amerika 23 5 kaki 6 in (1.68 m) 55 kg (8,7 st) St Catharine's
  – Ben Smith menggantikan Wayne Pommen dua hari sebelum pertandingan dimulai

(P) – Presiden Klub Perahu

Deskripsi perlombaan

Perlombaan utama

 
Regu Oxford (pendayung dengan warna biru tua) memegang keunggulan tipis saat regu mendekati Jembatan Barnes

Tim Wooge yang merupakan presiden klub Cambridge mengatakan "Cambridge memilih Surrey" setelah regu Cambridge memenangkan lemparan koin.[28] Cambridge memilih untuk memulai dari tepi selatan ("sisi Surrey") Sungai Thames dan memberikan sisi utara sungai ("sisi Middlesex") ke Oxford.[29] Cuaca pada saat perlombaan berlangsung yaitu mendung dan berangin.[30] Oxford memimpin lebih dulu dengan stroke rate yang sedikit lebih tinggi dari Cambridge karena kedua cox diperingatkan oleh wasit untuk menghindari bentrokan. Oxford unggul setengah setengah detik berdasar Mile Post.[31] Lima menit dalam perlombaan, wasit memperingatkan Oxford yang telah memimpin sepertiga dari panjang lintasan dan menjauh dari garis balap. Cambridge memungkinkan untuk memimpin setelah terjadinya bentrokan dayung, unggul sedetik di depan dari Oxford saat di jembatan Hammrsmith.[31] Oxford terus ada di dekat Cambridge di sepanjang tikungan lintasan yang panjang menuju Chiswick Steaps. Oxford memimpin kembali pertandingan karena lintangan melengkung yang menguntungan mereka di dekat jembatan Barnes.[31] Regu Oxford mulai melemah saat memimpin pertandingan dengan tiga perempat panjang lintasan di jembatan Barnes dan Cambridge dapat kembali ke sepertiga dari panjang lintasan. Oxford mengalahkan Cambridge dalam "sprint finish", Oxford melewati pos akhir sejauh 30 cm (1 kaki) di depan Cambridge yang membuat ini merupakan margin kemenangan tersempit dalam sejarah Balap Perahu.[30] [32]

Oxford selesai dengan waktu 18 menit 6 detik.[33] Rankov awalnya tidak mengumumkan hasilnya, sebaliknya dia "membuka lengannya lebar-lebar dan mengangkat bahunya".[34] Hakim akhir yaitu Ben Kent mengonfirmasi hasil perlombaan ke Rankov dengan margin kemenangan sekitar 0,05 detik[35] dan diumumkan kepada kedua regu oleh Rankov di bawah Jembatan Chiswick: "Satu kaki ke Oxford" atau Oxford lebih unggul satu kaki di lintasan akhir.[36] James Livingston menulis tentang dirinya di akhir: "mata melebar dan melotot ngeri. Kehancuran kita total." [37]

Oxford selesai dengan waktu 18 menit 6 detik.[38] Rankov awalnya tidak mengumumkan hasilnya, sebaliknya dia "membuka lengannya lebar-lebar dan mengangkat bahunya".[39] Hakim akhir yaitu Ben Kent mengonfirmasi hasil perlombaan ke Rankov dengan margin kemenangan sekitar 0,05 detik dan diumumkan kepada kedua regu oleh Rankov di bawah Jembatan Chiswick: "Satu kaki ke Oxford" atau Oxford lebih unggul satu kaki di lintasan akhir.[40] James Livingston menulis tentang dirinya di akhir: "mata melebar dan melotot ngeri. Kehancuran kita total."

Di Balap Perahu 2003 ini merupakan pertama kalinya ada regu yang memenangkan perlombaan dengan defisit lebih dari satu stone weight (6,4 kg) per orang.[41] Kemenangan Oxford adalah kemenangan ketiga dalam empat edisi Balap Perahu sebelumnya dan membawa hasil keseluruhan menjadi 77 (Cambridge) dan 71 (Oxford).[5] Di akhir, mengikuti tradisi, kru Oxford melemparkan cox mereka, Acer Nethercott, ke dalam air untuk merayakannya. Regu Oxford melemparkan cox mereka yaitu Acer Nethercott ke air untuk merayakannya, hal ini merupakan tradisi.[42]

Wanita dan perlombaan cadangan

Dalam perlombaan cadangan, Isis Oxford dikalahkan oleh Goldie Cambride dengan jarak sembilan panjang lintasan dalam waktu 18 menit 4 detik, dua detik lebih cepat dari Oxford di Balapan Perahu utama, [43] mencatat kemenangan keempat berturut-turut dan keenam mereka dalam tujuh tahun.[30] Sebelumnya, Oxford memenangkan perlombaan wanita ke-58 dalam waktu 6 menit 35 detik dengan jarak 3 ½ lintasan jauh di depan Cambridge. Ini merupakan kemenangan kedua berturut-turut bagi Goldie Cambridge dan membuat hasil keseluruhan menjadi 38 (Cambridge) dan 20 (Oxford).[5] [44]

Reaksi

"Itu adalah finis yang mencengangkan untuk balapan apa pun, dua kali lipat mencengangkan dalam balapan dengan jarak yang sangat jauh; sangat mencengangkan dalam perlombaan yang secara tradisional dianggap sebagai prosesi."

Simon Barnes, writing in The Times[45]

Matthew Smith yang merupakan Presiden Oxford University Boat Club dab juga stroke mengatakan: "Rasanya fantastis dan saya pikir akan butuh waktu untuk mengatasi perasaan ini".[21] Dia melanjutkan dengan mengatakan: "Kami memiliki sekelompok orang yang luar biasa di skuad ini ... tetapi saya sangat menghormati Cambridge ... dengan kru yang beratnya lebih ringan, kami telah membalikkan defisit berat badan terbesar dalam sejarah."[34] Nethercott berkomentar "Saya benar-benar mengira kami telah kalah. Dalam waktu beberapa detik, saya beralih dari titik terendah dalam hidup saya menjadi ekstasi yang mutlak dan tak terkendali."[46] Pendayung Cambridge, James Livingston berkata "Itu adalah margin terburuk untuk kalah. Saya hanya berharap saya bisa berhenti kalah dalam balapan epik ini". Sementara pelatih Cambridge, Williams menggambarkan kekalahan itu sebagai "pukulan ke jantung".[21] Wooge kecewa: "Saya angkat topi ke Oxford, itu balapan yang luar biasa."[35] Rankov kemudian mengungkapkan, "Ini adalah pekerjaan tersulit yang pernah saya alami dalam situasi wasit." [47]

Steve Redgrave si peraih medali emas Olimpiade sebanyak lima kali yang menyerahkan trofi kepada presiden pemenang, Matthew Smith,[48] mengomentari perlombaan itu: "Ingatlah perlombaan itu dan pegang erat-erat ingatannya, karena itu akan menjadi yang terbesar yang akan kita lihat dalam setiap kehidupan kita."[41] Diperkirakan 400 juta orang di seluruh dunia menonton acara tersebut di televisi[41] dengan lebih dari 5 juta pemirsa menonton di BBC One di Inggris.[49] Perlombaan ini ditulis ke dalam buku Blood Over Water yang ditulis oleh James dan David Livingston.[50][48]

Martin Cross yang menulis di The Guardian mengatakan balapan itu memberikan "penyelesaian yang mendebarkan dan minat baru dari publik".[17] Christopher Dodd dalam The Independent menyebut balapan itu "luar biasa, perjuangan kemauan yang luar biasa".[51] Rachel Quarrell dari The Daily Telegraph menyatakan kemenangan Oxford sebagai sesuatu yang "epik" dan menyarankan bahwa "tidak akan pernah ada Balap Perahu yang lebih baik."[35] Simon Barnes dari The Times menggambarkan finis Balap Perahu 2003: "Pada garis finis, bobble dari bow Oxford berada beberapa inci di depan lalu sedetik kemudian itu beberapa inci di belakang. Jika garis itu datang dengan penyelesaian daripada awal memanah Cambridge terakhir, maka hasil perlombaan akan sebaliknya." Penulis dan jurnalis Christopher Dodd,yang menulis di Rowing News meringkas balapan itu sebagai "luar biasa" dan "perjuangan keinginan besar". [52]

Referensi

  1. ^ "Dark Blues aim to punch above their weight". The Observer. 6 April 2003. Diakses tanggal 2022-02-24. 
  2. ^ Smith, Oliver (25 Maret 2014). "University Boat Race 2014: spectators' guide". The Daily Telegraph. Diakses tanggal 2022-02-24. 
  3. ^ "Former Winnipegger in winning Oxford–Cambridge Boat Race crew". CBC News. 6 April 2014. Diakses tanggal 2022-02-24. 
  4. ^ "TV and radio". The Boat Race Company Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Oktober 2014. Diakses tanggal 2022-02-24. 
  5. ^ a b c d "Boat Race – Results". The Boat Race Company Limited. Diakses tanggal 2022-02-24. 
  6. ^ "Oxford clinch Boat Race". BBC Sport. 30 Maret 2002. Diakses tanggal 2022-02-24. 
  7. ^ a b "Classic moments – the 1877 dead heat". The Boat Race Company Limited. Diakses tanggal 2022-02-24. 
  8. ^ Dodd, Christopher (4 Juni 2003). "Rowing: Boat Race enters new waters with Sunday evening slot". The Independent. Diakses tanggal 2022-02-24. 
  9. ^ Dodd, Christoper (5 April 2003). "Crash puts Cambridge crew plans in doubt". The Independent. Diakses tanggal 2022-02-24. 
  10. ^ "A brief history of the Women's Boat Race". The Boat Race Company Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Oktober 2014. Diakses tanggal 2022-02-24. 
  11. ^ Davies, Gareth A. (27 March 2009). "60 Second Interview: Boris Rankov, Boat Race Umpire". The Daily Telegraph. Diakses tanggal 26 October 2014. 
  12. ^ "The recharging of the Light Blue brigade". The Independent. 12 Januari 2003. Diakses tanggal 2022-02-24. 
  13. ^ Dodd, Christopher (11 March 2003). "Rowing: Boat race crews rely on league of nations". The Independent. Diakses tanggal 2022-02-24. 
  14. ^ Treharne Jones, Robert (3 April 2003). "Oxford forced to fight rough water". The Times. Diakses tanggal 2022-02-24. 
  15. ^ "Cambridge bowman breaks wrist". BBC Sport. 5 April 2003. Diakses tanggal 2022-02-24. 
  16. ^ Goodbody, BY John. "Pommen injured as collision leaves Cambridge high and dry" (dalam bahasa Inggris). ISSN 0140-0460. Diakses tanggal 2022-02-24. 
  17. ^ a b Cross, Martin (2003-04-08). "Light Blue crew feared for his life". the Guardian (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-02-24. 
  18. ^ Longmore, Andrew (6 April 2003). "Oarsman is thrown in at deep end". The Sunday Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-24. 
  19. ^ "Boat Race: Crash puts Cambridge crew plans in doubt". The Independent (dalam bahasa Inggris). 2003-04-04. Diakses tanggal 2022-02-24. 
  20. ^ "Cambridge lose bowman". The Daily Telegraph. 5 April 2003. Diakses tanggal 2022-02-24. 
  21. ^ a b c "Mixed emotions for brothers" (dalam bahasa Inggris). 2003-04-06. Diakses tanggal 2022-02-24. 
  22. ^ Quarrell, Rachel (5 April 2003). "Cambridge face nervous wait after collision". The Daily Telegraph. 
  23. ^ Townsend, Nick (6 April 2003). "James gives Light Blues a fresh look as brotherhood rules waves". The Independent. Diakses tanggal 27 October 2014. 
  24. ^ Rosewell, Mike (1 April 2003). "Umpire tells coxes to steer clear of clashes". The Times. 
  25. ^ "Crews weigh in". BBC Sport. 1 April 2003. Diakses tanggal 2022-02-24. 
  26. ^ "Meet the Cambridge University team". BBC Sport. 31 Maret 2003. Diakses tanggal 2022-02-24. 
  27. ^ "Meet the Oxford University team". BBC Sport. 31 Maret 2003. Diakses tanggal 2022-02-24. 
  28. ^ Livingston, James; Livingston, David (2010-08-02). Blood over Water (dalam bahasa Inggris). A&C Black. hlm. 236. ISBN 978-1-4088-1366-9. 
  29. ^ "Oxford win Boat Race". BBC Sport. 12 April 2003. Diakses tanggal 2022-02-24. 
  30. ^ a b c "The Boat Race: as it happened". BBC Sport. 6 April 2003. Diakses tanggal 2022-02-24. 
  31. ^ a b c Dodd, Christopher (4 Mei 2003). "Features – 2003 Boat Race". Rowing News. hlm. 7, 26–27. Diakses tanggal 24 November 2014. 
  32. ^ "Classic moments – The closest race". The Boat Race Company Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 October 2014. Diakses tanggal 8 April 2014. 
  33. ^ "Oxford win Boat Race". BBC Sport. 12 April 2003. Diakses tanggal 2022-02-24. 
  34. ^ a b Goodbody, John (7 April 2003). "Oxford survive the closest of calls". The Times. 
  35. ^ a b c Quarrell, Rachel (7 April 2003). "Rowing: Oxford's epic victory closer than 'dead heat'". The Telegraph. Diakses tanggal 2022-02-25. 
  36. ^ Cross, Martin (7 April 2003). "Spirit of 1963 sees dark blues through". The Guardian. Diakses tanggal 2022-02-25. 
  37. ^ Livingston & Livingston, p. 255
  38. ^ "Oxford win Boat Race". BBC Sport. 12 April 2003. Diakses tanggal 2022-02-24. 
  39. ^ Goodbody, John (7 April 2003). "Oxford survive the closest of calls". The Times. 
  40. ^ Cross, Martin (7 April 2003). "Spirit of 1963 sees dark blues through". The Guardian. Diakses tanggal 2022-02-25. 
  41. ^ a b c "Oxford overcome weight of history - by 12 inches". the Guardian (dalam bahasa Inggris). 2003-04-07. Diakses tanggal 2022-02-24. 
  42. ^ "The victorious Oxford Cox Acer Nethercott is thrown in the Thames in traditional manner..." Getty Images. Diakses tanggal 8 April 2014. 
  43. ^ "Oxford win Boat Race". BBC Sport. 12 April 2003. Diakses tanggal 2022-02-24. 
  44. ^ Quarrell, Rachel (1 April 2003). "Oxford show way". The Daily Telegraph. Diakses tanggal 2022-02-25. 
  45. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama flick
  46. ^ Martin, Nicole (7 April 2003). "Four brothers, two boats, one great race". The Daily Telegraph. 
  47. ^ Phillips, Maggie (April 2009). "Total Concentration" (PDF). Rowing and Regatta. British Rowing. hlm. 6. 
  48. ^ a b Livingston, James; Livingston, David (2010-08-02). Blood over Water (dalam bahasa Inggris). A&C Black. ISBN 978-1-4088-1366-9. 
  49. ^ "Close finish puts smile on the old boat race". Broadcast. 30 April 2003. Diakses tanggal 2022-02-25. 
  50. ^ "Blood Over Water". British Rowing. 1 April 2010. Diakses tanggal 8 April 2014. 
  51. ^ Dodd, Christopher (7 April 2003). "Oxford win by one foot after titanic struggle". The Independent. hlm. 28. 
  52. ^ Dodd, Christopher (4 Mei 2003). "Features – 2003 Boat Race". Rowing News. hlm. 7, 26–27. Diakses tanggal 24 November 2014.